Rabu, 17 Februari 2016

DINAS KESEHATAN GELAR SOSIALISASI PIN POLIO

Bima – Lensa Post,
Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, selasa (16/2/2016) menyelenggarakan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Penyakit Polio. Acara yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Bima, dibuka secara resmi oleh Assisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima, H.Maruf, SE. Kegiatan tersebut turut dihadiri pula Kepala Dinas Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima beserta seluruh jajarannya serta kepala Puskesmas dan Petugas Puskesmas di 18 Kecamatan se–kabupaten Bima. H.Maruf, SE dalam arahannya mengatakan bahwa Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional yang dilaksanakan ini merupakan ikhtiar untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bima secara aktif terlibat dalam mensukseskan terselenggaranya Pekan Imunisasi Nasional Polio tahun 2016.  Pada saat yang sama, H.Maruf juga memberikan pemahaman tentang pentingnya imunisasi sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bayi dan balita.
Sehubungan dengan pelaksanaan pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016, H.Maruf berharap kepada para kepala Puskesmas dan jajaran dibawahnya baik Posyandu, Polindes, Poskesdes serta pos pelayanan imunisasi lainnya dibawah koordinasi Dinas Kesehatan agar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik, memahami dengan baik petunjuk teknis dan maksud pelaksanaan kegiatan ini ditingkat lapangan, agar cakupan imunisasi sesuai target yang kita harapkan. Partisipasi aktif semua elemen masyarakat dalam pelaksanaan PIN-Polio ini sangat diharapkan. Dengan demikian secara seksama akan mengurangi resiko penularan virus polio dan memastikan tingkat kekebalan atau imunitasi terhadap polio sangat optimal, ungkap Assisten.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan kabupaten Bima, Drs. H.Hefdin Umar, A.Pt juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para Dokter dan petugas puskesmas dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat terutama kepada ibu yang mempunyai balita akan pentingnya Imunisasi, hal ini dikarenakan dengan berimunisasi maka bayi / balita  mendapatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit yang salah satunya penyakit Polio, oleh karena itu pemerintah dalam hal ini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi / pembinaan terhadap seluruh petugas puskesmas maupun terhadap masyarakat, agar para ibu hamil dan yang mempunyai balita agar sesegera mungkin membawakan bayinya keposyandu / puskesmas terdekat dalam rangka pemberian imunisasi terhadap anak – anak demi terhindar dari penyakit polio dan lain-lain, ungkap Kadis.
Pada kesempatan tersebut, Narasumber Lintas sector Provinsi NTB, Akmal, dalam materinya menyampaikan bahwa penyakit Polio merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi salah satu dari tiga jenis virus polio. Virus ini menyebar melalui kontak dengan makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja) atau sekresi tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Berdasarkan data dari  WHO (World Health Organization), lanjutnya, bahwa sejak tahun 2014 Indonesia bebas dari penyakit polio. Hal ini karena keberhasilan program vaksinasi polio sebagai langkah pencegahan yang efektif. Penyakit Polio atau Gejala polio dapat bervariasi mulai dari yang ringan, seperti flu hingga yang berat yaitu kelumpuhan yang mengancam nyawa. Dalam satu sampai dua persen dari kasus, polio mempengaruhi saraf, mengakibatkan kelumpuhan lengan, kaki atau diafragma (otot mengendalikan pernapasan). Setengah dari mereka yang bertahan hidup akan mengalami kelumpuhan permanen. Penyebab Penyakit Polio atau virus penyebab polio adalah virus yang menyebar pada makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja penderita) atau dahak dan ingus dari orang yang terinfeksi kemudian masuk ke mulut orang yang sehat. Gejala penyakit polio akan muncul dalam waktu tiga sampai 21 hari setelah virus polio masuk dalam tubuh seseorang, maka virus tersebut akan menular, jelasnya. (LP/H-03)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar