Kota Bima – Lensa Post,
Salahuddin, Anggota
Kepolisian yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa Buncu Kecamatan Sape
Kabupaten Bima, sabtu kemarin (13/2/2016) dibacok Warga, peristiwa ini terjadi saat
Anggota Polisi tersebut melerai kelompok warga yang terlibat pertikaian usai
insiden pencurian ternak. Akibat kejadian ini Polisi Salahuddin mengalami luka
bacok dibagian punggung kiri, dan hingga saat ini masih dirawat di RSUD Bima,
untuk mendapatkan penanganan medis. Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman
Ismail, S.Ik yang di temui di ruangan Kabag Ops setempat membenarkan anak
buahnya dibacok oleh warga. Saat itu juga, Salahudin menembak warga tersebut,
karena merasa terancam. Diceritakannya, insiden tersebut bermula saat aksi
pencurian ternak di wilayah Desa Buncu. Karena kepergok warga, pelaku pencurian
akhirnya melarikan diri dan meninggalkan ternak serta sepeda motornya.
“Warga yang kesal dengan
ulah pencuri, akhirnya melampiaskan kemarahan dengan membakar motor pelaku,”
ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, sambung Nurman,
datanglah saudara IK (27), yang tidak jelas motif kedatangannya, kemudian
mencari IL, warga yang diduga terlibat membakar kendaran pelaku. Kehadiran IK
dan rekan-rekannya pun diketahui oleh kepala Desa setempat. “Untuk
mengantisipasi meluasnya masalah itu, Kepala Desa lalu menelpon Salahudin, yang
bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa tersebut,” katanya. Hendak
melerai aksi penyerangan yang dilakukan IK dan rekan – rekannya, Salahudin pun
memeluk IL dan membelakangi IK. Saat itu juga IK menghunus pedang dengan maksud
membacok IL. Ternyata, pedang justru menyasar di bagian punggung kiri
Salahudin. Karena kondisi waktu itu terancam, Salahudin kemudian mengeluarkan
tembakan ke arah IK sebanyak dua kali dan mengenai bagian perut. “IK ditembak
kemudian terkapar. Saat ini Korban dan pelaku dirawat di RSUD Bima,” ucapnya. Ditanya
peran IK dan rekan – rekannya, Nurman mengaku masih dalam proses penyelidikan.
Sebab hingga saat ini belum diketahui pasti, apakah IK dan rekan – rekannya
terlibat dalam aksi pencurian ternak tersebut. (LP/Kh-Dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar