Minggu, 23 November 2014

DINAS KOPERINDAG KOTA BIMA GELAR PELATIHAN IKM


Kota Bima – Lensa Post,
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Wilayah III Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Menggelar pelatihan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengolahan ikan dan rumput laut. Pelatihan inisebagai langkah pengembangan wirausaha baru di Kota Bima. Mengingat Kota Bima terletak di pinggir teluk Bima dan Kota Bima memiliki potensi yang besar sekali dalam hal perikanan dan rumput laut. Sayangnya, selama ini potensi tersebut belum tergarap maksimal. Kita masih berkutat pada penjualan komoditas mentah. Padahal jika diolah dengan baik, tentu akan banyak nilai tambah yang bisa didapat para nelayan maupun daerah.
Acara yang bertempat di Hotel Marina selasa kemarin, dibuka secara resmi oleh Asisten (II) Sekretariat Daerah Kota Bima Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Hj. Rini Indriati. Para peserta terdiri atas 4 kelompok pengolahan ikan dan 4 kolompok pengolahan rumput laut. Hadir mewakili Dirjen Wilayah III Kementerian Perindustrian, Ir. Musnindar, MBA, yang merupakan Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kimia, dan Bahan Bangunan.Ir. Musnindar, MBA, menjelaskan,
kegiatan pelatihan ini juga disertai pembagian alat pengolahan kepada kelompok-kelompok peserta pelatihan. Ia pun menyatakan harapannya agar Dinas Koperindag Kota Bima dapat mengawal optimalisasi penggunaan alat pengolahan. “Tahun depan akan ada auditor yang melaksanakan audit. Dinas Koperindag juga harus rajin memantau. Jika ada kelompok yang tidak memanfaatkan peralatan, Dinas Koperindag harap melaporkan kepada kami. Selanjutnya peralatan tersebut hendaknya dialihkan kepada kelompok lain yang mungkin dapat memanfaatkannya secara maksimal”, ujarnya.
Sementara itu, Ir. Hj. Rini Indriati dalam sambutannya menjelaskan, nelayan atau pedagang ikan di Kota Bima umumnya melakukan pengolahan dan pengawetan berupa ikan asin, ikan pindang dan ikan asap. Disamping cara pembuatannya mudah, peralatannyapun sederhana. “Hal ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah terhadap hasil ikan. Mengingat ikan mudah busuk, perlu dibuat alternatif pengolahan atau pengawetan guna memperpanjang masa simpan dan masa distribusinya. Bisa dengan cara pembekuan, pengalengan, pengasinan, pemindangan, atau pengasapan”, ujarnya.“Demikian juga untuk rumput laut”, lanjutnya. Dengan menjual produk mentah saat ini saja, sudah memberikan hasil yang baik bagi petani. Tetapi bila produk ini dijual dalam bentuk hasil olahan, tentu akan memberikan nilai tambah secara ekonomi yang lebih baik bagi petani.“Hal inilah yang perlu terus dikembangkan bersama-sama. Saya yakin dengan adanya kerjasama yang baik dari beberapa pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, pengusaha dan masyarakat, pasti kegiatan usaha ini dapat terus berkembang dalam waktu yang panjang”, katanya.
Menutup sambutannya, Ir. Hj. Rini Indriati menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima sangat senang menyambut kegiatan penumbuhan wirausaha baru IKM pengolahan ikan dan pengolahan rumput laut yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal IKM Wilayah III Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini.“Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi para pelaku IKM, khususnya bidang pengolahan ikan dan rumput laut di Kota Bima”. (LP/H-DF)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar