Sumbawa
Besar – Lensa Post,
Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik
menegaskan, kalau di Indonesia ini belum ada yang namanya pendidikan gratis.
Adapun hal-hal yang dapat digratiskan tersebut hanya sifatnya institusional
dilingkungan sekolah, seperti dana BOS dan lainnya.‘’Di Republik ini belum ada
pendidikan gratis,’’ tukas JM – panggilan akrab Bupati Sumbawa, pada kegiatan
mutasi Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidikan, Rabu (11/3) kemarin. Menurutnya,
cukup banyak kebutuhan-kebutuhan lain yang terkait dengan proses belajar –
mengajar, kegiatan pendidikan terutama yang diluar lingkungan sekolah. Hal ini
tentu menjadi tanggungjawab masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, hal inilah
yang dimaksud Bupati kalau belum ada pendidikan gratis.
Selain peningkatan ekonomi, lanjut Bupati,
sektor pendidikan merupakan prioritas utama baik secara nasional, regional
maupun lokal. Untuk itu, Pemda dan masyarakat kedepannya dituntut untuk terus
berusaha bersungguh-sungguh, bekerja keras, cerdas dan iklas dalam memajukan
pendidikan. Terhadap para Kepala Sekolah yang baru dilantik, diharapkan dapat
membangun komunikasi dengan semua pihak. Baik para guru, staf dan siapapun yang
terkait dengan internal sekolah. Termasuk diluar sekolah, seperti komite
sekolah, para orang tua, dan pemeritah distrata paling bawah. ‘’Jangan buat
diri eksklusif. Karena untuk bangun sekolah itu tidak cukup hanya berkutat di
dalam sekolah itu saja. Kepala sekolah itu sebenarnya bukan jabatan struktural.
Tapi jabatan guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin,’’ pungkasnya. (LP/TS/aw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar