Rabu, 19 November 2014

SUPIR ANGKOT MOGOK TUNTUT TARIF NAIK


Kota Bima – Lensa Post,  
Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, disambut aksi mogok puluhan supir angkutan kota (Angkot) di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Aksi mogok dilakukan para supir dengan berkumpul di lapangan Merdeka, Rabu 19 November 2014 sekitar pukul 09.30 Wita. Para supir meminta Pemkot Bima menaikan tarif Angkot sesuai kenaikan harga BBM. “Kami minta tarifnya disesuaikan dengan harga BBM saat ini,” kata koordinator supir Angkot, Muhammad Yani, Rabu (19/11/2014). Sekitar pukul 11.30 Wita, para supir Angkot menuju Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bima. Didampingi Ketua Organda, mereka menanyakan penyesuaian tarif Angkot akibat kenaikan harga BBM di dinas setempat. “Kami menginginkan tarif Angkot dinaikan tigapuluh persen,” ujar Ketua Organda, Fahriani.
Dia mengatakan, tarif Angkot yang sesuai bedasarkan kondisi harga BBM saat ini adalah Rp3 ribu untuk pelajar, dan Rp6 ribu untuk non-pelajar. Permintaan para supir diakomodir Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Bima, Tasrif. “Kami akan menyampaikannya pada Walikota Bima,” ujar Tasrif didampingi Kanit Regident Sat Lantas Polres Bima Kota, IPTU Gusriadi. Aksi itu di bawah penjagaan Sat Lantas dan Sat Intelkam Polres Bima Kota dipimpin IPTU Gusriadi. (LP-001)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar