Kota
Bima – Lensa Post,
Tepat pukul
11.20 Wita, Rabu (24/2/2016), Bupati terpilih Drs. H. Bambang M. Yasin, melakukan
serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat Bupati Dr. Muhammad Agus Patria,
SH., MH. Acara sertijab tersebut dilakukan di Aula Pendopo Bupati Dompu yang
dihadiri oleh Gubernur NTB atau yang mewakili, unsur Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah, para pejabat teras lingkup Pemkab Dompu, Komisioner KPUD Dompu,
Komisioner Panwas kabupaten Dompu, para tokoh agama. Tidak ketinggalan juga
para Tim Sukses HBY pada Pilkada 9 Desember lalu. Serah terima jabatan
dilakukan secara protokoler, sederhana dan sedikit tegang penuh keceriaan
karena sambutan Bupati terpilih H. Bambang M. Yasin atau HBY sedikit menyentil
kinerja para pejabat selama ini dan situasi politik birokrasi pada Pilkada
kemarin.
Salah satu mata acara dalam sertijab tersebut
yaitu acara salaman antara mantan Penjabat Bupati Dompu dengan Bupati terpilih,
yang dirangkaikan dengan penyerahan kotak kekuasaan berwarna coklat tua. Momentum
tersebut tidak terlewatkan begitu saja oleh kedua pejabat itu. Dr. Muhammad
Agus Patria, sesumbar melemparkan senyum kepada para hadirin, dan dibalas pula
dengan senyum dari Prof Jagung (HBY) tersebut. Pasca dilantik oleh
Gubernur NTB menjadi Bupati Dompu terpilih tanggal 17 Februari 2016 di Hotel
Lombok Raya pekan lalu, secara defacto dan dejure, HBY telah diakui. Diakui
secara konstitusi dan diakui secara politik.
Setelah dilantik itu pula, HBY memiliki
kewenangan luas di dalam mengelola geografis dan seluruh manusia di Kabupaten
Dompu, terutama para Birokrat. Demokrasi dan atau politik memberikan pelajaran
kepada kita tentang dua hal yakni hal baik dan hal buruk. Hal baik yaitu
kedewasaan atau pendewasaan dalam berdemokrasi, sementara hal buruk adalah
ketika demokrasi dan atau politik dijadikan alat untuk berprilaku di luar dari
rel yang sudah ada dan mengabaikan sisi etika, sosial kemanusiaan dan adab
budaya. Mari kita tunggu kinerja pemerintah dan gebrakan Profesor Jagung (HBY)
untuk kesejahteraan masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu selama lima tahun ke
depan. (LP/AK-YN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar