Minggu, 14 Februari 2016

TUJUH BUPATI DAN WALIKOTA TERPILIH DILANTIK 15 PEBRUARI 2016

Mataram – Lensa Post,
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan, pelantikan Bupati/ Walikota terpilih rencananya akan dilantik secara serentak pada tanggal 15 Pebruari mendatang. Sementara gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada  serentak 9 Desember 2015 lalu, akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta pada  11-12 Pebruari 2016. Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id, semula ada wacana pelantikan bupati/walikota juga dilakukan di Istana Negara. Namun ia tidak menutup kemungkinan tersebut batal. Jika batal, maka para bupati/walikota hasil Pilkada serentak akan dilantik di Ibu Kota Provinsi masing-masing. Dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, sebanyak tujuh kabupaten/kota di NTB melaksanakan Pilkada serentak. Artinya, tujuh kepala daeah terpilih akan dilantik pada 15 Pebruari mendatang.
Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. L. Dirjaharta, M.Si yang dikonfirmasi mengenai jadwal pelantikan tujuh Bupati/Walikota terpilih di daerah ini mengaku belum mendapatkan informasi resmi. Namun, rencana pelantikan kepala daerah terpilih pada pertengahan Pebruari ini sudah  ada dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Untuk gubernur dan wakil gubernur  akan dilantik di Istana Negara. Sementara bupati/walikota di ibu kota provinsi. Kemarin saya tanya Pak Direktur bilang pelantikan bulan Februari ini. Cuma tanggal pastinya belum dia kasih tahu,” ujar Dirjaharta, Rabu (3/2) siang kemarin. Dirjaharta mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan pelantikan tujuh bupati/walikota hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. Sesuai arahan Kemendagri, pelantikan akan dilakukan sesederhana mungkin. Sehingga untuk pelantikan bupati/walikota maka gubernur mengundang pimpinan DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Sesuai dengan surat edaran Mendagri pada 19 Januari lalu, lanjut Dirjaharta, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi pemerintah daerah untuk pelantikan kepala daerah terpilih. Yakni hasil rapat paripurna usulan pengangkatan bupati/walikota terpilih dan usulan pemberhentian tujuh penjabat bupati/walikota. Untuk draft surat pemberhentian tujuh Penjabat Bupati/Walikota, kata Dirjaharta, sudah ada. Tinggal ditandatangani oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Setelah surat pemberhentian Penjabat Bupati/Walikota itu ditandatangani gubernur, selanjutnya diusulkan ke Mendagri.  Sementara itu, untuk persyaratan lain seperti hasil paripurna usulan pengangkatan dan penetapan bupati/walikota terpilih, tujuh kabupaten/kota sudah melengkapi. Tinggal dikirim ke Kemendagri.
Tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada tahun ini di NTB antara lain Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil perhitungan suara, Pilkada Kota Mataram dimenangkan oleh pasangan H. Ahyar Abduh dan Mohan Roliskana (AMAN). Pilkada Lombok Utara dimenangkan pasangan Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH dan Syarifudin, SH (NASA). Pilkada Lombok Tengah dimenangkan oleh pasangan H. Suhaili FT, SH dan Pathul Bahri. Pilkada Sumbawa Barat dimenangkan pasangan  Dr.Ir. W. Musyafirin, MM dan Fud Syaifuddin, ST. Pilkada Sumbawa dimenangkan pasangan H. M . Husni Djibril, B. Sc dan Drs. H. Mahmud Abdullah. Sedangkan Pilkada Dompu dimenangkan, Pasangan Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY) dan Arifuddin, SH dan Kabupaten Bima dimenangkan pasangan Hj. Indah Damayanti Putri-Drs. Dahlan HM Nor. (LP/GFM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar