Bima
– Lensa Post,
Tragis menimpa H. Umar (57), Warga Desa Dena
Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. H. Umar dibacok 4 orang yang tidak dikenal
di Desa Rade Kecamatan Madapangga, rabu (26/8/2015) sekitar pukul 17.30 Wita,
kejadian pembacokan ini pun disaksikan langsung oleh Istri korban, Ibu Turaya. Korban
sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, karena luka serius
terkena bacokan di bagian wajah, leher, punggung, lengan kanan, paha, lutut,
dan telapak kaki. Pantauan Wartawan
Koran Lensa Post di RSUD Bima, Korban sempat dirawat secara intensif di Unit
Gawat Darurat (UGD) RSUD Bima sejak pukul 19.45 Wita, namun nyawanya tak tertolong,
H. Umar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.45 Wita. Suara haru dan tangis
mewarnai kepergian Bapak 5 anak ini untuk selamanya.
Menurut pengakuan Istri korban, Turaya (49). Kronologis
kejadiannya, Ia dan suaminya (korban, red), sejak 2 hari ini menjemur jagung
hasil panennya di desa Rade, karena suaminya H. Umar yang memang asli Rade
memiliki lahan/ sawah di Desa Rade yang ditanami jagung. “Dihari kedua usai
kami menjemur jagung dan ingin kembali kerumah di Desa Dena, beberapa saat
setelah Ia dan suaminya (korban) mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah
belakang, suami saya langsung dibacok dibagian muka hingga leher, tidak hanya
itu beberapa orang lagi dalam kondisi wajah tertutup langsung membacok dibagian
punggung, lengan dan sebagainya, hingga suami saya jatuh tak berdaya, setelah
mereka membacok suami saya dengan beringas, mereka melarikan diri melewati
persawahan-persawahan, akunya. Saat itu, tambah Turaya, saya berteriak minta
tolong kepada orang sekitar, beberapa orang datang menolong beserta keluarga di
Dena, hingga dibawa ke RSUD Bima menggunakan Mobil Ambulance, urainya. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar