Kota Bima – Lensa Post,
Bima kembali dihebohkan dengan tewasnya,
Adhar (23 th), senin (2/3). Mahasiswa semester II Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
(STIH) Bima ini tewas akibat ditikam orang tidak dikenal. Informasi yang
dihimpun, korban ditusuk dan ditikam didepan kampus saat hendak kearah barat,
tiba-tiba ada dua orang langsung menusuk punggung korban, korban saat itu
sempat lari menyelamatkan diri kearah barat, bahkan sempat pengojek
mengantarkan korban ke PKM Paruga dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bima. Korban yang berasal dari Desa Waduwani Desa Tente Kecamatan Woha
kabupaten Bima ini tak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir dalam
perjalanan menuju RSUD Bima. Diduga luka tikam di punggung korban cukup dalam.
Sehingga banyak mengeluarkan darah membuat korban tidak bisa diselamatkan.
Ketua Prodi STIH Bima, Taufik Firmanto, SH saat
ditemui, mengaku tidak tahu kronologis kejadiannya. Karena kejadian
penikaman ini terjadi di jalan depan kampus, Ia
menjelaskan bahwa kasus pembacokan tersebut terjadi saat jam istirahat kuliah.
Saat itu korban hendak membeli snack di kios depan kampus setempat. ‘’Sebelum
ditikam korban mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk membeli snack.
Kebetulan Korban ketua tingkat di Kelas II A,’’ Taufik belum bisa berkomentar
apa-apa, termasuk yang melatar belakangi kejadian tersebut belum diketahui.
Bahkan pelaku kata dia, belum juga diketahui jelas. ‘’Memang dugaan sementara
mahasiswa kami juga. Tetapi apakah mahasiswa STIH atau STAIM belum bisa saya
pastikan,’’ ujarnya. Diakui Taufik, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus
itu kepada pihak kepolisian. Siapapun pelakunya, kata dia, agar bisa
menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Disisi lain, Taufik
mengaku, korban Adhar beberapa waktu lalu pernah memiliki masalah. Korban kata
dia, pernah dikejar oleh teman mahasiswanya menggunakan parang. ‘’Tetapi kasus
ini sudah kita damaikan. Korban dan temannya terbut berjanji tidak mengulangi
lagi kasus yang sama,’’ katanya.
Sementara Kapolsek Rasanae Barat, Kompol H.
Nurdin membenarkan korban Adhar tewas ditikam. Korban mengalami luka
dibagian punggung. Sementara pelaku penikam kata dia, masih dicari
pihaknya. ‘’Kejadian ini terjadi didepan kampus setempat,’’ ungkapnya. Kata
dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian pelaku penikaman
tersebut. Dia menduga, pelaku merupakan mahasiswa setempat. ‘’Kami kerja dulu.
Pelaku sedang kita buru,’’ pungkasnya. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar