Senin, 07 Maret 2016

BUPATI BIMA HADIRI RUPS BANK PESISIR AKBAR

Bima – Lensa Post, 
Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Pesisir Akbar Bima tahun buku 2015 di area Taman Wisata Pantai Kalaki Palibelo. Bupati yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Drs. H. Muzakkir, M.Sc mengawali sambutannya dengan menyampaikan ungkapan syukur atas keberadaan Bank pesisir Akbar atas kiprahnya membantu masyarakat Kabupaten Bima di bidang keuangan. "Secara khusus dalam pemberian  akses permodalan  kepada masyarakat, sehingga diharapkan ke depan keberadaan Bank Pesisir Akbar dapat mengambil peran yang lebih luas dan semakin dibutuhkan oleh masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian daerah", kata Bupati.       
Pada kesempatan tersebut, Bupati berharap agar sesuai dengan visi dan misinya, Bank Pesisir Akbar hendaknya tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pesisir di Kabupaten Bima.  "Langkah ini dapat dilakukan dengan terus meningkatkan pendekatan, pola dan jenis pelayanan termasuk pelayanan pajak dan asuransi pertanian serta perikanan". Lebih khusus tambah Bupati, PT. Bank Pesisir Akbar terus didorong untuk berkomitmen menjalankan kegiatan operasional perbankan yang sehat, dengan tingkat kredit macet (non performing loan) di bawah 5%,  berpedoman pada prosedur dan ketentuan perbankan yang berlaku", harap Bupati. Pada aspek Permodalan, dihadapan Dirut PT. Bank Pesisir H.Zas'ari, SE para direktur, "dukungan pemerintah Kabupaten Bima dalam bentuk penyertaan modal pada Bank Pesisir Akbar terus mengalami peningkatan dari Rp. 575 juta pada tahun 2014 menjadi Rp. 857 juta pada tahun 2015.         

Menutup arahannya, Bupati mengharapkan kepada seluruh jajaran managemen Bank Pesisir Akbar agar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kejayaan dan kebesaran bank ini di masa yang akan datang.  Pemerintah akan tetap berupaya memberikan dukungan terhadap rencana pengembangan Usaha PT. Bank Pesisir Akbar". Imbuh Bupati.  Dihadapan Direktur Bank Pesisir Akbar, Bupati mengatakan, "pada tahun anggaran 2016 ini ada 191 desa di Kabupaten Bima yang telah mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah dengan rata-rata 1 miliar per Desa. "Ini berarti ada sekitar Rp. 200 miliar potensi dana yang dapat digarap dan dijajaki kemungkinan pemanfaatannya oleh Bank Pesisir Akbar. Mudah-mudahan hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran direksi untuk bekerja lebih keras dalam rangka menggali potensi permodalan" , terang Bupati. (LP/H-01)

BUPATI BIMA HADIRI SOSIALISASI DETEKSI DINI KANKER

Bima – Lensa Post,
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, rabu (2/3) menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini kanker Leher Rahim (servix) dan Kanker Payudara di klinik Ikatan Bidan Indonesia (IBI ) Kabupaten Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo. Berdasarkan catatan Panitia, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara yang dilaksanakan oleh Female Cancer Programme (FCP)  wilayah Lombok ini melibatkan 200an peserta yang berasal dari pengurus TP. PKK, GOW,  DWP dan Ibu-ibu yang berdomisili di wilayah desa Panda dan sekitarnya.  Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang didampingi Ketua Tim FCP Dr. Dody Sp.OG, para dokter spesialis kandungan dan Ketua IBI Kabupaten Bima dalam arahannya mengatakan, "Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim ini penting untuk diikuti oleh para wanita dan ibu-ibu, karena dalam kenyataannya, keganasan dan bahaya kanker serviks bisa menyerang wanita mana saja dan tidak memandang umur, ras dan golongan. 
Untuk mengantisipasi akibat penyakit ini, Bupati menghimbau kepada perempuan dan kaum ibu di Kabupaten Bima ini dapat secara rutin melakukan pemeriksaan pap smear sesuai dengan ketentuan yang ada. "Hal ini penting untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan kelainan pada sel serviks, sehingga ibu-ibu dapat mengantisipasi sebelum penyakit  menjadi bahaya yang mengancam jiwa ini". Terangnya. Kepada para bidan, Bupati mengharapkan agar lebih intensif mengadakan upaya Deteksi dini, dan agar kegiatan ini berlangsung sesuai harapan aspek SDM tenaga medis menjadi prioritas perhatian pemerintah daerah. "Alhamdulillah, saat ini Pemkab Bima telah memiliki tiga orang dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam. Mudah-mudahan ini bisa melayani Kota Bima kabupaten Bima dan juga pasien dari Kabupaten Dompu", terang Bupati. Agar penanganan penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara ini berjalan optimal,  kepada Instansi terkait seperti dinas Kesehatan, RSUD, BPPKB Kabupaten Bima dan Instansi terkait lainnya seperti Ikatan Bidan Indonesia untuk dapat bekerjasama dan melakukan koordinasi intensif dalam penanganan penyakit. Sehingga secara bertahap kita dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan  dan mengurangi jumlah korban yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan", kata Bupati.

Ketua FC  Region Lombok Dr. Dodi Sp.OG pada kesempatan tersebut menyatakan, bahwa meskipun di NTB angka kematian bayi masih tergolong tinggi namun dengan adanya kebersamaan maka penyakit ini akan bisa diatasi bersama".  Akunya. Dokter yang sudah 30 tahun mengabdi di Dinas Kesehatan Provinsi NTB ini yakin, Kabupaten Bima dapat mengatasi persoalan yang diakibatkan penyakit kanker leher rahim dan kanker payudarakarena saat ini telah memiliki tiga orang dokter ahli. Menurutnya SDM adalah aset penting di dalam penanganan penyakit, tetapi yang paling penting juga adalah upaya melakukan pemeriksaan dan kegiatan lapangan untuk bisa melihat secara langsung kondisi penyakit. "Dan ini penting untuk memastikan Puskesmas siap menangani kondisi kondisi darurat". Terangnya. 
Dr. Dody melanjutkan, "agar penanganan penyakit bisa dilaksanakan secara optimal, maksimalkan keberadaan organisasi IBI. Dody juga mendorong  pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas para tenaga medis. Oleh karena itu selanjutnya perlu dibangun pusat pelatihan penanganan penyakit. Kami mempunyai modul yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi yang bisa dijadikan referensi untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi bidan"., tambahnya. (LP/H-01)

BUPATI TERIMA KUNJUNGAN KEPALA BKKBN NTB

Bima – Lensa Post,
Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Rabu (2/3),  menerima kunjungan dan Silaturahmi Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Lalu Makripuddin. Dalam kunjungan tersebut Makripuddin  yang baru satu bulan menjabat kepala perwakilan BKKBN NTB didampingi kepala BPPKB Kabupaten Bima Drs. H. Arifuddin dan Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga Nurdin, S.Sos. Pada pertemuan yang berlangsung santai dan penuh kekeluargaan tersebut, Makripuddin menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan instansi yang dipimpinnya dalam menyukseskan program keluarga berencana di NTB.  Kepada kepala Perwakilan BKKBN NTB, Bupati Indah menyampaikan terima kasih atas dukungan institusi yang berwenang dalam pembangunan bidang KB ini. Bupati menjelaskan, "Kabupaten Bima baru saja melakukan Pencanangan Kampung Keluarga Berencana di Desa Nggembe dan mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari warga masyarakat. Namun demikian Bupati menjelaskan, "berdasarkan laporan kepala BPPKB Kabupaten Bima bahwa tingkat partisipasi KB pria baru mencakup 3 persen.  Jumlah ini harus dapat ditingkatkan, karena keberhasilan program keluarga berencana bukan hanya tanggung-jawab kaum perempuan tetapi juga perlu peran aktif dari kaum pria.  Oleh karena itu diharapkan adanya dukungan dari BKKBN perwakilan provinsi NTB di dalam memfasilitasi kebutuhan mengenali keluarga berencana di Kabupaten Bima". tandas Bupati.         
Makripuddin menanggapi harapan Bupati menyatakan bahwa memang penanganan KB membutuhkan keterlibatan semua pihak.  Kepada Bupati, dirinya juga menyampaikan BUMN seperti Bank Mandiri diharapkan juga dapat berpartisipasi dalam menyukseskan program KB ini jelasnya. Setelah membahas penanganan program KB, Bupati dan Kepala Perwakilan BKKBN NTB melakukan tukar menukar cinderamata.  Masih pada kesempatan yang sama Bupati juga menerima kunjungan Pimpinan Cabang (Branch Manager) PT. Bank Mandiri Persero Bima I Made Mudalara. Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Bima tersebut, Pimpinan Cabang Bank Mandiri Bima I Made Sukadana mengharapkan adanya dukungan pemerintah Kabupaten Bima agar lembaga perbankan yang dipimpinnya dapat melakukan kegiatan operasional secara baik dan mendukung kinerja pemerintah daerah.             
Menanggapi harapan Pimpinan Bank Mandiri tersebut,  Bupati menyatakan bahwa pemerintah Daerah pada prinsipnya ingin terus membangun komitmen dan bekerjasama dengan seluruh BUMN yang ada. "Lembaga keuangan berperan penting di dalam mendorong kemajuan perekonomian daerah melalui sejumlah program yang ditawarkan kepada masyarakat". Pada kesempatan tersebut Bupati berharap agar manajemen PT. Bank Mandiri dapat berperan aktif di dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Bima. "Ada beberapa kegiatan Pemerintah Daerah yang Bank Mandiri bisa fasilitasi, sehingga kemitraan ini dapat berdampak positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Bima".  jelas Bupati. (LP/H-01)


CEGAH BAHAYA NARKOBA, BNN KABUPATEN BIMA GELAR ADVOKASI

Bima – Lensa Post,
Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia telah mencapai tahap yang menghawatirkan bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi narkoba  telah merambah sampai ke pelosok desa. Untuk menanggulangi bahaya tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima Kamis, (3/3) mengadakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Lembaga lainnya di Aula Hotel La Ila Kota Bima. Kepala BNN Kabupaten Bima Kompol. Jolmadi, S.Pd menjelaskan, kegiatan yang bertajuk “Advokasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Kepada LSM” dihelat agar LSM mau dan peduli untuk berperan serta membantu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Peran serta tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan lingkungan dengan mewujudkan lingkungan sosial yang sadar akan bahaya narkoba.             
Dijelaskan Jolmadi, Indonesia yang dahulunya merupakan negara transit/ lalu lintas perdagangan gelap Narkoba karena letak geografis negara Indonesia yang sangat strategis (posisi silang), telah berubah menjadi negara produsen Narkoba. Hal ini dapat dilihat dengan terungkapnya beberapa laboratorium narkoba (clandenstin lab) di Indonesia. “Era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi, liberalisasi perdagangan serta pesatnya kemajuan industri pariwisata telah menjadikan Indonesia sebagai Negara potensial sebagai produsen Narkoba”, ungkap mantan Wakapolres Kabupaten Sumbawa Barat ini. Posisi Indonesia yang sudah berkembang sebagai Negara Produsen Narkoba kata Jolmadin, telah menghadapkan Indonesia pada masalah yang sangat serius. Peredaran Narkoba yang semakin “menggila” disamping berakibat sangat buruk bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara, pada akhirnya dapat pula menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban Nasional.           
Kepada 20 peserta advokasi, Jolmadi mengharapkan agar LSM dapat membantu BNN Kabupaten Bima untuk menggalakkan sosialisasi Undang-undang Narkoba yang baru yaitu UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga dapat meningkatkan eksistensi Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama-sama Polri serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam upaya P4GN. Sementara itu, KBO Resnarkoba Polresta Bima IPDA. Rusdin, S.Sos yang menyajikan materi bahaya penyalahgunaan dan upaya penanggulangan  peredaran gelap narkoba memaparkan, "narkoba adalah zat atau obat yang sangat berbahaya yang jika disalahgunakan akan mengakibatkan ketergantungan, mengganggu sistem syaraf pusat dan dapat menyebabkan ganguan fisik, jiwa, sosial dan keamanan. Karena itu, pemerintah melalui aparat penegak hukum dan fungsi terkait wajib menanggulanginya. Namun demikian peran serta masyarakat dalam menanggulangi Narkoba juga mutlak diperlukan. Tanpa peran serta masyarakat. “Langkah penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang dilakukan Polri dapat digolongkan menjadi 3 upaya yaitu pre-emtif, preventif maupun repsesif”, jelas Rusdin.               
Sesuai amanat UU No 35 tahun 2009,  Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia dan penyidik BNN dapat melakukan kerjasama dan koordinasi dalam melakukan penyidikan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Lebih jauh Rusdin mengatakan, dalam melaksanakan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, Polri bekerjasama dengan lembaga pemerintah Kementerian dan non Kementerian, seperti Dirjen Bea Cukai, Dirjen Imigrasi, Departemen Agama, Departemen Pariwisata Seni dan Budaya, Badan Pom, Kejaksaan, Kehakiman, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan instansi terkait lainnya". Jelas Rusdin. (LP/H-01)


DIDUGA BANDAR NARKOBA, SEORANG MAHASISWA DITANGKAP

Kota Bima – Lensa Post,
Seorang mahasiswa asal Desa Tangga Kecamatan Monta diamankan tim Buru Sergap (Buser) Satuan Narkoba Polresta Bima. Oknum lantas digelandang ke Mapolres lantaran diduga hendak melakukan transaksi jual beli barang haram jenis sabu dengan salah seorang konsumennya di depan Terminal Dara. Namun kerja cepat polisi, rencana tersangka untuk transaksi tersebut berhasil digagalkan. Aksi penggerebekan dipinggir jalan ini pun sontak jadi tontotan warga yang tengah melintas di jalan Terminal Dara Bima. Terduga yang merupakan pemuda berusia 25 tahun berinisial F ini terpaksa diamankan aparat lantaran diduga akan melakukan transaksi jual beli narkoba. Sebelum diamankan, F sempat berkomunikasi dengan calon konsumennya melalui pesan singkat. Lewat SMS tersebut, F diduga menjual narkoba jenis sabu dengan kisaran harga 800 ribu per gramnya. Dan barang barang yang ditawarkan ini pun siap untuk disebarkan. Setelah deal akhirnya mereka janji bertemu di Terminal Dara.
Sesampai di tempat yang dijanjikan, anggota Sat Narkoba langsung menggeledah F. Namun tak ditemukan barang bukti bersama terduga saat itu. Terduga akhirnya dibawa menuju Sat Narkoba Polresta Bima untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Saat diintrograsi pelaku mengaku tidak memiliki barang haram tersebut. Terkait transaksi di SMS, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bima ini mengaku hanya iseng iseng  untuk menipu teman SMSnya. Kasat Narkoba Polres Bima Kota menjelaskan bahwa pelaku diduga merupakan salah satu pengedar narkoba  diwilayah Kota Bima dengan sasaran mahasiswa. Pihaknyapun masih melakukan pengembangan atas penangkapan  pemuda ini. (LP/km-A)


DOA BERSAMA JAJARAN PEMKOT BIMA

Kota Bima – Lensa Post,  
Pada awal bulan Maret ini, Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan Tausiyah, Dzikir, dan Doa Bersama di halaman kantor Walikota, yang diikuti oleh seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kota Bima dan ratusan pelajar SLTP dan SLTA. Dalam kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan sejumlah arahan, terutama ditujukan kepada para pelajar. Walikota menyorot beberapa insiden yang terjadi di Kota Bima, antara lain tawuran antar pelajar, peredaran narkoba, isu beredarnya pil KB di kalangan pelajar, serta ditemukannya mayat bayi di beberapa lokasi. Walikota meminta para guru untuk terus melakukan pembinaan dan memperkuat fungsi kontrol kepada para pelajar. "Kita bekerja sama dengan BNN, untuk melakukan kampanye anti narkoba. Pada saatnya nanti, akan kita lakukan tes urine secara acak di sekolah-sekolah di Kota Bima", kata Walikota. Ia pun menyorot fenomena LGBT yang kini semakin merebak. Walikota menasehati para pelajar agar tidak ikut-ikutan. Isu terorisme juga disinggung oleh Walikota, khususnya insiden penangkapan anggota jaringan teroris di salah satu kelurahan di Kota Bima beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal ini, Walikota telah melakukan rapat koordinasi bersama FKPD Kota Bima, dan disepakati bahwa seluruh pegawai dan pelajar akan diarahkan untuk melaksanakan sholat Jumat bersama secara bergiliran di masjid pada wilayah yang diidentifikasi menjadi pusat penyebaran ajaran radikal. Pada akhir arahannya, Walikota kembali mengajak seluruh pelajar dan pegawai untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. " Perhatikan kebersihan lingkungan sekolah/kantor, terutama di toilet. Siapkan perlengkapan cuci tangan, seperti sabun dan tissu", kata Walikota. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh H. Adnin, SQ. (LP/km-alan)

KOTA BIMA TUAN RUMAH HARGANAS, DIPASTIKAN BAKAL MERIAH

Kota Bima – Lensa Post,
Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin mendukung pelaksanaan hari keluarga nasional (Harganas) tingkat Provinsi NTB di Kota Bima. Bahkan Wawali memastikan kegiatan tersebut akan berlangsung meriah. Demikian diungkapkan Wawali saat menerima kunjungan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi NTB, Dr. Lalu Makrupuddin MSi, kemarin. “Karena Kota Bima sebagai tuan rumah, kami pasti mendukung sepenuhnya. Serta membuat kegiatan ini meriah,” tegasnya saat bertemu Makrupuddin di ruang kerjanya, kemarin. Menurut dia, kegiatan di Kota Bima harus lebih baik dari daerah lain. Itu dilakukan sebagai ajang promosi daerah. Serta sudah menjadi tradisi pemerintah kota menyambut tamu dengan kemeriahan.
Sebelumnya Kepala BKKBN Provinsi NTB Dr. Lalu Makrupuddin MSi meminta dukungan pemerintah kota menggelar Harganas. Karena pada peringatan Harganas ada banyak kegiatan yang dilaksanakan. “Kami sangat berharap ada dukungan dari pemerintah kota,” pintanya. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Drs. Jufri, M.Si mengaku siap melaksanakan Harganas. Bahkan kata dia, sudah disiapkan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. “Semua sudah kami persiapkan, tinggal pembentukan panitia saja,” akunya. Rencananya, Harganas akan dilaksanakan Agustus mendatang. Tapi seperti apa kepastiannya masih akan dibicarakan lebih lanjut. (LP/rt)


KECAMATAN RABA WAKILI OSN MIPA TINGKAT PROPINSI

Kota Bima – Lensa Post,  
Pelaksanaan OSN MIPA Tingkat SD se-Kota Bima beberapa waktu lalu sangat membanggakan bagi ketua UPTD Dikpora Kecamatan Raba, kenapa tidak dari sekian peserta yang mewakili dan keluar menjadi juara 4 diantaranya dari perwakilan UPTD Kecamatan Raba. Ketua Pelaksanaan OSN tingkat Kecamatan Raba, H. A. Latif S.Pdi sekaligus perwakilan UPTD Kecamatan Raba menuturkan ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, yakni UKG, Pelaksanaan atmodo tingkat Kecamatan Raba dan terakhir pelaksanaan OSN, “Alhamdulillah sesuai target tahun 2016 ini kita dapat mewakili Kota Bima tingkat propinsi” lanjutnya. Ia menambahkan bahwa pada tahun lalu OSN pada bidang studi IPA ditingkat Nasional diikuti oleh SDN 19 Kota Bima, sedangkan untuk SDN 05 sebagai olimpiade bidang studi Matematika, dan hasilnya sangat membanggakan Kota Bima dikancah Nasional.

Untuk tahun ini terbalik SDN 19 Kota Bima mewakili OSN bidang studi Matematika dan SDN 05 Kota Bima mewakili bidang studi IPA, sedangkan 2 lainnya diwakili SDIT Insan Kamil Kecamatan Mpunda bidang studi MIPA dan SD Integral Lukman Al Hakim Kecamatan RasanaE Barat bidang studi Matematika. Latif menambahkan “mudah-mudahan OSN pada tahun ini kita dapat meraih juara ditingkat Propinsi untuk menjadi peserta yang mewakili NTB di tingkat Nasional, yang mana tahun sebelumnya hanya juara 2 sedangkan yang mewakili tingkat Nasional 1 perwakilan saja”, urainya. (LP/km)

NAPI RUTAN BIMA IKUTI SIRAMAN ROHANI

Bima – Lensa Post,
Ratusan Narapidana dan Tahanan Rutan Bima, khusu’ mendengarkan siraman rohani, sabtu (5/3). Kegiatan yang bernuansa Islami yang rutin dilaksanakan 2 kali dalam seminggu ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para Warga Binaan Rutan Bima kepada Allah SWT, tidak hanya para Napi dan Tahanan, pegawai Rutan pun dengan hikmad mendengarkannya. Selain ceramah agama dan siraman rohani yang rutin dilaksanakan, kegiatan-kegiatan mengaji juga tetap dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut Pejabat Rutan Bima, Rifaid, dalam ceramahnya berpesan kepada para napi dan tahanan, agar tetap menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, meski musibah dan cobaan sedang dialami dengan hidup di dalam penjara. “momen ini sangat baik untuk intropeksi diri, dan mendekatkan diri sama yang kuasa, agar nantinya saat bebas bisa menjalani hidup dengan baik di masyarakat,” tuturnya. Dia meminta, agar para napi tetap bersemangat menjalani hidup dan berusaha merubah prilaku dan diri agar nantinya bisa dibanggakan keluarga, sebab setiap manusia tidak luput dari kesalahan, namun tidak selalu terjerumus di lubang yang sama, pesannya.
Ditempat yang sama Kepala Rutan (Karutan) Bima, A.Halik, mengatakan, dengan siraman rohani seperti ini diharapkan Warga binaan mendapatkan ilmu keagamaan sehingga ada perubahan kepribadian dan perilaku yang lebih baik kedepannya serta menyadari bahwa suatu saat akan menghadapi Allah SWT mengingat ajal itu pasti akan datang kapan pun. “Kami juga melakukan pembinaan dalam bentuk lainnya, yakni khutbah Jum’at, baca tulis dan mengaji, serta shalat fardu berjamaah sebagai bentuk pembinaan kepribadian di Rutan Bima, pungkasnya. (LP-01)


SEORANG WARGA LAJU DIBACOK

Bima – Lensa Post,  
Tindak kriminal kembali terjadi. Kali ini menimpa Hamdan Abdullah (32) warga Desa Laju. Tangan kiri Hamdan ditebas hingga putus. Saat ini korban di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis. Adik kandung korban, Magribi mengaku, dari cerita keluarga di kampungnya, berawal saat kakaknya dan pelaku berkelahi di sekitar Dusun Pasir Putih, Kamis (3/3) kemarin. Hamdan mengalami luka robek di bagian tangan kanan, kemudian dilarikan ke Mantri Desa untuk dijahit. Tidak berselang lama, Hamdan kembali pulang dan duduk di halaman rumah tetangganya Yasin. Saat Kakaknya tengah berbaring, datanglah pelaku yang diduga dua orang dan menebas Hamdan.
“Tanpa basa basi, kedua pelaku yang belum kami ketahui pasti identitasnya langsung menebas tangan kiri kakak saya hingga putus. Kami juga tidak tahu pasti sebab perkelahian awal,” ujarnya di RSUD Bima. Sementara itu Kades Laju, Sudirman mengaku, tidak tahu pasti kejadian tersebut. Sebab, dirinya sedang berada diluar kampung untuk urusan dinas. “Saya baru tahu saat saya hendak pulang ke Desa Laju,” katanya. Informasi yang dihimpun, kedua pelaku tersebut melarikan diri. Sementara korban, diantar pihak keluarga menggunakan mobil Pick up ke RSUD Bima sekitar pukul 20.35 Wita. (LP/Kh-N)


WAWALI SERAHKAN SANTUNAN KEMATIAN DI 5 KECAMATAN

Kota Bima – Lensa Post,
Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, SE menyerahkan santunan kematian kepada 32 warga di 5 (lima) kecamatan yang ada di Kota Bima, dengan rincian kecamatan asakota sebanyak 8 orang, kec. Rasanae barat 7 orang, kec. Rasanae timur 4 orang, kec. Mpunda sebanyak 3 orang dan kec. Raba sebanyak 10 orang. Pada penyerahan santunan kali ini Wakil walikota Bima didampingi pula oleh Staf ahli M.Nur Majid MH, Jum’at (04/03). Penyerahan dilakukan di tiga titik lokasi yakni kecamatan mpunda diserahkan di kelurahan penatoi, sedangkan untuk di kecamatan raba dan rasanae timur dipusatkan di kantor camat raba. Dan untuk wilayah kecamatan rasanae barat dan asakota diserahkan di kantor camat rasanae barat.
Dalam arahannya Wakil Walikota Bima H.A Rahman H. Abidin SE mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang positif dengan melibatkan generasi muda. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir pengaruh negatif masuk dan merusak generasi muda kita. Disampaikannya pula bahwa dalam waktu dekat Kota Bima dipercaya sebagai tempat magang dari 400 praja IPDN yang juga akan didampingi oleh 80 dosen. Para praja yang berasal dari seluruh indonesia ini akan berbaur dengan masyarakat kita, dan akan menjadi bagian dari Kota Bima. Oleh karenanya sebagai tuan rumah yang baik kita juga harus menunjukkan bahwa Kota Bima tidaklah seperti yang ramai diberitakan, papar Wawali. (LP/dm-w)


Kamis, 03 Maret 2016

BPS KOTA BIMA GENCARKAN SOSIALISASI SE - 2016

Kota Bima – Lensa Post,
Meski pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 dilaksanakan pada Bulan Mei 2016, namun sosialisasi SE 2016 telah dilakukan. Ada yang unik di BPS Kota Bima dalam mensosialisasikan Sensus Ekonomi 2016 kepada masyarakat, seperti pantauan langsung Lensa Post, selasa (1/3) kemarin, puluhan benhur di Kota Bima terpasang Tirai spanduk sosialisasi SE 2016. Sejak pagi hari nampak benhur berjejer di depan Kantor BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta No. 14 Raba. Para kusir benhur menawarkan diri untuk memasang tirai spanduk sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, terlihat meriah disepanjang jalan di Kecamatan Raba, tirai berwarna orange bertuliskan “Santabe ta mai ta kasama weki sukseskan sensus ekonomi 2016” mewarnai seputaran pasar Raba pagi kemarin.

Kepala BPS Kota Bima, Drs. Sapirin menginginkan sensus ekonomi 2016 sukses, karena itu dukungan semua pihak sangat diperlukan. Pada kesempatan itu, Sapirin menegaskan bahwa persiapan mendukung suksesnya sensus ekonomi 2016 ini sudah berjalan baik, mulai dari sosialisasi hingga perekrutan petugas sensusnya. Sensus ekonomi milik bangsa Indonesia, mari kita dukung dan sukseskan,” pungkasnya. (LP-01)

DIKPORA GELAR FLS2N TINGKAT SD/MI SE KABUPATEN BIMA

Bima – Lensa Post,
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Cipta Seni Pelajar (LCSP) tingkat SD/MI tahun 2016 se–Kabupaten Bima yang berlangsung di halaman SDN Panda Kecamatan Palibelo Selasa (1/3). Kegiatan turut dihadiri oleh Jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bima, para guru pendamping, siswa–siswi yang berasal dari pewakilan SD/MI se–Kabupaten Bima. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin, SH. M.Si, mengatakan bahwa dengan adanya festival dan lomba seni ini dalam rangka memberikan ruang terhadap anak–anak tingkat SD/MI untuk melaksanakan kreatifitas mereka dalam rangka mengasah otak mereka terkait dengan keahlian yang dimiliki.
Oleh karena para siswa–siswi ini selain menerima ilmu yang diberikan oleh para guru pengajar, mereka juga diberikan mata pelajaran terkait dengan kreatifitas dalam rangka menuangkan ide–ide mereka melalui lomba, seperti  lomba mengambar, lomba membaca ayat suci Al–Qur’an, Lomba menyanyi serta lomba pantomin. Dengan adanya lomba seperti ini kami dari jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bima sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini bahkan kedepan kami akan meningkatkan lagi demi mengasah ketrampilan yang dimiliki para siswa–siswi demi menuangkan ide/keterampilan yang dimiliki untuk menunjukan kebolehan mereka pada ajang lomba yang diikuti seperti kegiatan yang dilaksanakan ini. Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan seperti ini anak–anak didik kita dapat melakukan kreaktivitas dalam menunjukan kebolehan dan keterampilan mereka terkait keahlian yang dimiliki, harapnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dikpora Kabupaten Bima Hj. Jubaidah, dalam laporannya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memberikan peluang bagi siswa/siswi dalam menunjukan kebolehan mereka (keahlian) yang dimiliki sehingga mereka dapat melakukan berbagai macam kreasi, Sementara itu mata lomba yang dilombakan yaitu lomba mengambar, lomba membaca ayat suci Al–Qur’an, Lomba menyanyi serta lomba pantomin. Lanjutnya, Direncanakan bagi mereka siswa-siswi yang keluar sebagai juara pada masing-masing mata lomba nantinya akan diberikan hadiah yang sudah disediakan oleh panitia pelaksana, salah satunya tropi (Piala bergilir) serta hadiah menarik lainya yang disediakan oleh panitia pelaksana, imbuhnya. (LP/H-03)


DIRJEN HORTIKULTURA TINJAU TANAMAN BAWANG DI BIMA

Bima – Lensa Post,
Kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian pertanian RI DR.Ir.Spudnik Sujono, MM untuk melihat dari dekat komoditi bawang merah dan bawang putih di sentra produksi kecamatan Monta dan Woha,  Jumat (26/2) menegaskan kembali peran kabupaten Bima sebagai pamasok bawang nasional.  Usai peninjauan lapangan, Dirjen Hortikultura yang didampingi Direktur Budidaya dan Pasca panen sayuran dan tanaman obat DR.Ir Yanuardi, M.M dan beberapa tenaga fungsional Kementerian Pertanian mengadakan tatap muka dan silaturahmi dengan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri Jumat malam (26/2) di BBA Doro belo.  Dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan tersebut, Bupati Bima yang didampingi Asisten I, II dan III Setda, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kepala Bappeda dan para pejabat eselon III dan eselon IV pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima.  Bupati dalam pengantar singkatnya memberikan apresiasi atas komitmen dan dukungan penuh Kementerian Pertanian bagi pengembangan komoditi bawang. "Pemkab Bima menyampaikan terima kasih atas dukungan yang cukup besar dari Kementrian Pertanian RI untuk mengembangkan bidang pertanian di Kabupaten Bima khususnya komoditi bawang merah.  "Kami akan menjaga kepercayaan pemerintah pusat dengan bekerja sebaik-baiknya memajukan bidang pertanian sebagai penyangga ekonomi nasional". Urainya.    
Dirjen Hortikultura Dr.Spudnik menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan dan berharap agar Bupati mendukung sepenuhnya upaya Kementerian Pertanian menjadikan Kabupaten Bima sebagai penyangga  pangan nasional. Berkaitan dengan besarnya dukungan pemerintah  ini Menteri Pertanian melalui Dirjen Sputnik meminta dukungan pemerintah daerah dan petani untuk menyukseskan rogram ini karena Kabupaten Bima dinilai mampu mendukung kebutuhan stok tanaman pangan dan hortikultura nasional. "Apabila pemerintah dan para petani  sudah berkomitmen serta tidak banyak gangguan, Insya Allah Kementerian pertanian juga akan sepenuhnya  (all out) mengalokasikan anggaran". Janjinya.          
Sebelumnya Dirjen Hortikultura dan rombongan yang didampingi Kadis Pertanian TP melakukan peninjauan langsung ke areal produksi bawang di Kecamatan Monta  pada areal  tanam seluas 300 ha di Rontu. Dari kecamatan Monta, Dirjen yang didampingi Kadis pertanian menuju areal penanaman bawang di Desa Keli dan Desa Tenga seluas 80 ha. "Bawang yang ditanam pada akhir bulan Desember dan awal Januari di Kabupaten Bima berkisar 500 hingga 600 hektar yang diperkirakan akan panen pada bulan Maret mendatang. Selain bawang merah,  bawang putih juga mendapat alokasi anggaran yang cukup besar untuk dikembangkan agar mendukung stok dan kebutuhan nasional". Ungkapnya.     
Tayeb berharap, proses pengiriman bawang tersebut dapat dilakukan melalui jalur resmi dan bisa dipertanggungjawabkan agar terhindar dari para spekulan". Jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima lr. Muhammad Tayeb mengatakan, "pada tahun  2016 ini Kabupaten Bima mendapatkan alokasi anggaran Rp. 250,54 miliar. Jumlah ini lanjutnya merupakan alokasi terbesar yang pernah diterima oleh daerah diseluruh Indonesia. Tayeb merinci, "dari angka tersebut, alokasi untuk prasarana dan sarana pertanian (PSP) seperti kegiatan cetak sawah, alat dan produksi pertanian serta pupuk mencapai Rp. 104,69 miliar. Selanjutnya, bantuan pada bidang tanaman pangan (TP) untuk mendukung padi, jagung dan palawija mendapat alokasi Rp. 83,87 miliar, serta  bidang hortikultura untuk meningkatkan produksi  komoditi bawang dan sayur sayuran mendapatkan anggaran sebesar Rp. 61,88 miliar". Terang Tayeb.     

Tayeb menambahkan, "tidak semua daerah peodusen mendapatkan alokasi dana sebesar ini. Di Indonesia, hanya Kabupaten Bima yang mendapatkan alokasi anggaran tertinggi. Oleh karena itu Ditjen berharap kepercayaan pemerintah dapat jaga dengan peningkatan kinerja bidang pertanian. "Untuk mendukung stabilitas hsrgs komoditi bawang di tingkat pusat, Dirjen berharap agar pada bulan Puasa mendatang, harus tersedia stok bawang dari Kabupaten Bima yang cukup untuk memenuhi stok induk di Jakarta. Paparnya. Untuk memenuhi harapan pemerintah, Kabupaten Bima harus mampu berjuang keras untuk mendukung agar bawang merah dan bawang putih memenuhi kebutuhan nasional dan  Bupati Bima telah berkomitmen untuk mendukung semua program pemerintah tersebut". Pungkasnya. Pertemuan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Bima kepada Dirjen Hortikultura. (LP/H-01)

WAWALI PIMPIN UPACARA HUT DAMKAR KE - 97

Kota Bima – Lensa Post,
Wakil Walikota Bima memimpin upacara dalam rangka peringatan HUT Pemadam Kebakaran Ke-97 Tahun 2016, bertempat di halaman Kantor Walikota Bima, Selasa (1/3). Upacara ini dihadiri serta rekan-rekan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Sekda Kota Bima, Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD dan Kabag di lingkungan Pemerintah Kota Bima.Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang dibacakan oleh Wakil Walikota Bima H. A Rahman H Abidin, SE. mengatakan peringatan HUT Damkar ke-97 ini menjadi momentum seluruh bangsa Indonesia melakukan gerakan perang terhadap kebakaran, dan pentingnya mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan daripada responsif kebakaran.
“Apabila ada kebakaran, lakukan segera pemadaman dini, jangan biarkan api tumbuh menjalar membesar, karena kobaran api yang telah membesar akan sulit dipadamkan, yang akibatnya dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan mata pencarian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan, dan bahkan khusus untuk kebakaran hutan dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan transportasi serta terganggunya aktivitas ekonomi”, jelas Wawali. Dijelaskannya pula, tanggal 1 Maret merupakan hari bersejarah bagi petugas pemadam kebakaran yang dahulu dikenal dengan sebutan branweer. Kita mengenang kisah perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran dalam melakukan perlawanan terhadap kobaran api, baik di pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik atau industri, pasar, hutan dan lahan gambut.
Diingatkannya pula agar seluruh Aparut Sipil Negara agar terus bekerja dan berbuat lebih baik demi bangsa dan negara. Sekaligus melakukan revolusi mental dalam bentuk pelayanan dan penyelamatan, dalam rangka menciptakan kembali keamanan dan kenyaman bagi setiap bangsa dengan berperilaku sesuai karakter bangsa Indonesia. Oleh karena itu, patutlah kita peringati hari pemadam kebakaran setiap tahunnya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para petugas pemadam kebakaran yang kita kenal sejak tahun l9l9 telah memberikan pelayanan, pencegahan, pemadaman kebakaran dan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya. Pasukan Damkar mempunyai motto Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya, kita melihat sosok petugas pemadam kebakaran yang bekerja dengan siap siaga hadir dalam penyelamatan jiwa, melakukan tugas dengan iklas tanpa pamrih ,tanpa mengharap pujian dan sanjungan, memberi pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan, ujarnya.
Pada apel tersebut juga Wakil Walikota menyerahkan satu unit motor kepeda petugas damkar sebagai penghargaan atas jasa yang telah ditunjukkan. Selain itu sebelum apel dimulai juga diserahkan pigam penghargaan bagi pelajar kota bima berprestasi, dan yang akan menimba pengalaman di Nevada Amerika Serikat. Dipesankannya pula kepada para pelajar yang akan berangkat menuju Nevada agar menjaga kesehatan dan juga nama baik daerah. “Jadikan ini sebagai ajang untuk mencari wawasan dan teman baru sebanyak-banyaknya, belajar tentang budaya masyarakat setempat”, ujar Wawali. (LP/H)


PENCANANGAN KAMPUNG KB KABUPATEN BIMA DIGELAR

Bima – Lensa Post,
“Keluarga kecil terencana, cikal bakal kesuksesan bangsa,” demikian bunyi  pesan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri ketika membubuhkan tulisan pesan pada acara Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Kampung Hijau tingkat kabupaten Bima, yang dipusatkan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Nggembe kecamatan Bolo beberapa waktu lalu. Pada Pencanangan ini, hadir pula Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan provinsi Nusa Tenggara Barat, lr. Catur Sentana, Assisten Setda I dan Assisten II Setda, kepala BPPKB Kabupaten Bima, para kepala SKPD dan Camat Bolo.  Setelah mendengarkan laporan kepala BPPKB Kabupaten Bima, Drs. H. Arifuddin, Bupati Bima menyampaikan sambutan dihadapan para kader Posyan, TP PKK dan masyarakat desa Nggembe menyatakan seperti negara lainnya, saat ini bangsa Indonesia juga menghadapi beragam masalah yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, yaitu bertambahnya jumlah penduduk dan terjadinya kerusakan lingkungan. 
Bupati menjelaskan, desa Nggembe dipilih menjadi lokasi pencanangan karena memenuhi kriteria yang di tetapkan dimana pencapaian peserta KB yang masih rendah. Sehingga ke depan  desa ini dapat menjadi lebih maju dari desa lain". Ungkapnya.Hj. Indah yang menyimak laporan dari kepala BPPKB Kabupaten Bima dalam arahannya mengatakan,  berdasarkan laporan BPPKB, partisipasi KB pria di Kabupaten Bima hanya mencapai 3%, hari ini perlu ditingkatkan.  Keberhasilan program keluarga berencana di suatu daerah bukan hanya tanggung jawab kaum ibu tetapi juga para bapak karena hal ini penting untuk kebahagiaan bersama". Kata Bupati. "Pembentukan Kampung Keluarga Berencana ini ditujukan agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, mulai dari masyarakat pinggiran, masyarakat miskin serta masyarakat yang berada di pemukiman padat penduduk seperti di Kecamatan Bolo ini.
      Bupati berharap, "dengan pencanangan di Desa Nggembe ini, tentunya kita berharap agar lembaga pemerintah, kalangan swasta dan semua pihak dapat berperan dalam fasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga KK B PK yang benar benar memiliki daya ungkit terhadap pencapaian target keluarga berencana yang telah ditetapkan.
 Namun demikian jelas Bupati, agar program ini berhasil maka tentu saja memerlukan sosialisasi sehingga dapat diketahui dan pahami dengan baik oleh masyarakat. "Untuk itu,  mohon dukungan Kementerian Agama kabupaten Bima untuk melakukan  sosialisasi kepada masyarakat". Pinta Bupati Indah. Menyinggung Pencanangan Kampung Hijau, Bupati juga mengharapkan dukungan masyarakat agar program ini dapat mencapai hasil yang optimal. Menurut Bupati, "saat ini ada banyak tanaman yang telah kita nikmati dan merupakan hasi jerih payah yang telah ditanam oleh para orang tua tapi kita sendiri sebagai generasi baru penerus kurang menanam.         

Melalui Pencanangan Kampung Hijau ini maka ke depan kita berharap masyarakat dan semua pihak bersama sama perbaiki kondisi lingkungan yang ada agar ke depan lingkungan semakin asri dan lestari". Himbau Indah.  Usai sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan instruksi Bupati Bima tentang Kewajiban menanam pohon bagi calon pengantin dan ibu hamil,  penulisan pesan tentang keluarga berencan, penyerahan bibit pohon kepada Kepala Desa Nggembe serta peninjauan stand produk makanan dan minuman yang disajikan para Kader PKK dan Posyandu. (LP/H-01)

PELAKU CURANMOR NYARIS DIBAKAR WARGA

Bima – Lensa Post,
Naas bagi Anhar (21 th), Pelaku Curanmor asal warga Desa Mandala Kecamatan Wera, nyaris dibakar massa. Namun nyawanya terselamatkan setelah Polisi tiba dilokasi penangkapan Anhar. Anhar menjadi bulan – bulanan warga karena tertangkap setelah kabur usai mencuri sepeda motor, Senin (29/2). Pelaku mencuri sepeda motor milik Adriansyah (16), warga Kecamatan Ambalawi. “Kejadian bermula saat korban pergi membeli makanan. Saat keluar dari warung di Ambalawi, korban kaget motor yang diparkir depan warung sudah tidak ada,” ujar Kabag Ops. Polres Bima Kota, Kompol H. Nurdin. Kejadian tersebut pun mendapat perhatian warga, dan mengejar pelaku ke arah timur Desa Pai.
Hasil pengejaran membuahkan hasil, tepatnya di pinggir pantai Desa Pundu Kecamatan Wera, pelaku jatuh dari motor dan dihakimi warga sampai babak belur. “Pas pelaku mau dibakar, Kapolsek setempat dan anggota Polisi tiba di tempat dan mengevakuasi pelaku di RSUD Bima,” katanya. Kini, korban dirawat di RSUD Bima dan dijaga ketat Polisi. Karena banyak luka akibat benda tajam dan luka panah. “Korban diperiksa di Rumah Sakit, sementara barang bukti kendaraan masih diamankan di Polsek Ambalawi,” tambahnya. (LP/kh-d)


PEMKAB BIMA UBAH ATURAN PAKAIAN DAN HARI KERJA

Bima – Lensa Post,
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Peraturan Bupati nomor 007 tahun 2016 melakukan perubahan atas Peraturan Bupati (Perbup ) Bima nomor 3 tahun 2012 Tentang Urusan Dalam, yang antara lain mengatur Tertib Berpakaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima. Pada pasal 2 Perbup disebutkan, Pakaian Dinas di lingkungan Pemkab Bima terdiri dari Pakaian Dinas Harian (PDH) warna Khaki, PDH kemeja putih, celana/rok hitam atau gelap dan PDH batik/tenun/pakaian khas daerah.Masih pada pasal 2 ini, pakaian dinas lainnya adalah Pakaian Sipil Harian (PSH), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Dinas  Lapangan (PDL), Pakaian Dinas Harian Camat dan Lurah serta Pakaian Dinas Upacara (PDU) Camat dan Lurah.  
Terkait hari penggunaan pakaian, pada pasal 29 ditetapkan, Senin dan Selasa menggunakan PDH warna Khaki, Rabu (PDH) kemeja warna putih, celana/rok hitam/gelap,  Kamis (PSR) bagi eselon II, III dan PDH bebas bagi eselon IV dan Staf. Sedangkan hari Jumat (PDH) Tenun ikat. Pakaian Linmas yang biasa digunakan pada hari Senin hanya digunakan pada saat Hari Linmas, Pakaian Korpri digunakan pada  peringatan hari Korpri, Demikian halnya PSL/PSR digunakan sesuai ketentuan acara.  Selain menerbitkan Perbup tentang tata pakaian, juga diterbitkan Perbup tentang Perubahan hari dan jam kerja. Ketentuan ini diberlakukan untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan penegakan disiplin dan peningkatan kinerja aparatur sipil negara serta dalam rangka optimalisasi pelayanan masyarakat.          
Mengacu pada pasal 5 Perbup ini, pengaturan hari kerja Senin sampai dengan Kamis, jam masuk kerja karyawan adalah jam 07.30 Wita dan istrahat jam 12.00 -13.00 Wita. Untuk kemudian masuk kembali dan pulang kerja pada jam 16.00 Wita. Sedangkan pada hari Jumat akan dilakukan olaharaga pada jam 06.00 Wita dan pegawai masuk kerja pada jam 07.30 Wita, untuk kemudian melakukan istrahat pada jam 01.30 sampai dengan 13.00 Wita dan pulang kerja pada jam 16.30 Wita. Namun demikian, Perbup ini juga mengatur pengecualian yang secara khusus disebutkan pada pasal 6 yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) pada SKPD atau unit kerja yang tugasnya bersifat pemberian pelayanan langsung kepada masyarakat seperti Rumah Sakit Umum dan Puskesmas serta jejaringnya, juga ASN pada satuan pendidikan mulai dari TK, SD, SLTP/SLTA sederajat . SKPD tertentu sesuai ketentuan pasal 6 ini tetap melakukan pelayanan mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu dengan pengaturan jam kerja tersendiri sesuai peraturan Bupati Bima nomor 3 tahun 2012 tentang Urusan Dalam lingkup Pemkab Bima dengan tetap memperhatikan jumlah efektif 37,5 jam kerja per minggu. (LP/H)


PEMKAB BIMA BERLAKUKAN 5 HARI KERJA

Bima – Lensa Post,
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Puteri yang didampingi Sekda, Assisten III Setda Bima, selasa (1/3) melakukan inspeksi mendadak pada 5 ( lima) SKPD lingkup pemerintah kabupaten Bima, diantaranya dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, BPMDes, dinas sosial serta BPPKB Kabupaten Bima.  Bupati     Pada kesempatan tersebut menyampaikan rencana  pemerintah daerah untuk memberlakukan lima hari kerja, yang dimulai tanggal 1 Maret 2016. “Saya selaku Bupati Bima memberitahukan kepada seluruh jajaran SKPD bahwa kita akan melaksanakan 5 (lima) hari kerja, dengan lima hari kerja saya menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dapat melaksanakan program tersebut, karena dengan lima hari kerja, menurutnya, selaku Aparatur Sipil Negara dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama bagi warga yang jauh”, ungkapnya.      

Oleh karena itu, tambahnya, dengan diberlakunya lima hari kerja ini saya menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terutama dalam hal kedisiplinan, dengan demikian pelayanan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi  seluruh warga masyarakat. Selain itu khusus bagi dinas terkait dalam hal ini RSU / PUSKESMAS, tidak diberlakukan lima hari kerja. Hal ini dikarenakan pegawai RSU / Puskesmas harus melaksanakan rutinitas kerja selama 24 jam penuh dalam melayani kebutuhan pasien yang akan berobat sehingga dituntut untuk melaksanakan pekerjaan secara profesional. (LP/H-03)        

WAKIL BUPATI BIMA BUKA RAKOR PENGEMBANGAN KTM TAMBORA

Kota Bima – Lensa Post,  
Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan.M.Noer membuka secara resmi rapat koordinasi Pengembangan Kota Terpadu Mandiri Tambora yang dilangsungkan  di gedung PKK Kabupaten Bima pada hari senin (29/2). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh   kadis Nakertrans Kabupaten Bima bersama jajarannya,camat Tambora beserta   Muspika kecamatan Tambora,  Kasdim 1608 Bima, Kapolsek Tambora dan Babinsa Kecamatan Tambora. Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer mengatakan bahwa keberadaan KTM tambora merupakan salah satu wilayah yang diarahkan bagi percepatan pembangunan sector strategis bagi pemicu berkembangunan sector ekonomi lainnya, sehingga keberadaan KTM ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan sehingga para pencari kerja mendapatkan kerja demi kebutuhan hidupnya terutama usaha di bidang perekonomian, pertanian dan bahkan di sector peternakan selain tanaman kopi yang cukup terkenal.
Selain sebagai salah satu wilayah bagi percepatan pembangunan  di sector perekonomian, keberadaan gunung tambora merupakan salah satu destinasi wisata yang mana beberapa waktu yang lalu Presiden RI Ir. H.Joko Widodo telah mencanangkan tambora ini sebagai daerah destinasi wisata dunia sehingga dengan dicanangkan sebagai daerah wisata maka pendapatan masyarakat di sekitar daerah gunung tambora tersebut akan meningkat, maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk bersama – sama menjaga dan merawat destinasi wisata dunia ini. Oleh karena itu dengan adanya rapat koordinasi ini dalam rangka bersama – sama pemerintah daerah dan  unsure pemerintah kecamatan tambora  membahas keberadaan KTM tambora ini dalam rangka peningkatan / percepatan pembangunan di sector perekonomian sehingga keberadaan KTM ini bisa mengangkat kehidupan masyarakat.   
Selain membahas keberadaan KTM tambora ini saya selaku Wakil Bupati Bima juga menghimbau kepada Unsur Kepolisian terutama Kapolsek tambora agar dapat menjaga keamanan, hal ini dikarenakan dengan adanya rasa kemananan ini maka masyarakat kecamatan tambora akan merasa aman dari gangguan kamtibmas yang mana pada akhir – akhir ini di kecamatan tambora banyak terjadi aksi pencurian yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga diperlukan anggota kepolisian dan bekerja sama dengan unsure muspika kecamatan dan masyarakat untuk bersama – sama menjaga rasa kenyamanan warga terutama asset milik pemerintah daerah yang berada di kecamatan tambora.
Menurut Kadis nakertrans kabupaten Bima Drs. Ishaka dalam laporan bahwa dengan adanya rapat koordinasi ini dalam rangka pengembangan keberadaan KTM tambora, yang mana seperti kita ketahui bersama bahwa KTM tambora ini merupakan  program nasional ini dalam rangka percepatan pembangunan sehingga  bahwa banyak warga masyarakat terutama di luar NTB yang datang ke kecamatan tambora sebagai masyarakat transmigrasi yang ingin membuka lahan / usahanya demi kebutuhan hidup mereka, sehingga dengan adanya keberadaan KTM ini maka masyarakat terutama masyarakat trasmigrasi bisa melaksanakan pengarapan lahan yang kosong menjadi lahan yang berguna bagi kebutuhan masyarakat.              

Maka dari itu sebagai bentuk dari dukungan keberadaan KTM tambora ini terkait sarana dan prasarana pendukung keberadaan KTM ini; pemerintah daerah melalui bantuan dari beberapa Kementerian Pusat telah melaksanakan pembuatan sarana dan prasarana seperti pembangunan jalan, pembangunan Jembatan serta sarana dan prasarana lainya demi kelancaran pembangunan masyarakat disektor perekonomian. Dengan adanya sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah daerah ini kedepanya masyarakat tambora terutama masyarakat daerah trasmigrasi bisa menikmati sehingga pertumbuhan sector di bidang ekonomi bisa dicapai dan bisa ditingkatkan demi kesejahteraan  masyarakat kecamatan tambora terutama masyarakat trasmigrasi.  Imbuhnya. (LP/H-03)

SIDAK SKPD, BUPATI DORONG SEMANGAT ASN DALAM BEKERJA

Bima – Lensa Post,
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Sekretaris Daerah dan para Asisten, Rabu (2/3/2016),   kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SKPD. Bupati Bima mengawali Sidak di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kemudian melanjutkan peninjauan ke BP4K, BLH, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.  Sidak berakhir dikantor Dinas Koperasi dan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) Kabupaten Bima. Di hadapan para pejabat eselon II, eselon III, eselon IV dan staf di lingkungan BKD Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan, kehadiran di SKPD ditujukan untuk terus memberikan semangat kepada Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan di masing-masing unit kerja. "Dukungan ini penting kata Indah karena ASN berada pada garda terdepan yang membantu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan baik atasan di SKPD maupun kepala daerah.    
Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, aparatur pemerintahdituntut untuk terus menegakkan disiplin dan menjaga amanah yang diberikan. Dihadapan para pegawai BKD yang menjadi lokasi pertama sidak , Bupati menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara pimpinan dengan bawahannya. Para staf harus mampu mendukung peningkatan kinerja atasan, karena tanpa dukungan bawahan tugas atasan tidak dapat diselesaikan sesuai harapan. Indah menambahkan, demikian halnya dengan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Bupati / wakil Bupati melalui visi misi mewujudkan kabupaten Bima RAMAH.          
Menyinggung pemberlakuan  pakaian seragam kerja yang baru, Bupati mengharapkan agar perubahan peraturan tentang seragam kerja ini menjadi motivasi tersendiri bagi setiap aparatur sipil negara Membangun citra positif pemerintah daerah . Karena baju seragam yang digunakan mencerminkan kita sebagai aparatur yang melayani masyarakat. Selanjutnya Bupati Bima bersama rombongan menuju kantor BPPPPK, Badan Ketahanan Pangan, Badan Lingkungan Hidup, Pencatatan Sipil dan Diahiri di Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Bima. (LP/H-03,01)


WAKIL WALIKOTA KUNJUNGI WARGA SAKIT

Kota Bima – Lensa Post,  
Usai membuka kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Pajak Daerah, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin melaksanakan kunjungan lapangan ke Lingkungan RT. 07 RW. 03 Kelurahan Rabangodu Selatan untuk mengunjungi seorang ibu yang bernama Ibu Aminah (80 tahun) yang masih terbaring di Gubuknya. Nenek yang biasa di sapa Ina mina ini hanya bisa terbaring di gubuknya dengan ditemani suami tercinta Bapak Abidin Kubah (80 tahun). Beliau beserta suami yang dikaruniai 6 orang anak ini memiliki jiwa yang tangguh memutuskan untuk tetap tinggal di Gubuknya walaupun anak-anaknya memohon untuk dirawat dirumahnya. Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin merasa terketuk hatinya untuk menjenguk nenek Aminah ini berdasarkan laporan dari Ibu Lurah Rabangodu.
Beliau berjanji akan membantu biaya pengobatan serta membangun rumah bagi nenek Aminah agar bisa menjalankan rutinitas seperti sebelumnya. H. A. Rahman menambahkan agar Pemerintah Kelurahan dalam hal ini Lurah untuk mendengarkan, melihat serta membantu masyarakat yang perlu dan butuh uluran tangan kita, karena jabatan ini amanah maka dari itu marilah kita bekerja secara ikhlas, tanpa pamrih dan penuh tanggungjawab karena sesungguhnya yang kita bawa pulang di hari akhir sebagai bekal hanyalah amalan kita, tutupnya. (LP/H)