BENTROK
DI SOROMANDI, SATU WARGA TEWAS
Bima – Lensa Post,
Puluhan warga Desa Sai Kecamatan Soromandi
Kabupaten Bima terlibat bentrok dengan warga Dusun Lia Desa Punti wilayah
setempat, Sabtu kemarin. Akibatnya, satu orang tewas karena terkena lemparan
batu saat insiden tersebut. Informasi yang dihimpun, ketegangan terjadi sejak
Sabtu pagi. Insiden tersebut terjadi beberapa saat setelah salah satu rumah
warga Dusun Lia terbakar yang dipicu bom molotov. Warga dusun tersebut
mencurigai lemparan bom molotof yang memicu kebakaran rumah merupakan ulah
oknum dari Sai. Warga kemudian geram kemudian mblokir akses jalan yang
menghubungkan Sai dan memeriksa pengendara yang lewat, sehingga memicu
amarah warga Sai hingga terjadi ketegangan. Pantauan Koran ini konsentrasi
sejumlah warga Dusun Lia berada di atas gunung, sedangkan warga Desa Sai berada
di lahan tegalan yang berada sekitar jalan yang menghubungkan Kantor Kecamatan
Soromandi dengan Dusun Lia. Puluhan warga terlibat saling lempar. Selain
parang, beberapa warga tampak membawa senjata rakitan. Sekitar pukul 10.30
WITA, puluhan anggota Dalmas Polres Bima, anggota Polsek Kecamatan Soromandi
dan Brimob berupaya mengurai konsentrasi warga.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Soromandi,
Mulyadin, S.Ag, membenarkan bentrok warga Sai dan Lia. Insiden terjadi beberapa
saat setelah rumah warga Dusun Lia dilempar bom molotov. Menurut Mulyadin,
ketegangan warga dipicu persoalan lama, pembunuh warga Desa Sai hingga kini
belum ditangkap. “Insiden terjadi sejak pagi, tapi untung aparaat Kepolisian
juga cepat ke lokasi. Kita menduga karena dendam lama,” katanya di Soromandi.
Diakuinya, saat bentrok Sabtu siang, tiga warga Sai diamankan aparat
Kepolisian, karena kedapatan membawa Senpi rakitan. Saat saling lempar, warga
Sai, Sukali terluka pada bagian kepala. Akibatnya meninggal Sabtu malam karena
pendarahan hebat. “Hingga kini kita masih bersiaga di lokasi, untuk korban yang
meninggal informasi dari anggota saya, akan dimakamkan sore ini setelah sholat
Asyar karena menunggu keluarganya dari luar desa,” ujarnya saat dihubungi
Minggu pagi. Hingga kemarin, Kapolsek Soromandi IPTU Lalu Mastur maupun
Kapolres Bima Kabupaten, belum berhasil dikonfirmasi berkaitan dengan insiden
tersebut, termasuk kepastian tiga warga yang diamankan. (LP-001)