Jumat, 06 Maret 2015

WALIKOTA LAPORKAN PENEBAR FITNAH KE POLDA NTB


Kota Bima – Lensa Post,
“Saya katakan, berita sekali saya diam, berita dua kali saya diam, berita tiga kali saya diam, berita keempat kali saya harus bergerak, hari ini saya bergerak, dan saya akan laporkan tentang berita itu kepada Polda NTB biar dipertanggung jawabkan, saya yang masuk penjara atau pembuat berita yang masuk penjara”, demikian wujud pelampiasan Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, pasca dihujat oleh pemberitaan media massa beberapa waktu lalu, Ia menilai apa yang menjadi sumber pemberitaan terhadap dirinya selama ini merupakan Fitnah keji dan tidak mendasar (Baca Lensa Post Edisi kamis , 5 Maret 2015, Walikota : “Jangan menebar fitnah tanpa dasar”). Penegasan ini disampaikan orang nomor satu di Kota Bima, disela-sela Lounching HUT Kota Bima ke 13 di Pantai Lawata. HM. Qurais mengatakan, bahwa saya tidak ingin kehidupan saya difitnah karena sebuah jabatan, saya tidak niatkan memangku jabatan ini untuk difitnah, atau
coba-coba untuk diskriminalisasi, lebih baik saya letakkan jabatan hari ini juga, itu lebih berprinsip buat saya, kalau ibu bapak membantu saya membangun kota bima, terus saya masuk penjara itu sebuah mahkota surga bagi saya. Saya katakan jangan coba-coba mengganggu masyarakat Kota Bima dengan menebar fitnah yang tidak jelas.
Pada kesempatan itu pula, Walikota Bima mengakui kalau dirinya sangat senang dikritik, selama kritikan itu untuk membangun, namun jangan menebarkan isu dan fitnah yang macam-macam. HM. Qurais juga mengingatkan kepada Pemerintah dan masyarakat Kota Bima agar tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang berkembang, karena nanti akan merugikan dan menyesatkan diri sendiri. Apapun kejadian-kejadian, berita-berita mengenai Pemerintah Kota Bima, biarkanlah berita itu menjadi angin, dan menjadi catatan tersendiri bagi kita, untuk mengoreksi diri kita masing-masing terutama diri saya. Namun saya ingatkan sekali lagi, jangan menebar fitnah tanpa dasar. (LP-001)  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar