Senin, 31 Agustus 2015

ANTISIPASI RESIKO BENCANA, BPBD BENTUK FORUM PRB

Bima – Lensa Post,
Sebagai salah satu daerah rawan bencana, Kabupaten Bima harus menyiapkan segala potensi dan sumberdaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu -waktu bisa muncul, Pemerintah Kabupaten Bima melakukan upaya strategis.  Mengantisipasi dampak perubahan iklim dan resiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima atas dukungan World Neighbours (WN, LSM Gerakan Masyarakat Untuk Pelestarian Alam ( GEMPITA ) dan AusAid,  Sabtu ( 29/8) di aula kantor Bupati Bima menggelar Pertemuan konsolidasi Forum Multi-Staleholder dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana.  Pertemuan konsolidasi yang diikuti lebih dari 25 peserta ini mengundang unsur Dunia Usaha, Kelompok masyarakat pencinta alam, LSM lokal dan SKPD terkait penanganan bencana.          
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD kabupaten Bima Aries Munandar, ST. MT yang memandu forum dalam pengantarnya menyampaikan, di kabupaten Bima terdapat  5 kecamatan yang yaitu    Ambalawi, Wera, Sanggar, Tambora dan Langgudu  yang mencakup 10 desa sebagai pilot project pengembangan Desa Tangguh Bencana dimana dukungan ini berlangsung hingga tahun  2019". Terangnya.  Aries menjelaskan, untuk mengantisipasi dampak bencana, diperlukan keterlibatan berbagai unsur,  dalam pembentukan Forum nantinya akan ada  keterlibatan LSM seperti LP2DER, OXFAM, GEMPITA,  Tagana, SAR dan relawan PRB".  Jelasnya.  Sementara itu,  Bupati Bima yang diwakili  Kepala Pelaksana BPBD H. Sumarsono, SH, M.H dalam arahannya  mengatakan,  "Berkaitan dengan forum konsolidasi penanganan bencana ini, pemerintah daerah memberikan apresiasi atas prakarsa dan dukungan World Neighbors (WN), GEMPITA dengan dukungan dana dari USAID yang melakukan pemetaan dan kajian resiko bencana dan kemudian ditindak lanjuti dengan  di kabupaten Bima sekaligus memfasilitasi peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan dalam bidang kebencanaan".  Kata Sumarsono. 
Bagi pemerintah daerah, lanjut Kalak BPBD,   forum pada tingkat Kabupaten ini merupakan wahana strategis untuk berbagi informasi dan pengalaman para pemangku kepentingan serta menyatukan langkah dalam pengembangan program pembangunan yang tanggap terhadap perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana. "Dengan berbagai pertimbangan yang ada, keberadaan daerah tangguh bencana menjadi penting Kabupaten Bima". Sesuai hasil presentasi di Kementerian Desa,  Transmigrasi dan PDT RI,  Kabupaten Bima dan Lampung terpilih menjadi Pilot Project inisiasi Daerah Tangguh Bencana. Kabupaten Bima mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam hal penanganan bencana  dan mendapatkan alokasi dana sebesar dari Rp 3,4 Milyar menjadi Rp. 6 lebih milyar untuk penanganan bencana ini". Paparnya. Kita berharap, forum ini disamping akan lebih meningkatkan kapasitas para pihak tentang perubahan iklim dan dampaknya, serta   pengelolaan bencana berbasis masyarakat. Juga membahas secara seksama  kebijakan, arah program pemerintah dalam merespon perubahan iklim dan membangun kesiapsiagaan masyarakat", tutupnya.       
Pada sesi diskusi, salah seorang peserta Syafrudin  (Forum PRB Kabupaten Bima) memaparkan, "sebelumnya telah dibentuk forum PRB Kabupaten Bima sebagai wadah berkumpulnya para pegiat masalah kebencanaan.  Namun kendala yang dihadapi adalah forum PRB merupakan organisasi kemasyarakatan (Ormas), sementara sebagian besar anggotanya adalah PNS. "Sekarang ada prakarsa untuk membentuk forum tangguh bencana, apakah ini sesuai kebutuhan. Oleh karena itu perlu satu persepsi mau dibawa kemana organisasi-ogranisasi yang terlibat dalam penanganan bencana". Katanya. Forum kemudian menyepakati untuk membentuk Tim Kecil yang akan membahas pembentukan Forum PRB atau lembaga yang akan menanungi para pegiat pengurangan resiko bencana di Kabupaten Bima. (LP/H-01)



WAKIL WALIKOTA SOSIALISASIKAN PEMINDAHAN PASAR

Kota Bima – Lensa Post,  
Wakil Walikota Bima, H.A.Rahman H. Abidin, Sabtu pagi (29/8/2015) bersama unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan pimpinan DPRD melaksanakan sosialisasi pemindahan pasar, dari Pasar lama ke pasar baru di Amahami Kota Bima, yang rencananya akan di mulai hari rabu (2/9/2015) sampai hari Minggu (5/9/2015). Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali melalui siaran persnya mengatakan, kondisi pasar lama saat ini sudah tidak memungkinkan dan tidak representatif untuk ditempati. Dasar dari itu, memacu Walikota Bima untuk membangun pasar semi modern dengan dana Rp. 20 Miliar dari APBN. “Pasar akan diresmikan oleh Kementrian Perdagangan Tanggal 21 September 2015 nanti. Semoga saja tidak ada halangan,” harapnya. Guna mengajak pelaku pasar pindah ke pasar baru, Wawali Bima turun langsung dan mensosialisasikan rencana pemindahan tersebut. Karena saat ini dua unit yang telah tersedia sudah bisa dimanfaatkan. Sementara satu unit masih dalam proses pengerjaan. “Sambil menunggu tuntasnya satu unit bangunan baru, pedagang sesuai SK sebanyak 718 akan ditampung di dua unit tersebut. Jika saja ada pedagang kontemporer yang jumlahnya melebihi SK Walikota, akan di tampung di tenda yang telah disediakan,” katanya.

Pria yang biasa disapa Gozil itu mengaku, Wawali berharap agar pelaku pasar memahami kondisi tersebut, sambil menunggu pembenahan yang terus dilakukan Pemkot Bima untuk fasilitas penunjang lain seperti parkir elektronik, air bersih, gudang, trayek angkot, dan penataan bongkar muat. Untuk sementara, tambahnya, bagi pedagang yang punya peti diminta untuk tidak membawa serta, karena akan menambah sumpek. Peti yang berfungsi sebagai tempat menyimpan jualan itu diminta untuk tetap di pasar lama, karena nanti ada petugas yang di gaji khusus untuk pengamanan. “Nanti kalo sudah tersedia gedung baru, akan dipindahkan semua,” tambahnya. (LP/H-Dyan F)

KPPT GELAR RAPAT PENYUSUNAN PERATURAN PERIJINAN

Bima – Lensa Post,
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Bima, kamis (27/8/2015) kemarin, menggelar Rapat Penyusunan Peraturan tentang Perijinan Kegiatan Pendataan Potensi Dalam Rangka Pengembangan Data Informasi Tahun Anggaran 2015. Acara yang bertempat di Aula Rapat Kantor KPPT Kabupaten Bima Jl. Soekarno Hatta dihadiri 30 orang peserta yang terdiri dari SKPD lingkup Pemkab Bima, Para Camat hadir.
Kepala KPPT Kabupaten Bima, Sudirman, SE selaku Pimpinan rapat menjelaskan, rapat dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan prima KPPT Kabupaten Bima sebagai bagian dari unsur penyelenggara negara yang bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme. Terkait tuntutan masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas kinerja, maka jajaran KPPT Kabupaten Bima terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan KPPT baik menyangkut aspek instrumental, struktural dan kultural agar ke depan KPPT lebih dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal dan profesional proaktif peka dan peduli serta dinamis sehingga KPPT diharapkan dapat memberikan pelayanan prima secara berhasil dan berdaya guna. Dikatakan Sudirman, "Tahun Anggaran 2015 KPPT telah menyusun program pengembangan data/informasi kegiatan pendataan potensi perizinan yang diawali dengan pertemuan penyusunan peraturan tentang perizinan" dari Pertemuan pertama yang telah dilaksanakan pada 5 Mei 2015 di Gedung PKK Kabupaten Bima telah menghasilkan rekomendasi antara lain perlunya perubahan peraturan perundang undangan tentang perizinan. Regulasi ini amat diperlukan untuk menjawab adanya berbagai dinamika di masyarakat dan perlunya meningkatkan koordinasi antara KPPT dengan dinas terkait perizinan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan perizinan.  Sehubungan dengan hal tersebut pada pertemuan kedua ini diharapkan dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk menyelesaikan penyusunan kebijakan tentang standar pengaturan tatalaksana perizinan terutama Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang berlaku sebagai pedoman bagi KPPT yang menyelenggarakan pelayanan perizinan.

Sementara narasumber dari Bagian Hukum Setda Kabupaten Bima Julkifli, SH, M.Hum menjelaskan perijinan di bidang IMB harus terkoordinir sehingga arah regulasi antar SKPD terkait akan lebih terarah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh emerintah Daerah Daerah adalah menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standard Operating Procedures (SOP) pada masing-masing bidang perijinan. (LP/H-05)

BUPATI BIMA TINJAU PANEN GARAM DI SANOLO

Bima – Lensa Post,
Rangkaian Safari BBGRM Tingkat Kecamatan Woha, Jumat (28/8/2015) Pj . Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd melakukan peninjauan areal tambak garam rakyat di So Mbee Desa Sanolo kecamatan Bolo. Bupati yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, Ir. Hj Nurma, Kepala Bappeda Kabupaten Bima Ir. Indra Jaya,  Inspektur Kabupaten Bima Drs. H. Arifudin HMY dan beberapa kepala SKPD terkait lingkup Pemkab Bima. Kunjungan diawali peninjauan areal tambak garam dan dilanjutkan dengan panen garam di areal seluas 35 hektar. Pj. Bupati memaparkan, "sebenarnya produksi garam rakyat di Kabupaten Bima cukup besar,  namun ke depan yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana garam hasil produksi petani memiliki harga jual yang tinggi.  Oleh karena itu kata Bachrudin, harus ada upaya pemerintah untuk melindungi petani. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain mengundang  investor untuk investasi garam. Disamping mewajibkan pegawai untuk mengkonsumsi garam beryodium. Karena itu, perlu membangun kemitraan dalam tata kelola garam pasca produksi  agar petani   terlindungi dan  taraf hidupnya ditingkatkan.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma dihadapan Bupati menjelaskan, saat ini terdapat program  PUGAR, petani diberikan bantuan mesin untuk memompa air agar petani garam tidak kesulitan air untuk kebutuhan pembuatan garam. "Mulai tahun anggaran 2015, Kabupaten Bima mendapatkan bantuan sistem geo isolator, sejenis media plastik HDPE ketebalan 250 mikron sebagai alas pada saat pembentukan kristal garam". Dengan teknologi ini, maka kualitas garam yang diproduksi para petani akan lebih baik.  Nurma menjelaskan,  saat ini produksi garam ditingkat petani mencapai 154 ribu ton. Dari jumlah ini kata Hj. Nurma, yang mampu ditampung PT. Garam Budiono sekitar 25 ribu ton, 25 ton oleh Micronutrient Internasional  (MI ) sedangkan sisanya 100 ribu ton  dikirim ke berbagai Pulau seperti Sulawesi,  Kalimantan dan wilayah lainnya". Terkait kegiatan Panen garam di Desa Sanolo, sebanyak 592 petani di desa tersebut menggantungkan hidupnya sebagai petambak karena merupakan desa yang memiliki lahan garam paling luas. Khusus di hamparan So Mbee, luas lahan garam 35 hektar yang melibatkan  68 petambak yang terbagi dalam 3 kelompok dengan pola korporasi lahan. Hj. Nurma juga menjelaskan, "dari aspek kapasitas produksi, pemanfaatan teknologi secara sistematis berpengaruh pada hasil produksi, dalam satu siklus panen yang berlangsung antara lima hingga enam bulan, produksi garam mencapai 110 ton/ha, sementara dengan pola tradisional hanya mampu menghasilkan  70 ton/ha. (LP/H-01 )

155 CALON JAMAAH HAJI KOTA BIMA DIBERANGKATKAN

Kota Bima – Lensa Post,
Sebanyak 155 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Bima kloter 7 gelombang pertama, minggu pagi (30/8/2015) diberangkatkan. CJH Kota Bima berangkat dari Bandara Muhammad Salahuddin Bima pada pukul 09.30 Wita menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Sekitar pukul 12.00 Wita CJH menuju Asrama Haji Mataram menunggu penerbangan esok hari dari BIL menuju Jeddah. Hasil pantauan lensa Post di bandara Muhammad salahuddin Bima, ratusan pengunjung memadati Bandara, suara isak tangis pun pecah mengiringi perjalanan para calon jamaah haji menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bima, H. Ahmad, S.Ag menyampaikan, bahwa Calon jamaah Haji Kota Bima Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat wal afiat, tidak ada kendala apapun yang dijumpai mulai dari Bima hingga terbang ke Jeddah. Mudah-mudahan kondisi seperti ini akan semakin baik hingga berada di Jeddah, sehingga dengan leluasa dapat melaksanakan Ibadah Haji secara sempurna. H. Ahmad juga mengingatkan kepada para calon jamaah haji, selalu menjaga kesehatan, pola makan supaya diatur, karena kondisi di Jeddah tidak sama dengan kondisi di daerah kita. (LP-01)         


INKAI KOTA BIMA GELAR LATIHAN BELADIRI ANAK

Kota Bima – Lensa Post,
Dalam rangka menyebarluaskan olah raga seni ilmu bela diri, khususnya di Kota Bima. Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Kota Bima, menggelar latihan rutin bagi anak-anak yang dipusatkan di SD Integral Luqman Al Hakim Kelurahan Nae Salama Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Penetapan tempat latihan rutin seni beladiri Inkai ini, hasil rapat para pelatih dan orang tua murid, pada hari minggu lalu.
Ketua INKAI Ranting SD Integral Lukman Al Hakim, Usman, S.Sos mengatakan, bahwa latihan beladiri bagi anak memang sangat bermanfaat, karena akan membantu pertumbuhan anak, meningkatkan rasa percaya diri dan yang terpenting untuk kesehatan anak itu sendiri. INKAI Kota Bima, khususnya ranting SD Integral Lukman Al Hakim, mengajak orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya, sejak dini belajar ilmu beladiri. Untuk saat ini, katanya. Latihan secara rutin akan dipusatkan di SD Integral Lukman Al Hakim, bagi yang berminat bisa langsung menghubungi Sekretariat setiap hari. Usman berharap, Ilmu beladiri INKAI bisa terus eksis di Bima, dalam rangka membangun ilmu beladiri dari semua tingkatan, pungkasnya. (LP-01)   


BUPATI BIMA SERAHKAN BANTUAN BAGI 124 IKM

Bima – Lensa Post,
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktifitas produk kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bima, Pemerintah Daerah terus berupaya memantik kreativitas masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dengan cara memberikan bantuan mesin, peralatan dan bahan kepada 124 IKM/KUB, Sabtu (29/8/2015). Bantuan Peralatan tersebut diserahkan langsung Pj. Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd. Dalam Arahannya, Bachrudin mengatakan bantuan ini sebagai stimulant sebagai upaya memajukan IKM yang belum berkembang atau belum mampu berkembang.  "Dengan adanya bantuan ini, diharapkan nantinya IKM dapat berkembang dalam hal proses produksi dan kualitas barang yang dihasilkan, sehingga dapat menembus pangsa pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta perekonomian daerah".  Bachrudin menjelaskan, IKM merupakan ujung tombak bagi kemajuan perekonomian suatu bangsa atau daerah. Karena IKM bisa menyerap besarnya jumlah pengangguran. Bachrudin meminta para penerima bantuan untuk memanfaatkan peralatan kerja berupa Mesin/Peralatan Pengolahan Pangan itu dengan baik. Semua harus bisa memanfaatkannya dengan baik agar usaha berjalan lancar dan berkembang,” kata Penjabat Bupati. 
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Bima Drs. H. Ridwan Yasin menjelaskan kondisi umum IKM di Kabupaten Bima saat ini masih belum menggembirakan.  IKM masih menggunakan teknologi sederhana,  modal kerja yang sangat terbatas, daya saing rendah, belum mampu menjadi penyedia barang yang berkualitas, rendahnya jiwa  kewirausahaan,    terbatasnya kemitraan dengan industri besar,  pengetahuan dan informasi pasar, Kemampuan manajemen dan Lemah dalam akses pasar ke luar daerah  serta akses permodalan.   Oleh sebab itu, melalui Dinas yang dipimpinnya H. Ridwan bertekad untuk mewujudkan IKM sebagai segmen produksi yang sehat, kuat dan berkembang, dapat menguasai sebagian besar pasar lokal, dan dapat mendorong tumbuhnya ekonomi daerah yang berpihak dan mengutamakan kesejahteraan rakyat banyak. Untuk mewujudkan visi tersebut jelas H. Ridwan, harus ada peningkatan jumlah unit usaha IKM seoptimal mungkin, menggerakan perekonomian daerah, meningkatkan nilai tambah ekonomi dan menyebarkan pembangunan, jelasnya. Bantuan Mesin/Peralatan yang diberikan diantaranya 18 Unit Mesin Serut untuk 
Peralatan Meubel dan pertukangan kayu, 17 Unit  mesin Kompresor, 16 Unit mesin/ peralatan las berupa travo Las, 16 Unit mesin potong, mesin gerinda, kawat las dan kacamata las. Bantuan lainnya berupa 19 Unit Mesin/Peralatan Konveksi berupa mesin jahit dan mesin obras, 13 unit mesin/peralatan pengolahan pangan : berupa mesin giling kopi / jagung / tepung /kelapa,   260 Pak benang tenun, 20 Unit Kompor, Oven,  Blender, dan Mixer.  Masih berkaitan dengan perangkat pengolahan pangan ini, Pj. Bupati menyerahkan bantuan  pengolahan    tahu, tempe dan bawang goreng berupa 1 unit  Mesin Giling Kedele, 1 unit Mesin Pompa Air, 2 unit  Bak Pemasakan, 2 unit Wajan Stainles Penggorengan,  2 unit Sealer dan 2 unit alat Peniris Bawang. Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Penjabat Bupati Bima Drs. Bachrudin, M.Pd  kepada Yogis (32) Usaha Bengkel Motor Sabua Nggahi warga Desa Tolouwi Kecamatan Monta berupa peralatan perbengkelan dan Nurnaningsih (40) Tenun “Tembe Nggoli” warga desa Timu Kecamatan Bolo berupa  Benang Tenun. (LP/H-01 & 03)


STIE BIMA GELAR WISUDA 212 MAHASISWA

Kota Bima – Lensa Post,  
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Sabtu (29/8/2015) menggelar acara rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana angkatan XII sebanyak 212 orang mahasiswa. Acara yang digelar di Gedung Convention Hall Paruga Nae, Kota Bima. Dihadiri Asisten III Setda Kota Bima dan Kabupaten Bima, Kopertis Wilayah VIII Prof. Dr. I. Nengah Dasi Astawa dan ratusan orang tua mahasiswa. Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang di wisuda, dirinya turut bersyukur dan bahagia. Kata dia, wisuda merupakan hasil kerja keras yang nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat. Wisuda merupakan pertanda kesungguhan civitas akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan, serta target mutu dalam bidang pendidikan yang ingin dicapai. Menurutnya, Wisuda juga merupakan indikator akuntabilitas yang terkait dengan mutu STIE Bima sebagai institusi Perguruan Tinggi. Makna penting lagi bagi STIE Bima, yang terkait dengan keberhasilan meluluskan mahasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana bagi perguruan tinggi, lebih merupakan wujud karya STIE Bima yang terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Wisudawan dan Wisudawati merupakan generasi insan pembangunan bangsa. Setelah diwisuda, diharapkan pengalaman selama belajar di STIE Bima telah menambah kematangan intelektual. Bahwasanya pendidikan pada Perguruan Tinggi merupakan pendidikan akhir sebelum terjun ke masyarakat dengan predikat sebagai Sarjana Ekonomi,” ujarnya.
Sambungnya, pada hari ini secara legal diakui mahasiswa yang diwisuda memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum dibelakang nama. Dirinya berharap nama baru tersebut benar – benar menggambarkan kompetensi pada bidang Ekonomi. “Saya juga ingin berpesan, untuk seterusnya nama STIE Bima akan melekat dalam kehidupan anda. Saya percaya anda akan dapat menjaganya dengan baik. Jangan lupa, masyarakat telah menunggu karya – karya anda,” katanya. Ia menjelaskan, upaya pihaknya yang terus dipertajam yakni berupaya agar STIE Bima dapat terus meningkatkan mutunya, yang tentu harus menjadi akuntabel. Berkaitan dengan hal tersebut, STIE Bima mencoba memperkenalkan atmosfir akademik baru bagi masyarakat Bima, melalui perombakan kurikulum yang mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan melakukan pembenahan fasilitas akademik dan kemahasiswaan. “Kita ingin mensejajarkan diri kita dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni. Kita ingin menempatkan diri secara pas dalam proses demokratisasi, tekanan global, kekuatan ekonomi yang tak seimbang, tekanan politik, dan pengaruh kuat berbagai kebudayaan yang melanda bangsa dan negara,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten III Setda Kota Drs. Suryadi dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan – wisudawati. “Tantangan kedepan terbuka lebar dan membutuhkan para generasi terbaik seperti para sarjana ini,” katanya. Menurut dia, wisuda tahun ini juga menjadi refleksi keberhasilan dalam dunia pendidikan. Ini hasil kerjakeras dan usaha seluruh Civitas Akademika STIE Bima. “Teruslah berkiprah dan berkarya dalam pembangunan daerah dan bangsa. Menciptakan peluang kerja dan menjadi wirausaha yang handal, untuk mendorong majunya ekonomi di Kota Bima,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga dibacakan 10 orang wisudawan dan wisudawati terbaik. Masing – masing Terbaik pertama Sri Mandawati dengan IPK 3,79, disusul Ismawati dengan IPK 3,73. Terbaik ketiga Nita Sapta Dewi dengan IPK 3,71, terbaik keempat Rahmat Hidayat dengan IPK 3,65. Kemudian terbaik kelima, Nurul Wardah dengan IPK 3,64, disusul Novia Sapta Ningsih dengan IPK 3,60. Terbaik ketujuh, Sumantia dengan IPK 3,57, terbaik kedelapan Sri Hartati dengan IPK 3,51, terbaik kesembilan Winda Surya Pratiwi dengan IPK 3,48 dan terbaik kesepuluh Hairuriadiani dengan jumlah IPK 3,46. (LP-07)


Rabu, 26 Agustus 2015

PEMBACOKAN DI RADE, WARGA DENA TEWAS MENGENASKAN

Bima – Lensa Post,
Tragis menimpa H. Umar (57), Warga Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. H. Umar dibacok 4 orang yang tidak dikenal di Desa Rade Kecamatan Madapangga, rabu (26/8/2015) sekitar pukul 17.30 Wita, kejadian pembacokan ini pun disaksikan langsung oleh Istri korban, Ibu Turaya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, karena luka serius terkena bacokan di bagian wajah, leher, punggung, lengan kanan, paha, lutut, dan telapak kaki.  Pantauan Wartawan Koran Lensa Post di RSUD Bima, Korban sempat dirawat secara intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Bima sejak pukul 19.45 Wita, namun nyawanya tak tertolong, H. Umar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.45 Wita. Suara haru dan tangis mewarnai kepergian Bapak 5 anak ini untuk selamanya.

Menurut  pengakuan Istri korban, Turaya (49). Kronologis kejadiannya, Ia dan suaminya (korban, red), sejak 2 hari ini menjemur jagung hasil panennya di desa Rade, karena suaminya H. Umar yang memang asli Rade memiliki lahan/ sawah di Desa Rade yang ditanami jagung. “Dihari kedua usai kami menjemur jagung dan ingin kembali kerumah di Desa Dena, beberapa saat setelah Ia dan suaminya (korban) mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah belakang, suami saya langsung dibacok dibagian muka hingga leher, tidak hanya itu beberapa orang lagi dalam kondisi wajah tertutup langsung membacok dibagian punggung, lengan dan sebagainya, hingga suami saya jatuh tak berdaya, setelah mereka membacok suami saya dengan beringas, mereka melarikan diri melewati persawahan-persawahan, akunya. Saat itu, tambah Turaya, saya berteriak minta tolong kepada orang sekitar, beberapa orang datang menolong beserta keluarga di Dena, hingga dibawa ke RSUD Bima menggunakan Mobil Ambulance, urainya. (LP-001)        

Selasa, 18 Agustus 2015

SDN 61 KOTA BIMA TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Kota Bima – Lensa Post,
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 61 Kota Bima  terus berupaya meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan. Ibarat pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, inilah yang terlihat di SDN yang beralamat di jalan Sukun No. 38 Karara Kota Bima ini. Penataan Sekolah dan motivasi belajar siswa intens dilakukan sejak Mansyur,S.Pd menakhodai sekolah ini. Kini sekolah yang berlokasi di Kelurahan Monggonao ini sangat diminati, terbukti animo masyarakat untuk mendorong anak-anaknya belajar disana meningkat.
Kepala SDN 61 Kota Bima, Mansyur, S.Pd mengatakan, pendidikan berkualitas bagi anak-anak mutlak dilakukan, untuk itu pembenahan sekolah juga perlu dilaksanakan untuk merangsang dan memotivasi belajar anak. Kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler intens dilakukan dalam rangka menciptakan pendidikan yang berkualitas dan mendorong minat belajar anak, sehingga nantinya siswa SDN 61 mampu bersaing dengan sekolah lainnya. “Sekarang ini kan yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” sebut Mansyur saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan harus di semua sektor. Baik dari tenaga pengajar, siswa, maupun kurikulum. Untuk itu, harus ada rasa memiliki yang kuat terhadap sekolah, sehingga nantinya mampu menumbuhkan niat untuk bersama-sama membangun SDN 61, jelasnya.
Mutu pendidikan, tambahnya, tidak hanya ditentukan oleh guru saja, namun tentunya peran dari semua pihak. Dijelaskannya, saat ini pihaknya juga terus membenahi beberapa fasilitas yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar, sehingga bisa memenuhi standar yang diharapkan. Selain itu, pihaknya juga akan secara konsisten menerapkan kedisiplinan, baik terhadap guru maupun siswa. Selain itu, upaya lainnya demi untuk memajukan pendidikan di SDN 61 adalah dengan meningkatkan kesadaran siswa dalam membaca. “Memang, kita berupaya terus menerus, agar minat siswa untuk membaca lebih meningkat,” timpalnya. Untuk itu, salah satu cara yang dilakukan saat ini adalah dengan menganjurkan siswa-siswi untuk aktif mengunjungi perpustakaan. Ditegaskannya, pada tahun ajaran 2015/2016 ini, pihaknya ingin SDN 61 mampu bersaing dan menonjol di bidang akademik. “Ini memang target kami. Mudah-mudahan tercapai,” disamping itu juga akan berupaya untuk lebih menonjolkan dalam bidang non akademik. Baik dalam bidang olahraga, seni atau kegiatan lain, pungkasnya. (LP-01) 


JUARA I LSS NASIONAL, KEPALA SDN 11 DIUTUS KE ISTANA NEGARA

Kota Bima – Lensa Post,
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kota Bima di tahun 2015 ini, SDN 11 Kota Bima telah meraih juara I Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional tahun 2015. Atas penghargaan yang luar biasa ini, Kepala SDN 11 Kota Bima, Hj. Mariamah H. A. Gani, S.Pd menerima undangan resmi Presiden Republik Indonesia, untuk menerima penghargaan di Istana Negara Jakarta sekaligus mengikuti Upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 tanggal 17 Agustus 2015. Kepala SDN 11 yang didampingi Kadis Dikpora Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP telah melenggang ke Jakarta sejak Sabtu (15/8/2015).
Kadis Dikpora Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin,M.AP diruang kerjanya mengaku bangga atas prestasi ini. Baginya prestasi ini merupakan penghargaan besar bagi Pemerintah Kota Bima dan NTB. Di Tahun 2015 ini juga, tambah Kadis, ada prestasi yang membanggakan lagi bagi Kota Bima. Yaitu, SMPN 4 Kota Bima telah meraih 3 besar nasional sebagai Pengelola Dana Bos terbaik se Indonesia.  Sedangkan untuk SDN 49 Kota Bima juga meraih terbaik Nasional untuk Pengelolaan dana Bos, dari hasil survey 200 ribu sekolah se Indonesia. Kadis dikpora juga menyampaikan bahwa baru-baru ini juga siswa SDN 19 Kota Bima telah mewakili NTB untuk lomba International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) tingkat nasional dan sudah masuk 6 besar se Indonesia. Dan bulan ini banyak dari Kota Bima yang akan mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Palembang Sumatera Selatan, jelas kadis Dikpora.

Menurut Kadis Dikpora, motivasi terkuat dalam mendorong prestasi ini, katanya, apa yang dilakukannya selama 1 tahun 4 hari, tepatnya 8 Agustus 2014 Ia dilantik menjadi Kepala Dinas Dikpora. Program kita adalah perubahan karakter bagaimana merubah menset, pola perilaku guru dan siswa, karena menuju yang baik harus kita merubah pola pikir, kita tidak bisa mengajarkan orang harus pintar, tapi kalau pola pikir mau belajar pasti akan pintar, jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa tahun 2015 ini Pemerintah Kota Bima telah merubah status Negeri 28 Taman Kanak-kanak, pungkasnya. (LP-01)

PISAH KENAL BUPATI BIMA, TANDAI BERAKHIRNYA PENGABDIAN H. SYAFRUDIN

Bima – Lensa Post,             
Menandai berakhirnya masa pengabdian Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, MM, masa Jabatan 2010 – 2015   Kamis (13/8) dilakukan acara  pisah kenal dengan penjabat Bupati Bima beserta seluruh jajaran SKPD lingkup Pemerintah kabupaten Bima  di Kediaman Niu desa Panda Kecamatan Palibelo.  Penjabat Bupati Bima Drs. H.Bachrudin, M.Pd dalam amanatnya mengatakan,  dengan mandat  yang dipercayakan kepadanya, kedepan akan dilaksanakan  dengan sungguh – sungguh untuk  melanjutkan program pemerintah dan program pembangunan  sampai dengan pelantikan Bupati devinitif yang akan  memimpin daerah lima tahun kedepan. "Agar program berjalan efektif,  nantinya Sekda, Asisten, kabag, jajaran SKPD lingkup pemerintah kabupaten dan kecamatan agar bersama – sama mendukung program yang akan dilaksanakan, ungkapnya.          
Sehubungan dengan makin dekatnya waktu penyelenggaraan Pilkades,  Penjabat Bupati Bachrudin kembali menegaskan bahwa agenda demokrasi ini harus didukung bersama – sama oleh seluruh komponen masyarakat agar berlangsung dengan aman dan damai". Harapnya.  Secara khusus  Bachrudin  menyampaikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak memasuki ranah  politik praktis. Hal ini sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara, apabila terbukti melakukan kegiatan politik praktis maka ada sanksi yang diberikan kepada  Aparatur Sipil Negara tersebut. Menutup arahannya, Penjabat Bupati juga berharap agar selama menjalankan tugas, jajaran SKPD dapat membantu menjalankan roda pemerintah demi keberhasilan pembangunan yang tengah dilaksanakan.    

Sementara itu, Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, MM yang didampingi Hj. Rustinah mengatakan, acara pisah kenal yang dilaksanakan merupakan hal biasa dalam sebuah birokrasi, yaitu karena telah memasuki purna tugas setelah  mengemban amanah sebagai Bupati Bima periode 2010 – 2015. H.Syafrudin memaparkan, "Selama mengabdi sebagai kepala daerah, sejumlah  program kerja telah dilaksanakan dan direalisasikan, baik dalam kapasitas Wakil Bupati maupun   sebagai Bupati Bima hingga akhir masa jabatan ". H.Syafrudin  menyampaikan kepada seluruh jajaran kepala SKPD agar dapat membantu kelancaran tugas penjabat Bupati Bima. Menurutnya  tanpa dukungan aparatur pemerintah daerah  maka tugas yang diemban ini tidak dapat berjalan sesuai harapan". Selanjutnya Sekda kabupaten Bima Drs. H.Taufik HAK, M.Si dalam pengantarnya menyampaikan,  "dalam mengelola pemerintahan pada tahun 2010 – 2015 dan pasca sepeninggalnya almarhum H. Ferry Zulkarnain, ST dan dilantik pada bulan Februari, Bupati Bima Drs. H.Syafrudin periode 2010 – 2015 telah banyak mewujudkan  program kerja demi pembangunan daerah kabupaten Bima. "Oleh karena itu mewakili jajaran Aparatur pemerintah daerah, Sekda   mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin sangat baik dalam membangun daerah. Selanjutnya, kepada penjabat Bupati Bima Sekda berkomitmen membantu guna melanjutkan program pemerintah daerah sampai menunggu terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Bima  devinitif. Acara tersebut dilanjutkan dengan  penyerahan cinderamata dari penjabat Bupati Bima,  Sekda dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Bima kepada Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, M.M. (LP/H-03)

PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI PENUH HARU

Kota Bima – Lensa Post,
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 pada 17 Agustus 2015, di kantor Walikota Bima berlangsung haru dan khidmat. Upacara ini dipimpin oleh Walikota Bima, HM Qurais H. Abidin, didampingi Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina beserta Wakil Walikota Bima, H.A Rahman H. Abidin, beserta Ibu Hj Badrah Ekawati. Peringatan detik-detik proklamasi berlangsung tepat sekitar pukul 10.00 Wita ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bima, Fery Sofyan SE dan pengibaran sang Merah Putih oleh anggota Paskibraka Kota Bima. Berbeda dengan peringatan HUT RI sebelumnya, kemeriahan dalam menyambut HUT RI ke-70 pada tanggal 17 Agustus 2015 tidak hanya dipenuhi dengan rasa sukacita dalam bingkai kebersamaan, keharuan dan tangis juga mewarnai pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi. Bagaimana tidak, para undangan yang hadir diajak kembali untuk napak tilas peristiwa perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. Napak tilas ini disuguhkan melalui pementasan drama kolosal oleh para siswa siswi SMAN 2 Kota Bima dibawah asuhan Kodim 1608 Bima.
Drama kolosal ini berhasil menggugah perasaan bagi para undangan yang menyaksikannya, teriakan haru, tangis bercampur. Terlihat wajah-wajah haru dan air mata dari wajah para veteran yang juga tutur hadir pada upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Kantor Walikota Bima. Kemeriahan lainnya peringatan hari kemerdekaan tahun-tahun sama seperti tahun sebelumnya, rangkaian peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70 diisi dengan beberapa Acara pokok yang terdiri dari 5 kegiatan, yaitu (1) Apel Kehormatan (Pengukuhan Paskibra), dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015, pukul 19.30 WITA bertempat di Paruga Nae Convention Hall; (2) Renungan Suci, dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015, pukul 24.00 WITA bertempat di Taman Makam Pahlawan Palibelo; (3) Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, dilaksanakanpada hari Senin, tanggal 17 Agustus 2015 pukul 09.00 WITA bertempat di halaman Kantor Walikota; serta (4) Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, hari Minggu, tanggal 17 Agustus 2015 pukul 17.00 WITA di Kantor Walikota, dan (5) diakhiri dengan Malam syukuran yang dilaksanakan di Paruga Nae Convention Hall.
Tema HUT RI ke 70 tahun 2015 ini adalah: “Ayo Kerja, Ayo Kerja, Ayo Kerja”. Hal ini tentunya mengandung makna yang luar biasa, dimana hari ulang tahun ke-70 RI merupakan momentum yang sangat berharga untuk berhimpun dan bersatu padu dalam membulatkan tekad mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI dengan semangat kerja yang tinggi dan memberikan yang terbaik untuk Negeri tercinta.  Bukan hanya itu, momentum kemerdekaan RI ini menjadi momentum pula kita untuk bersyukur karena sekarang ini kehidupan kita kian lebih baik dari masa-masa penjajahan dahulu. Kemerdekaan Indonesia ini adalah buah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Dari sini, kita pantas mengingat lagi jasa-jasa beberapa pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa serta raganya buat kemerdekaan bangsa Indonesia. Selamat ulang tahun bangsaku, negeriku. Terima kasih para pejuang yang dikenal maupun tak dikenal. Tetesan Darahmu akan kami bayar dengan tetesan keringat membangun Negeri Tercinta. (LP/H-Dyan F)


SMPN 6 KOTA BIMA DOMINASI JUARA GERAK JALAN

Kota Bima – Lensa Post, 
Berbekal latihan sungguh-sungguh, penampilan yang kompak dan meyakinkan di depan juri. Regu Putra dan Putri SMP Negeri 6 Kota Bima berhasil memborong juara Lomba Gerak Jalan Variasi antar SMP sederajat yang dilaksanakan, kamis sore (13/8/2015). Lomba gerak jalan indah yang digelar dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015 ini, mengambil route star GOR Manggemaci dan finish Kantor Walikota Bima. SMP Negeri 6 Kota Bima berhasil meraih Juara I dan juara III Putri, sementara untuk Putra meraih Juara II. Memang sejak dari start hingga finish, Regu SMPN 6 Putra dan Putri tampak kompak dan rapi. Setiap gerakan yang diperagakan dalam baris-berbaris dilakukan dengan semangat. Baik gerakan langkah tegap, hormat kiri, jalan di tempat hingga buka tutup barisan bisa ditampilkan dengan apik. Tak lupa beberapa gerakan variasi juga ditampilkan dengan baik, sontak penonton memberikan tepuk tangan.

Atas prestasi tersebut,  Kepala SMPN 6 Kota Bima, Hj. Nurmah, S.Pd.Mat mengaku bangga atas torehan prestasi yang dipersembahkan siswa-siswinya, Ia berharap ditahun-tahun akan datang prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara itu, Panitia lomba gerak jalan HUT Kota Bima mengatakan, para pemenang lomba gerak jalan tingkat Kota Bima, baik SD, SMP dan SMA akan disediakan hadiah berupa piagam penghargaan, piala serta uang pembinaan dari Pemerintah Kota Bima, yang akan diserahkan usai upacara Hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2015 di Halaman Pemkot Bima. Hasil tersebut, menurut Panitia, sudah merupakan keputusan dewan juri yang telah diplenokan, dan tidak bisa diganggu gugat. "Hasil kejuaraan sudah keputusan sidang dewan juri yang bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Pada prinsipnya semua peserta tampil dengan baik. namun karena dilombakan pasti ada penilaian khusus untuk menentukan pemenang,", pungkasnya. (LP-01)

SIRAMAN ROHANI DI RUTAN BIMA

Bima – Lensa Post,
Ratusan Narapidana dan Tahanan Rutan Bima, kamis (13/8/2015) mendengarkan dengan khusu’ siraman rohani dari Kementerian Agama. Kegiatan yang bernuansa Islami seperti ini rutin dilaksanakan di Rutan Bima. Seperti ceramah agama rutin dilaksanakan setiap Minggu, sholat berjamaah 5 waktu, dan kegiatan-kegiatan rutin mengaji tetap dilaksanakan oleh Pegawai Rutan dan warga Binaan. Seperti Pantauan Lensa Post Kamis pagi, ratusan Warga Binaan Rutan Bima khusu’ mendengarkan ceramah agama. Terlebih mereka terlihat suka cita mengharapkan Hari Pemberian Remisi yang digelar di Rutan Bima, pada hari Senin Pagi tanggal 17 Agustus 2015.  
Pada kesempatan tersebut Penceramah dari Kemenag berpesan kepada para napi dan tahanan, agar tetap menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, meski musibah dan cobaan sedang dialami dengan hidup di dalam penjara. “Sebab momen ini sangat baik untuk intropeksi diri, dan mendekatkan diri sama yang kuasa, agar nantinya saat bebas bisa menjalani hidup dengan baik di masyarakat,” tuturnya. Dia meminta, agar para napi tetap bersemangat menjalani hidup dan berusaha merubah prilaku dan diri agar nantinya bisa dibanggakan keluarga, sebab setiap manusia tidak luput dari kesalahan, namun tidak selalu terjerumus di lubang yang sama. “Nanti kalau sudah keluar atau bebas, bisa-bisa lah merubah diri, buat keluarga bangga,” pesannya. (LP-06)



GEBYAR PAUD TINGKAT KOTA BIMA TAHUN 2015, DIGELAR

Kota Bima – Lensa Post,
Memeriahkan momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015. Dinas Dikpora Kota Bima melalui Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), kamis (13/8/2015) menggelar Pentas Gebyar PAUD Tingkat Kota Bima. Acara yang bertempat di lapangan PU lama Kota Bima ini, dihadiri Assisten I Kota Bima, Drs.M.Farid,M.Si, Kadis Dikpora Kota Bima, Drs. Alwi Yasin,M.AP, Kabid PNFI Hj. Dewi Triyani, S.Sos, M.Si, Kabid Dikdas, Kabid Dikmen dan Kabid Kepemudaan dan Olah raga, Kepala TK dan Pengelola PAUD serta peserta lomba dari TK dan PAUD se Kota Bima. Gebyar PAUD kali ini mengusung Tema “Melalui Gebyar PAUD kita Wujudkan Generasi Emas yang Sehat, Cerdas, Ceria dan Berakhlak Mulia”.
Kepala Dinas Dikpora, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP dalam pengantarnya mengatakan, bahwa pelaksanaan Gebyar PAUD ini sangat penting dilakukan dalam rangka membangun kreasi dan memotivasi anak-anak untuk membiasakan diri berpenampilan menarik, berani dan semangat. Anak-anak ini, menurutnya, merupakan tongkat estafet perjuangan, mereka akan meneruskan perjuangan orang tua, pendidikan harus dimulai sejak dini dalam rangka membangun generasi yang berkualitas dan berakhlaqul karimah serta memiliki budi pekerti yang mulia, ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Bima melalui Assisten I, Drs. M. Farid, M.Si mengaku bangga bisa hadir dan berdiri dihadapan para Kepala Sekolah dan anak-anak, baginya, ini adalah generasi emas yang harus terus dibina agar memiliki kemampuan dan kreasi yang dapat diandalkan bagi kita semua. Assisten juga menyampaikan permohonan maaf Walikota dan Wakil Walikota karena tidak dapat hadir di acara Gebyar PAUD. Assisten I usai memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi lomba PAUD dan TK tingkat Kota Bima. Hasil penilaian Panitia untuk Lomba Tari Tingkat TK dan PAUD, juara I diraih TK Pembina Raba, juara II TK Pembina Rasanae Barat dan Juara III TK Anggrek Karara Kota Bima. (LP-01)  


166 PNS KABUPATEN BIMA TERIMA ANUGERAH SATYALANCANA

Bima – Lensa Post,    
Momentum Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 tahun 2015, yang bertempat di Lokasi Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha, dipimpin langsung Pj. Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd. Hadir pada kesempatan tersebut, mantan Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM. Nor, M.Pd, MM, Ketua DPRD kabupaten Bima, Sekda Kabupaten Bima, Pejabat Eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Unsur Muspida, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Usai pelaksanaan Upacara dirangkaikan dengan penyerahan hadiah dari berbagai cabang lomba dalam rangka HUT RI ke 70 tahun 2015. Disamping itu ada sebanyak 166 Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) dengan beragam masa pengabdian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima juga menerima Anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kelompok masa kerja 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.  Dari jumlah tersebut, 92 tanda kehormatan untuk PNS SKPD dan kecamatan Woha, sedangkan sisanya sebanyak 72 tanda kehormatan diserahkan oleh Camat pada Upacara di masing-masing wilayah.        
Selanjutnya Pj. Bupati Bima Drs.Bachrudin, M.Pd selaku Inspektur Upacara menyerahkan secara simbolis anugerah satyalancana kepada 3 orang penerima yaitu, Drs. Syafruddin M.S,SE Pengawas pada SMP/SMA/SMK Dikpora Kabupaten Bima penerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun, Dra. Eni Rohayati Kabid Diklat BKD Kabupaten Bima penerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan Ir. Ibrahim Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan  Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Bima penerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun.  Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Bima H. Antonius, S.STP disela upacara  menjelaskan, tanda kehormatan ini diberikan kepada PNS yang telah mengabdi kepada negara dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat sepuluh tahun, 20 dua puluh tahun, atau 30 tiga puluh tahun. Serta tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang dan berat.  Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1994, PNS yang  secara terus menerus dan menunjukkan kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan berhak mendapatkan penghargaan ini. Anton menambahkan, " Tanda Kehormatan ini merupakan mandat Presiden RI dengan Nomor 17/TK/Tahun 2015, dimana pada tahun ini PNSD Kabupaten Bima menerima Satyalancana Karya Satya  sebanyak 166 orang, 21 orang diantaranya menerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 91 orang menerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 54 menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun " ujarnya.  Anton berharap dengan diserahkannya tanda kehormatan ini dapat lebih meningkatkan kinerja PNS khusus di lingkungan Pemkab Bima serta memotivasi PNS lainnya untuk bekerja maksimal memberi pelayanan kepada masyarakat", jelasnya.  (LP/H-03,05)




MIN SILA RAIH JUARA I LOMBA GERAK JALAN TINGKAT KABUPATEN BIMA

Bima – Lensa Post,
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima tahun 2015 telah mempersembahkan yang terbaik pada lomba gerak jalan indah antar SD/ MI sederajat se Kabupaten Bima. MIN Sila mengirim 2 regu gerak jalan Putra dan Putri. Tim Putra berhasil lolos hingga tingkat Kabupaten Bima dan meraih juara I. hadiah berupa Piala, Piagam penghargaan dan Uang pembinaan diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd kepada Kepala MIN Sila, Drs.H.Fahrir, pada momentum upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015 di lokasi Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha. Lomba gerak jalan tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Perlombaan gerak jalan indah tersebut, diikuti sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Keberhasilan MIN Sila mempersembahkan yang terbaik, tentu saja melalui seleksi di tingkat kecamatan, karena regu gerak jalan indah MIN Sila mewakili Kecamatan Bolo ditingkat Kabupaten, Alhasil ditingkat Kabupaten Bimapun, MIN Sila mampu menorehkan yang terbaik sebagai juara I dan menyisihkan ratusan regu gerak jalan lain se Kabupaten Bima.   
Kepala MIN Sila, Drs. H. Fahrir usai menerima hadiah dari Penjabat Bupati Bima mengucapkan terima kasih kepada siswa yang telah berhasil memperoleh juara gerak jalan indah ini. “Semoga keberhasilan ini dapat dipertahankan dan dapat kembali diraih pada tahun-tahun akan datang”, pada momentum HUT RI ke 70 ini tambahnya, kita harus dapat memaknai perjuangan Para pahlawan terdahulu untuk mengisi kemerdekaan negara ini dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat, meraih juara pertama, merupakan kebanggaan bagi pihak sekolah. Apalagi ini, merupakan momen memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70," jelas Kepala MIN Sila kepada Lensa Post, senin (17/8/2015). Menurut H.Fahrir, keberhasilan siswanya meraih juara dalam lomba tersebut, berkat pembinaan madrasah baik dari sisi kurikuler maupun ekstrakurikuler yang telah dijalankan dengan baik. "Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari wujud kepercayaan masyarakat terhadap peran MIN Sila," sebutnya. Sementara itu, Penjabat Bupati Bima, Drs. Bachrudin, M.Pd mengatakan, bahwa Kegiatan ini diadakan untuk menyemarakkan HUT RI dan sebagai hiburan rakyat dalam momentum kebersamaan serta kesemarakkan dalam memperingati perjuangan para pahlawan yang telah berjasa bagi negara ini, pungkasnya. (LP-01)