Kamis, 25 Februari 2016

BIMTEK KSP/ USP BERBASIS ‘SYARIAH’ DIGELAR

Bima – Lensa Post,
Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Administrasi Umum Setda Kanbupaten Bima,  H.Maruf, SE membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Serba Usaha dan Usaha Simpan Pinjam Koperasi yang berbasis Syariah, selasa (23/2/2016) di aula Hotel Parewa Kota Bima. Kegiatan tersebut turut dihadiri kepala Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Hj. Maesyarah, SE beserta jajarannya, para ketua/pengelola Koperasi se – kabupaten Bima. H.Maruf dalam arahannya mengatakan bahwa salah satu program strategis Kabupaten Bima saat ini dan kedepannya adalah optimalisasi pembangunan bidang ekonomi yang salah satunya kegiatan yang kita laksanakan saat ini. Oleh karenanya dengan adanya Koperasi usaha mikro kecil dan wira usaha baru ini, merupakan salah satu agenda penting yang perlu diberdayakan, karena sesungguhnya lembaga ekonomi tersebut dinilai efektif dalam rangka menggerakan roda ekonomi masyarakat, namun demikian dalam kiprahnya Koperasi KSP/ USP maupun wira usaha baru, dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan – permasalahan, baik internal maupun eksternal, sehingga Koperasi belum bisa memberikan kontribusi yang optimal seperti halnya Lembaga Perekonomian Lainnya. Kondisi tersebut mengakibatkan kekurangan daya saing Koperasi ketika berhadapan dengan kondisi kekinian.
Disamping itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan mewujudkan keadilan sosial yang sesuai dengan konsep Islam, koperasi syariah kemudian didirikan. Nilai-nilai koperasi seperti keadilan, kebersamaan, kekeluargaan, dan kesejehateraan bersama dinilai sangat cocok untuk memberdayakan rakyat kecil. Sehingga dalam rangka menyambut era globalisasi ini, ada tiga aspek yang perlu menjadi perhatian dalam mendorong tumbuh kembanganya Koperasi berbasis syariah. Aspek tersebut antara lain Produk UMKM Syariah harus dikemas dalam tampilan yang menarik. Perbedaan produk UMKM umum dan syariah harus diberikan pembedaan agar konsumen mengetahui bahwa produk yang ada dilabel syariah.  Aspek selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah  masalah Pemasaran. Karena saat ini UMKM Syariah masih dalam proses pengembangan, maka fokus pemasaran adalah memunculkan bentuk usaha berbasis syariah ini dengan memanfaatkan secara optimal beragam media yang ada.
Begitupula terkait dengan  memasuki era baru perekonomian global, masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai berlalu tahun  2015 lalu membutuhkan banyak persiapan agar mampu bersaing dalam kancah perekonomian regional sehingga dibutuhkan penciptaan kompetensi inti dengan tujuan untuk mempersiapkan UMKM Syariah menuju persaingan perdagangan global. Melalui Lokakarya UMKM Syariah dan didukung pembiayaan perbankan Syariah diharapkan mampu memunculkan ciri khas UMKM Syariah yang ditandingkan dengan produk lainnya.  H. Maruf, SE berharap  pada peserta Bimtek Koperasi KSP / USP berbasis Syariah UMKM dan wirausaha baru yang diikutkan dalam kegiatan Bimtek ini dapat diikuti dengan baik dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan diaplikasikan sekembalinya di Koperasi masing – masing. Kepada para instruktur saya ucapkan terima kasih sembari berharap dapat memberikan ilmunya dengan optimal.
Sebelumnya, kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Hj. Maesyarah, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua)  hari mulai tanggal 23 s/d 24 Febuari 2016 di aula hotel Parewa Kota Bima dengan melibatkan 30 orang ketua / pengelola Koperasi.  Sedangkan jumlah koperasi yang berada di kecamatan se  kabupaten Bima, berdasarkan data yang ada dalam Dinas koperasi dan UMKM sebanyak 270 koperasi.  Oleh karena itu dengan adanya kegiatan bimtek ini selain bisa melaksanakan kegiatan koperasi ini dengan program berbasis syariah  juga dalam rangka mengevaluasi keberadaan Koperasi yang berada di wilayah kabupaten Bima, apakah koperasi tersebut masih berjalan atau tidak terutama kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi itu sendiri. Keberadaan koperasi ini juga dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah dimana keberadaan koperasi ini juga bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan ketentuan yang diberikan pada masing – masing koperasi dalam menyumbang PAD terutama koperasi yang berbasis syariah.  Selanjutnya  Narasumber dari kegiatan Bimtek ini terdiri dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima beserta para kepala bidang serta para tenaga Khusus yang bergerak di bidang syariah. (LP/H – 03)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar