Kamis, 25 Februari 2016

EMPAT WARGA BIMA MASIH DITAHAN DENSUS 88

Mataram – Lensa Post,  
Empat warga asal Kelurahan Penatoi, Kota Bima, yang dikabarkan hilang pasca penggerebekan terduga teroris beberapa waktu lalu, dipastikan berada di Mabes Polri. Mereka ditahan Densus 88/anti teror untuk diperiksa. Keempatnya berinisial IM, SHP, LM dan AS. ”Iya saat ini mereka sedang di periksa di Mabes Polri, ” kata Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono, senin kemarin (22/2/2016). Kapolda mengatakan, Kepolisian mempunyai waktu selama tujuh hari sejak ditangkap untuk memastikan keempatnya terlibat atau tidak dalam kasus yang dituduhkan. “Kita tunggu sajalah hasilnya. Apakah ada yang jadi tersangka atau tidak, ” ujarnya.
Umar mengatakan, keluarga Fajar, terduga teroris yang ditembak mati polisi pun sudah menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga menyesalkan perbuatan anaknya yang diduga terlibat di Jaringan teroris Santoso. “Saya apresiasi pihak keluarga yang secara langsung meminta maaf kepada semua pihak, ” ucapnya. Diketahui, Jenazah Fajar diserahkan kepada keluarga setelah empat hari terendap di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Tim sudah menyerahkan jenazahnya beberapa waktu lalu. “Kita sudah pulangkan jenazah Fajar beberapa hari lalu,” pungkasnya. (LP/arl/r3)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar