Kota Bima – Lensa Post,
Warga binaan dan pegawai rumah tahanan (rutan) Bima
dijadwalkan akan menjalani tes urine. Tes Urine ini dilakukan menyusul
penangkapan oknum Sipir Rumah Tahanan
(Rutan) berinisial IS karena Narkoba. Kepala Rutan Bima, A.Halik mengatakan, tes urine ini sebagai langkah awal untuk
membuktikan kepada publik bahwa warga binaan dan pegawai Rutan Bima bebas dari
penggunaan dan peredaran narkoba. "Kami juga ingin berkomitmen memberantas
narkoba. Karena itu kami juga tidak ingin warga binaan ini bermain narkoba.
Agar masyarakat juga tahu warga binaan ini bebas dari narkoba, yakni dengan
menjalani tes urine,”.
Menurut dia, dari hasil tes urine ini, pihak rutan bisa
mengetahui warga binaan yang masih menggunakan narkoba. Selanjutnya akan dicari
solusi karena memang rutan berfungsi sebagai wadah pembinaan bagi
penghuninya. "Seandainya saja ada kedapatan transaksi narkoba di
rutan ini, tanpa terkecuali semuanya akan kita amankan dan siap menerima
hukuman," katanya. Kata Khalik, secara rutin kita akan jadwalkan
pemeriksaan seperti ini sebagai langkah antisipatif beredarnya narkoba di
Rutan, pihaknya
akan bekerjasama dengan kepolisian untuk pemeriksaan urine tersebut. Jika nanti
hasilnya ditemukan warga binaannya dan Sipir Rutan Bima terbukti positif
narkoba, maka akan ditindaklanjuti dan diberi sanksi tegas. “Penangkapan Sipir
IS cukup menjadi yang terakhir, kami tidak ingin lembaga ini terus dinodai dengan
masalah Narkoba,” tegasnya. (LP-01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar