Senin, 07 Maret 2016

DOA BERSAMA JAJARAN PEMKOT BIMA

Kota Bima – Lensa Post,  
Pada awal bulan Maret ini, Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan Tausiyah, Dzikir, dan Doa Bersama di halaman kantor Walikota, yang diikuti oleh seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kota Bima dan ratusan pelajar SLTP dan SLTA. Dalam kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan sejumlah arahan, terutama ditujukan kepada para pelajar. Walikota menyorot beberapa insiden yang terjadi di Kota Bima, antara lain tawuran antar pelajar, peredaran narkoba, isu beredarnya pil KB di kalangan pelajar, serta ditemukannya mayat bayi di beberapa lokasi. Walikota meminta para guru untuk terus melakukan pembinaan dan memperkuat fungsi kontrol kepada para pelajar. "Kita bekerja sama dengan BNN, untuk melakukan kampanye anti narkoba. Pada saatnya nanti, akan kita lakukan tes urine secara acak di sekolah-sekolah di Kota Bima", kata Walikota. Ia pun menyorot fenomena LGBT yang kini semakin merebak. Walikota menasehati para pelajar agar tidak ikut-ikutan. Isu terorisme juga disinggung oleh Walikota, khususnya insiden penangkapan anggota jaringan teroris di salah satu kelurahan di Kota Bima beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal ini, Walikota telah melakukan rapat koordinasi bersama FKPD Kota Bima, dan disepakati bahwa seluruh pegawai dan pelajar akan diarahkan untuk melaksanakan sholat Jumat bersama secara bergiliran di masjid pada wilayah yang diidentifikasi menjadi pusat penyebaran ajaran radikal. Pada akhir arahannya, Walikota kembali mengajak seluruh pelajar dan pegawai untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. " Perhatikan kebersihan lingkungan sekolah/kantor, terutama di toilet. Siapkan perlengkapan cuci tangan, seperti sabun dan tissu", kata Walikota. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh H. Adnin, SQ. (LP/km-alan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar