Senin, 16 Maret 2015

GUBERNUR NTB DAN BUPATI DOMPU PAPARKAN MOMENT TMD DI TV


Dalam rangka mempromosikan event internasional Tambora Menyapa Dunia yang akan dilaksanakan pada 11 April mendatang, Gubernur  Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi didampingi Bupati Dompu Drs. Bambang M. Yasin berdialog pada acara rehat siang yang ditayangkan oleh Sindo TV  bertempat di MNC Tower Kebon Sirih Jakarta Pusat Jakarta Kamis, 12/03/2015. Dalam dialog tersebut Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjelaskan NTB terdiri dari 280 pulau  yang terdiri dari dua pulau besar  yakni Pulau Lombok dan Sumbawa namun sumbawa juga memiliki potensi wisata alam yang cukup bagus. Menjawab pertanyaan terkait  Sejarah Letusan Tambora yang berada di Pulau Sumbawa   pada tahun 1815 silam, gubernur menjelaskan, tak hanya di Kepulauan NTB namun pengaruh letusan sampai ke daratan Eropa.  ''Meletusnya tambora pada saat itu  dampaknya sangat besar sampai pada daratan Eropa yang menyebabkan satu tahun musim panas di Eropa hilang, sehingga udara di Eropa tertutup oleh debu letusan yang kemudian menyebabkan wabah penyakit dan merubah situasi dunia pada waktu itu'', jelasnya.
 Lebih lanjut dijelaskan  gubernur, tambora adalah satu dari dua gunung berapi di NTB yeng meletus dengan letusan jika  di komparasikan letusannya  10 kali lipat dibanding  dari letusan  gunung Krakatau dan meletusnya tidak seterkenal Krakatau karena pada saat itu belum di temukannya  alat komunikasi seperti telegram. ''Cuma Krakatau meletus pada saat sudah ditemukannya alat komunikasi seperti telegram'',katanya. Namun terkait pengembangan pariwisata Di NTB gubernur menjelaskan dari event Tambora menyapa dunia ini diharapkan kunjungan wisatawan lebih banyak lagi sehingga potensi yang dimiliki di kepulauan Sumbawa lebih dikenal lagi di manca Negara. Sedangkan untuk memeriahkan event  internasional Tambora Menyapa dunia atau peringatan 200 tahun meletusnya tambora ini  ia menjelaskan, sepanjang tahun ini banyak kegiatan untuk itu tapi benang merah ini bagaimana mengenalkan momentum ini tentang obyek wisata dan potensi, budaya pariwisata dan keseluruhan potensi yang ada, ''Secara khusus kita memanfaatkan momentum dua abad momentum ini bersamaan dengan HUT DOMPU sekaligus memperkenalkan potensi daerah'', ujarnya.
Sementara itu  Bupati Dompu  Drs. H. Bambang M. Yasin menjelaskan Terkait dengan gunung Tambora, gunung ini berada cukup jauh dari kota kabupaten Dompu  yang mana bisa ditempuh melewati jalan dengan jarak sekitar 70 km dimana  disepanjang jalan sisi kiri kanan jalan terdapat pulau kecil dan menarik seperti Teluk Saleh yang didalam ada Pulau Moyo dan padang rumput yang luasnya puluhan ribu hektar yang digunakan masyarakat tempat pengembalaan sapi, domba dan kerbau. Ia menambahkan dalam sejarahnya, pada saat meletus Tambora, sampai menghilangkan 3 kerajaan di sekitarnya  dari situ  dapat diambil hikmah bahwa sampai saat ini kabupaten dompu bisa disebut miniatur indonesia karena ada banyak orang yang datang ke dompu. Berbagai macam kegiatan  telah dilakukan dalam rangka Tambora Menyapa Dunia dan pada puncak peringatan nanti  akan menampilkan pawai budaya pada 11 April yang melibatkan ibu-ibu dari kabupaten Dompu yang mengenakan pakaian adat dari bahan sarung khas daerah. "Kami warga masyarakat sangat antusias dengan  peringatan ini yang menggambarkan rasa syukur dan hikmah terkait meletusnya tambora dan  ini menjadi momen untuk melihat potensi kedepan untuk lebih memaksimalkan SDM yang dimiliki  dan  kita  akan  menargetkan 2 juta wisatawan akan hadir pada acara Tambora Menyapa Dunia, harapnya. (LP-019)  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar