Kota Bima – Lensa Post,
Masyarakat harus waspada karena aksi begal
kini ada di Kota Bima. Rendiansyah (17 thn), seorang siswa salah satu SMA di
Kota Bima menjadi korban pembegalan di depan gedung Paruga Nae, Jalan
Soekarno-Hatta Kota Bima, Minggu malam, Pelajar asal Desa Jia Kecamatan Sape
Kabupaten Bima itu, sempat ditodong oleh pelaku pembegalan menggunakan senjata
api (Senpi). Pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran Polisi. Rendiansyah
yang ditemui di Sat Reskrim Polres Bima Kota, Rabu kemarin, menceritakan
peristiwa itu terjadi saat nongkrong di taman depan Paruga Nae, Minggu malam.
Dua pemuda tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio mendatanginya.
“Mereka (pelaku) sok akrab dan memberikan uang pada saya untuk membeli
minuman,” katanya.
Setelah itu, lanjut Rendiansyah, seorang pelaku
meminta sepeda motor miliknya untuk menjemput teman wanita
mereka. Sadar jika pelaku berniat jahat,
Rendiansyah pun menolak dan mempertahankan sepeda motor yang dirampas paksa
pelaku. “Seorang pelaku menarik paksa motor saya, seorangnya lagi memukul
saya,” ujarnya. Karena pelaku memegang senjata api rakitan jenis pistol, Rendiansyah
berteriak rampok sambil berlari minta tolong. Pelaku pun mengejar Rendiansyah
sampai di depan hotel La Ila, tidak jauh dari gedung Paruga Nae. Pelaku lantas
menodong korban dengan pistol rakitan, namun korban tertolong berkat sejumlah
orang depan hotel turut meneriaki rampok. “Pelaku sempat menodongkan pistol ke
arah orang-orang di depan hotel,” kata Rendiansyah. “Karena panik, pelaku kabur
membawa sepeda motor Satria FU milik saya,” katanya lagi.
Aksi begal pertama yang terjadi di Kota Bima
ini turut diselidiki anggota Resmob. Sehari kemudian, diketahui jika pelaku dan
sepeda motor korban berada di wilayah Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
Namun saat digerebek, anggota Resmob tidak mendapatkan pelaku. Hanya sepeda
motor Yamaha Scorpio yang diduga digunakan pelaku dan sepeda motor milik korban
yang diamankan Resmob. “Kita serahkan barang-bukti sepeda motor ini ke Sat
Reskrim Polres Bima Kota” ujar anggota Resmob, Brigadir Adi Aprianto, di Sat
Reskrim, Rabu 11 Maret 2015. Kepala Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPTU Yerri T.
Putra, membenarkan telah menerima pelimpahan dua barang bukti kasus pembegalan
itu. Pihaknya sedang mengambil keterangan korban untuk mengungkap pelaku
pembegalan. “Kasus ini sedang kami selidiki,” ujarnya singkat. (LP/akt-ald)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar