Jakarta – Lensa Post,
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA atau yang
akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memaparkan secara gamblang kondisi dan
potensi NTB saat tampil dalam acara Coffe Break yang disiarkan langsung oleh TV
One. Dipandu presenter Harsya Soebandrio dan Asti Mochtar bincang-bincang yang
berlangsung di Epicentrum TV One Studio Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis
(20/11/2014) itu berlangsung akrab dan hangat. Saat disinggung terkait
rentetan prestasi yang berhasil diraih NTB, gubernur mengatakan bahwa seluruh
prestasi dan capaian pembangunan itu bukanlah prestasi gubernur. Tapi prestasi
dari seluruh masyarakat NTB. "Jadi yang perlu diapresiasi itu ya
masyarakat NTBnya," ujar gubernur yang juga seorang ulama kharismatik ini
merendah. Waktu itu, gubernur juga menjelaskan tentang apa makna dari ikhtiar
membangun manusia NTB yang menjadi landasan program-program pembangunan lima
tahun kedepan pada periode kedua kepemimpinannya di NTB (2013-2018). Dijelaskan,
ikhtiar membangun manusia NTB adalah bagaimana
Minggu, 23 November 2014
KADIS SOSIAL BERI PEMBINAAN TKSK DAN PSM
Kota Bima – Lensa Post,
Sedikitnya
50 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial
Kecamatan (PSM), jumat (21/11/2014), mengikuti pembinaan Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)Kota Bima, acara yang dihelat di Aula
Dinas setempat, dihadiri Kepala Dinsosnakertrans, Drs.H.Muhidin As Dahlan, MM,
dan beberapa pegawai. Dalam sambutannya, H. Muhidin menyampaikan, bahwa banyak
sekali program Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Dinsosnakertrans Kota
Bima untuk masyarakat, diantaranya
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) diakhir
tahun 2013 sebanyak 2285 klayan atau total bantuan senilai Rp. 5 milyar 387
juta hingga saat ini telah dilakukan pembayaran tahap ke III senilai Rp. 665
juta.
Kadis
melanjutkan, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Pusat
juga memberikan bantuan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE), jumlah KUBE yang
mendapat bantuan sebanyak 60 KUBE se Kota Bima, dan
POLISI TETAPKAN JUFRI SEBAGAI TERSANGKA
Kota
Bima – Lensa Post,
Setelah dilakukan
pengembangan kasus, akhirnya Kepolisian Resort Bima Kota menetapkan, Bandar
Narkoba, Jufri (35) sebagai tersangka. Pria asal Lingkungan Waki Kelurahan
Manggemaci itu ditangkap Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota beberapa waktu
lalu karena kepemilikan
ganja seberat 1,6 kilogramlebih. Kapolres Bima Kota melalui Kasat Narkoba
IPTU. Suparman DJ mengungkapkan, Barang Bukti (BB) ganja milik pelaku
sebelumnya diperkirakan sebanyak dua kilogram. Setelah dilakukan penimbangan,
ternyata hanya seberat 1,62 kilogram saja. ”Atas kepemilikan ganja itu,
Kepolisian resmi menetapkannya sebagai tersangka setelah diperiksa secara
intensif,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Kantornya Kamis (20/11) pagi. Dari
hasil Penyidikan lanjutnya, Jufri adalah Bandar yang telah lama beroperasi di
wilayah hukum Polres Bima Kota maupun wilayah hukum Polres Bima Kabupaten. Kini
pelaku telah resmi ditahan di Sel Tahanan Polres Bima Kota untuk mengikuti
proses hukum lanjutan atas kasus yang melilitnya. ”Dia telah resmi kami tahan,”
tegasnya.
Atas perbuatannya kata Kasat, tersangka dijerat
dengan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 111 ayat 2 Undang-Undang Nomor
DINAS KOPERINDAG KOTA BIMA GELAR PELATIHAN IKM
Kota
Bima – Lensa Post,
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kota
Bima bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Wilayah III Kementerian
Perindustrian Republik Indonesia. Menggelar pelatihan Industri Kecil dan
Menengah (IKM) pengolahan ikan dan rumput laut. Pelatihan inisebagai langkah pengembangan
wirausaha baru di Kota Bima. Mengingat Kota Bima terletak di pinggir teluk Bima
dan Kota Bima memiliki potensi yang besar sekali dalam hal perikanan dan rumput
laut. Sayangnya, selama ini potensi tersebut belum tergarap maksimal. Kita
masih berkutat pada penjualan komoditas mentah. Padahal jika diolah dengan
baik, tentu akan banyak nilai tambah yang bisa didapat para nelayan maupun
daerah.
Acara
yang bertempat di Hotel Marina selasa kemarin, dibuka secara resmi oleh Asisten
(II) Sekretariat Daerah Kota Bima Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Hj. Rini
Indriati. Para peserta terdiri atas 4 kelompok pengolahan ikan dan 4 kolompok
pengolahan rumput laut. Hadir mewakili Dirjen Wilayah III Kementerian
Perindustrian, Ir. Musnindar, MBA, yang merupakan Kepala Subdirektorat Industri
Pangan, Kimia, dan Bahan Bangunan.Ir. Musnindar, MBA, menjelaskan,
PT. POS INDONESIA CABANG BIMA CAIRKAN DANA PSKS
Bima
– Lensa Post,
Sejak hari jumat (21/11/2014) PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Bimamencairkan
dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), dana yang bersumber dari Pemerintah
Pusat atas dampak kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan
Program nyata Pemerintahan Jokowi Jusuf Kalla dengan sasaran keluarga miskin di
seluruh Indonesia. Untuk akhir tahun 2014 dana yang dicairkan untuk Keluarga miskin
selama 2 bulan, dengan nominal perbulan senilai Rp. 200 ribu. Pantauan Koran
Lensa Post dilokasi pembayaran Kantor Pos Cabang Bima Tolomundu, tidak ditemukan
kendala apapun kendati antrian penerima PSKS mewarnai halaman Kantor Pos.
Terlihat petugas Pos ramah melayani warga penerima bantuan.
Pimpinan PT. Pos Indonesia CabangBima, Sulaiman
Amir saat menyaksikan pembayaran PSKS di Kantor Pos Tolomundu Kota Bima menjelaskan,
bahwa sasaran penerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk
Kota Bima sebanyak 9311 orang yang tersebar di 5 Kecamatan, dengan nilai
nominal 3,7 milyar. Bantuan ini
Jumat, 21 November 2014
NURMI, WARGA MANGGEMACI TERSERANG TUMOR GANAS
Kota Bima - Lensa Post Online,
Karena tumor ganas yang
menyerang bagian wajahnya, Nurmi (35) kini menjalani hidup dengan sangat
memperihatinkan. Bagaimana tidak, musibah sejak tujuh tahun lalu membuat
wajahnya tidak utuh. Tumor itu membuat pipi kirinya berlubang, bagian matanya
pun sudah diserang penyakit mematikan tersebut. Warga lingkungan Waki RT 4 RW 2
Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda Kota Bima itupun hanya bisa melihat
dengan mata sebelah kanan. Saat disambangi wartawan di rumah orang tuanya,
Kamis 20 November 2014, Nurmi hanya bisa berbaring. Ibu dua anak itu ditemani
orang tuanya, Ijo yang tak henti mengipas
– ngipas badan Nurmi yang berkeringat karena panas.
Di
kamar yang beratap Seng tersebut, perempuan malang itu menghabiskan hari –
harinya. Istri Syafrudin itu bercerita, derita itu bermula tujuh Tahun lalu.
Saat itu, muncul daging tumbuh dibagian pipi kirinya, sebesar biji jagung. Tak
berselang lama, daging itu robek dan berdarah. Karena menganggap hanya
Rabu, 19 November 2014
DIDUGA BANDAR GANJA, PRIA ASAL MANGGEMACI DIBEKUK
Kota Bima – Lensa
Post,
Setelah
dikejar beberapa minggu bandar ganja asal Kota Bima, JF (25 thn) ditangkap
polisi. Pria berambut gimbal asal Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota
Bima ditangkap anggota Burus Sergap (Buser) Sat Res Narkoba Polres Bima Kota
bersama barang bukti 2 kilogram ganja pada Selasa, 18 November 2014, sekitar pukul
07.30 Wita. “Kita tangkap di depan pintu masuk terminal Dara Kota Bima,” ungkap
Kepala Unit Buser Sat Res Narkoba, Bripka Yusuf Hendri Yamani. Yusuf mengatakan
tersangka merupakan target operasi yang sudah lama diincar. Tersangka yang
keseharian dikenal tukang ojek diduga salahsatu bandar Narkoba. “Proses
pengejaran sudah tiga minggu kita lakukan,” katanya di sat Res Narkoba, Selasa
18 November 2014.
AKHIRNYA KADIS PU DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA
Kota
Bima – Lensa Post,
Kepolisian Resort
Bima Kota akhirnya menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima,
Ir. Nggempo serta dua orang stafnya sebagai tersangka. ketiga oknum telah dipanggil
dengan status sebagai tersangka, kemarin (Senin 17/11/2014). Ketiganya
dipanggil karena diindikasi terlibat dalam kasus dugaan
pemukulan dan pengeroyokan terhadap, Delian Lubis, salah
seorang demonstran beberapa waktu lalu. Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reserse
Kriminal AKP. Wendi Oktariansyah, S. Ik mengungkapkan, rencana pemeriksaan
oknum Kadis itu, setelah beberapa hari lalu dikirimkan surat pemanggilan. Namun
pada panggilan pertama untuk hadir memberikan keterangan atas laporan dugaan
pemukulan dan pengeroyokan tersebut, oknum kadis tidak hadir. ”Hari ini dia
akan kami periksa sebagai tersangka dalam
ANTISIPASI KENAIKAN HARGA, BULOG BIMA JUAL BERAS MURAH
Kota Bima – Lensa Post,
Mengantisipasi kenaikan harga
beras yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, akibat kenaikan bahan bakar
minyak (BBM), Perum Bulog Bima merencanakan operasi pasar beras. Yaitu menjual
beras di bawah harga yang berlaku di pasaran. “Tujuannya untuk menghindari
naiknya inflasi di Bima dan Dompu,” ujar Kepala Perum Bulog Sub-Divre II Bima,
Muhammad Saukani. Operasi pasar beras akan digelar di Pasar Raya Kota Bima,
Kamis 20 November 2014. Setelah itu akan dievaluasi untuk operasi pasar tahap
berikutnya di Kabupaten Bima dan Dompu.
Saukani mengatakan jumlah beras yang akan
digelontorkan pada operasi pasar tidak terbatas. Mengingat stok beras yang
dikuasai oleh Perum Bulog Bima saat ini cukup besar, yakni sekitar 13.000 ton.
“Lamanya operasi pasar tidak akan dibatasi waktu. Intinya sampai harga beras
itu turun dan stabil,” jelas Saukani disela-sela kegiatan inspeksi harga beras
di Pasar Raya Kota Bima, Rabu 19 November 2014. Diharapkan
SUPIR ANGKOT MOGOK TUNTUT TARIF NAIK
Kota Bima – Lensa Post,
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis
premium dan solar, disambut aksi mogok puluhan supir angkutan kota (Angkot) di
Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Aksi mogok dilakukan para supir dengan berkumpul
di lapangan Merdeka, Rabu 19 November 2014 sekitar pukul 09.30 Wita. Para supir
meminta Pemkot Bima menaikan tarif Angkot sesuai kenaikan harga BBM. “Kami
minta tarifnya disesuaikan dengan harga BBM saat ini,” kata koordinator supir
Angkot, Muhammad Yani, Rabu (19/11/2014). Sekitar pukul 11.30 Wita, para supir
Angkot menuju Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Bima. Didampingi Ketua Organda, mereka menanyakan penyesuaian tarif Angkot
akibat kenaikan harga BBM di dinas setempat. “Kami menginginkan tarif Angkot dinaikan tigapuluh persen,” ujar Ketua Organda, Fahriani.
PENGECER TOGEL ASAL MANGGEMACI DIBEKUK POLISI
Kota
Bima – Lensa Post,
Penangkapan
judi toto gelap (togel) di wilayah hokum Polres Bima Kota, semakin hari semakin
meningkat. Kali ini, pengecer Judi togel berinisial BD, berhasil diamankan
Anggota Polsek Rasa Na’e Barat saat melakukan judi fia SMS. Warga RT 02 RW 01
Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda itu, dibekuk aparat Kepolisian pada Senin
(10/11) sekitar pukul 15.30 Wita di kediamannya. Oknum diketahui menjalankan praktek perjudian
togel melalui pesan singkat (SMS) menggunakan telepon seluer merek Nokia. ”Saat
ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan,” ujar Kapolsek Kompol. H. Nurdin
saat ditemui wartawan di kantornya Rabu (12/11) pagi. Sebelum pelaku dibekuk
lanjutnya, anggota yang mendapatkan laporan dari masyarakat, melakukan
pengecekan dan pengintaian terhadap laporan itu.”Ternyata, laporan masyarakat
itu benar. Anggotapun langsung melakukan penggrebekan dan
PERWOSI KOTA BIMA GELAR SENAM BERSAMA
Kota Bima – Lensa Post,
Salah satu Agenda rutin Pengurus Daerah Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kota Bima, adalah olah raga senam, Minggu (16/11/2014) Perwosi Kota Bima mengajak masyarakat untuk melaksanakan senam bersama di Lapangan Merdeka Kota Bima. Sedikitnya 150 orang wanita yang terdiri dari Pengurus Perwosi, istri-istri pejabat Pemerintah, BUMN dan masyarakat ikut meramaikan kegiatan senam sehat minggu pagi kemarin. Nampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua Perwosi Kota Bima, Dra. Hj. Sri Ratnawati,MH. dan salah satu Penasehat Perwosi Ny. Jumriah Fery Sofyan.
Disela-sela acara tersebut, Ketua Perwosi Kota Bima mengungkapkan, bahwa selama ini Anggota Perwosi dan masyarakat rutin melaksanakan senam bersama di lokasi Pantai Ama Hami, namun kali ini Pengurus Perwosi Kota Bima yang telah dikukuhkan pada tanggal 13 Nopember 2014 kemarin, sepakat untuk melaksanakan senam bersama di Lapangan Merdeka. Menurutnya masih banyak agenda-agenda lain yang akan kita laksanakan kedepannya. Umi Ratnah berharap, semoga Perwosi Kota Bima
KETUA IWABI BERHARAP PEMERINTAH BERKONTRIBUSI DITAHUN 2015
Kota
Bima – Lensa Post,
Terbentuknya Ikatan Wartawan Bima (IWABI) yang
digagas oleh para Wartawan di Bima, mendapat responsive positif dari berbagai
kalangan, karena IWABI merupakan Wadah untuk mempersatukan Insan Jurnalis
sebagai Kuli tinta yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi nyata
bagi Pemerintah dan swasta melalui tulisan-tulisannya. IWABI adalah Organisasi
Wartawan lokal yang dibentuk oleh Wartawan Bima pada tahun 2013, dan telah
dilegalkan melalui Akta Pendirian Nomor 17 tangga16 September 2014. Sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). IWABI mengedepankan
visi dan misi yaitu terwujudnya kehidupan Pers yang merdeka, professional,
bermartabat dan beradab, terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang
tepat, akurat dan benar, memupuk kesadaran dan komitmen wartawan untuk
berperanserta didalam pembangunan bangsa dan Negara serta meningkatkan
Selasa, 18 November 2014
PENGURUS DAERAH PERWOSI KOTA BIMA DILANTIK
Kota
Bima – Lensa Post,
Pengurus Daerah Persatuan Wanita Olahraga
Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Bima Masa Bhakti 2014 - 2018, Kamis
(13/11/2014), resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Perwosi NTB, Ny.
Yohana Nelwan,S.IP. Adapun komposisi Pengurus Perwosi Kota Bima yang dilantik
adalah Ny. Dra.Hj.Sri Ratnawati, MH selaku Ketua Umum Perwosi Kota Bima, Sekretaris
Ny. Sunarti Arief, S.Sos, dan Bendahara Ny. Nurhidayah, S.Sos dan seluruh
pengurus Perwosi Kota Bima, sementara Pelindung/ Penasehat Perwosi Kota Bima yaitu
Ny. Hj. Yani Marlina HM. Qurais, Ny. Hj. Badrah Ekawati H.Arahman, S.Kep dan
Ny. Jumriah Fery Sofyan. Acara yang digelar di Aula SMPN 6 Kota Bima tersebut,
dihadiri Wakil Walikota Bima, H.A.Rahman H.Abidin, SE, Ketua Umum Perwosi NTB,
Yohana Nelwan,S.IP, Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina HM.Qurais, Kepala
Dinas Dikpora Kota Bima, Drs.H.Alwi Yasin,M.AP.
Senin, 17 November 2014
SOSOK VISIONER, CERDAS DAN PEMIMPIN MASA DEPAN
Kota Bima –
Lensa Post,
Drs.Mahmud,SH, nama ini tentu tidak asing lagi bagi orang
Bima, Ia lahir di Bima pada tanggal 7 Agustus 1965, sepak terjangnya tentu
tidak diragukan lagi, berbagai pengalaman sebagai birokrasi dan aktif dalam
berbagai kegiatan organisasi, tentu membawa nama besar beliau untuk selalu
menjadi tokoh panutan di Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Sosok yang murah
senyum ini, banyak memberikan inspirasi dan inisiatif cemerlang bagi
pembangunan dan kemajuan Daerah ini, terutama Lembaga Besar Kementerian Agama
sebagai wadah pengabdiannya.
Senin, 10 November 2014
Kecewa Diselingkuhi, Pelajar SMA di Bima Sebar Video Mesum
Kota Bima – Lensa
Post,
Institusi pendidikan di
Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali tercoreng dengan tindakan
asusila dua oknum pelajar. Siswa kelas tiga salahsatu SMA di Kabupaten Bima
berinisial I dan NW, asal Desa Rabakodo dan Cenggu, membuat video mesum yang
kini beredar luas. Video berdurasi 7 menit 3 detik yang direkam tiga kali (tiga
file), mempertontonkan adegan mesum I dan NW tanpa balutan sehelai benang.
Video hubungan terlarang diduga dibuat bulan Agustus 2014 dalam kamar sang
lelaki, I. “Videonya beredar luas dan menghebohkan masyarakat,” kata Mad, warga
Cenggu. Peredaran video mesum I dan NW, meresahkan masyarakat karena
mencoreng nama kampung dan sekolah. Menurut Mad, pasangan remaja itu
berpacaran. “Video sengaja diedarkan karena diduga I sakit hati dengan NW yang
selingkuh,” katanya.
Dinas Dikpora Kabupaten Bima
menyerahkan kasus video porno siswa SMA tersebut pada pihak Kepolisian untuk
menanganinya. “Itu terjadi di luar jam sekolah, sehingga tidak ada intervensi
langsung sekolah maupun dinas untuk menanganinya,” jelas Sekretaris Dinas
Dikpora Kabupaten Bima, Drs Abdul Muis, M.Kes. Untuk mencegah kasus serupa
tidak terulang, Dinas Dikpora menginstruksikan pihak sekolah agar intensif
melaksanakan program pembinaan moral dan akhlak siswa. Hal itu sebagai upaya
membentengi diri siswa dari perbuatan amoral. “Untuk sanksi tetap akan kita
berikan, dan pihak sekolah akan menangani itu,” kata Muis. [LP/akt-yudha]
POL PP DAN POLISI BONGKAR PAKSA LAPAK TAK BERIJIN
Kota Bima – Lensa Post,
Lapak milik seorang warga Rabadompu Barat, Rifaid
alias Mega, terpaksa dibongkar paksa pasukan gabungan Pol PP dan Polri dibantu
TNI. Lapak yang dibangun sekitar dua bulan di lapangan Pahlawan itu, tidak
mengantungi izin resmi dari Pemerintah Kota Bima. Kasat Pol PP Kota Bima, Hj.
Misbah, mengaku terpaksa melakukan pembongkaran karena pemiliknya tidak
mengindahkan teguran. Sebelumya dia telah melakukan pendekatan persuasif
teradap warga yang membangun lapak tersebut, namun tidak dipatuhi.
"Berdasarkan Perda kami lakukan pembongkaran paksa, karena lapak itu tidak
berijin” jelasnya. Menurut Misbah, penertiban lapak yang tak berizin wajib
dilakukan sesuai Tupoksi Sat Pol PP, tanpa melihat siapa pemiliknya. "Kita
akan lakukan penertiban jika melanggar Perda," tegasnya.
Dijelaskannya, semua yang dilakukan Sat Pol PP telah
melalui tahapan dan mekanisme yang ada. Standar operasional prosedunya
(SOP) jelas dan sesuai tahapan yang dilakukan. "Pembongkaran
berlangsung lancarlancar tanpa ada perlawanan dari pemilik lapak,” tuturnya.
Misbah mengatakan, ada ratusan anggota yang dilibatkan dalam pembongkaran
lapak. Sat Pol PP 60 orang, Polisi 30 orang, dan TNI 10 orang. Dia
mengaku dari informasi yang diperoleh, pemilik lapak itu adalah seorang preman.
Sehingga pihaknya juga harus melindungi anggota yang pergi melakukan
penertiban. Pemilik lapak, Mega mengaku pembongkaran lapak itu
sah-sah saja. Lagipula, ia telah melanggar Perda Kota Bima. Namun semua yang
dilakukannya itu karena kecewa terhadap pejabat Pemkot Bima. Diduga,
pejabat yang bersangkutan telah membohonginya saat Pemilukada Tahun 2013 lalu.
"Ini bentuk kekecewaan saya. Selama ini dia (menyebut pejabat yang
dimaksud) ini telah membohongi saya,” ujarnya kesal.
Pantauan wartawan, pembongkaran itu berlangsung
sekitar pukul 10.00 Wita. Saat ratusan aparat tiba, tidak langsung melakukan
pembongkaran. Kasat Pol PP serta Anggota TNI maupun Polisi, sempat bernegosiasi
terlebih dahulu dengan Mega selaku pemilik lapak. Saat itu, Mega meminta agar
lapak yang dibangunnya dibongkar sendiri. Namun, permintaan Mega tidak
diindahkan oleh anggota Sat Pol PP Kota Bima. Mega saat itu, sempat ingin
melawan Pol PP yang membongkar lapak miliknya. Tapi, karena ia telah dipeluk
oleh ibu kandungnya, Mega pun terlihat lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Sekitar satu jam lapak dibongkar dan dibawa ke Kantor Sat Pol PP Kota Bima. (LP/Akt-Yudha)
ASTIN, GADIS PENGIDAP TUMOR GANAS BUTUH SENTUHAN PEMERINTAH
Astin (34 thn), warga lingkungan Bugis, Kelurahan
Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima mengidap tumor ganas di bagian perut.
Wanita yang masih gadis itu terlihat pasrah dengan penyakitnya, karena tidak
memiliki biaya untuk berobat. Sementara ibunya tak punya penghasilan. Penyakit
yang dialami Astin sangat parah. Perutnya yang bengkak makin membesar. Karena
tidak punya biaya untuk berobat, Astin hanya pasrah berbaring lemah tidak
berdaya di rumah panggung sembilan tiang berdinding bedek. Saat ditemui Selasa
4 Oktober 2014, Astin tengah berbaring dirumah panggung berukuran tiga meter
persegi. Dia menceritakan penderitaan yang dialaminya bermula sekitar setahun
lalu. Perutnya terasa nyeri, tapi dirinya menganggap nyeri itu hanya salah
urat. Setelah beberapa bulan, sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh.
Keluarganya pun memutuskan membawa Astin berobat ke dokter. Saat diperiksa,
dokter menyatakan bahwa Astin mengidap tumor. Dia lantas disarankan agar
dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan intensif. “Kata dokter saat itu,
saya menderita tumor,” kata Astin.
Namun apa hendak dikata, kelaurganya tidak mampu
mengikuti saran dokter lantaran tidak punya biaya untuk berobat. “Kami sudah
tidak punya uang,” ujarnya. Kondisi tubuh wanita yang merupakan tulang punggung
keluarga ini sangat memprihatinkan. Tubuhnya sangat kurus, sementara perutnya
kian membesar. Dirinya terpaksa harus pasrah dengan penderitaan yang
dialaminya. Bapaknya sudah meninggal sejak delapan tahun yang lalu. Sakit yang
dirasakannya itu, membuat anak keempat Siti Aisyah hanya bisa tidur terlentang.
Bahkan sulit membuang air kecil, karena benjolan di bagian perutnya makin
membesar. “Sakit sekali,” kata Astin menahan sakit.
Wanita yang keseharian sebagai tukang cuci dengan
penghasilan Rp 25 ribu perhari itu, hanya bisa dirawat secara tradisional.
Keluarganya pernah mencoba meminta bantuan pada Pemerintah Kota Bima, agar
dirinya bisa mendapat bantuan anggaran untuk pengobatan. Namun permohonannya
ditolak, lantaran proposal yang diajukan masih kurang memenuhi syarat
administrasi. Selama dirumahnya, Astin hanya diobati dengan ramuan tradisional.
Namun kondisi Astin tidak ada perubahan. Dirinya berharap bantuan dari
pemerintah, agar Astin dapat berobat di RSUD Bima.
Lurah Melayu, Kamrin,S.Sos mengaku secepatnya akan
menindaklanjuti keluhan warganya tersebut. Bahkan Ia berjanji akan melaporkan
langsung ke Walikota Bima, HM Qurais H Abidin. Meski demikian, pihaknya tetap
menyarankan kepada keluarga Astin agar segera mengajukan permohonan bantuan ke
Pemerintah setempat, dengan melengkapi administrasi seperti KK dan KTP. “Insya
allah, secepatya kami akan menindaklanjutinya,” katanya. (LP/Akt-Pudi)
Langganan:
Postingan (Atom)