Kota
Bima – Lensa Post,
Usai melakukan outopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara
Mataram, akhirnya Jasad FJ yang tewas ditembak oleh Densus 88 Antiteror
dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Penatoi Kota Bima, Sabtu
pagi (20/2/2016). Kepala Kelurahan Penatoi, H. Abdul Malik mengaku, jasad FJ
tiba di kampung halamannya sekitar pukul 01.00 Wita, Sabtu (20/2). Keluarga
menjemput jasad pria berbadan tinggi itu pada hari kamis di Polda NTB. Diakuinya,
sebelum penguburan tidak ada reaksi penolakan dari massyarakat. Karena pihaknya
bersama seluruh tokoh masyarakat dan ketua RT sudah rapat dan menerima tempat
penguburan di Kelurahan Penatoi. “Penguburan sekitar pukul 11.00 Wita. Ada
pihak kepolisian yang juga hadir di tempat pemakaman,” ujar Malik saat
dihubungi via Celuller. Kata dia, usai pemakaman, dirinya juga menyaksikan
penyerahan santunan dari pihak kepolisian untuk orang tua FJ.
Sebelumnya, Jenazah FJ di outopsi di RS
Bhayangkara Mataram dengan pengawalan ketat pihak kepolisian maupun tim
Detasemen Khusus 88/Antiteror Mabes Polri. Jenazahnya dibawa dari Kota Bima
menuju Kota Mataram menggunakan dua kendaraan roda empat. Saat tiba, jenazah FJ
yang masih tersimpan dalam kantong jenazah dikeluarkan dari bagasi belakang
sebuah kendaraan roda empat berwarna “silver”. Dengan pengawalan ketat dari
pihak Densus 88/Antiteror Mabes Polri maupun belasan anggota kepolisian
bersenjata lengkap, kantong jenazah FJ dibawa menuju ruang otopsi RS
Bhayangkara Mataram dan langsung diterima lima dokter Polda NTB. Berdasarkan
informasi, jenazah FJ saat diberangkatkan dari RSUD Kota Bima ke RSUD
Bhayangkara Mataram menggunakan jalur laut. (LP/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar