Kota
Bima – Lensa Post,
Taruna Siaga Bencana (Tagana) se Nusa
Tenggara Barat, sabtu (4/4) kemarin menggelar Apel Siaga di Lapangan Doropeti
Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari
Ulang Tahun Tagana ke 11 sekaligus menyambut event Internasional Tambora
Menyapa Dunia (TMD). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial
Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi NTB, Bupati Dompu, seluruh Kepala Dinas
Sosial se NTB, serta Anggota Tagana se NTB.
Mengawali sambutannya, Kepala Dinas Sosial
Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi NTB, Drs.HM.Husni Thamrin,MM
menyampaikan selamat ulang tahun TAGANA ke 11, semoga dengan bertambahnya usia,
Tagana semakin kompak dan terdepan dalam berkiprah terkait penanggulangan
bencana. Ia juga menjelaskan bahwa HUT Tagana ke 11,
mengusung tema “living harmony with
disaster”, menurutnya tema tersebut menggambarkan, bahwa Tagana tidak hanya
hidup berdampingan dengan bencana, namun perlu pemahaman yang utuh dari
masyarakat tentang ancaman bencana serta menyiapkan diri dengan meningkatkan
kualitas SDM masyarakat, mengorganisir dengan baik, serta menyiapkan SOP secara sederhana dibuat oleh masyarakat itu
sendiri, urainya.
Pada kesempatan itu pula, Husni Thamrin
menceritakan, bahwa Tagana terbentuk pada tanggal 24 Maret 2004. Tagana lahir
sebagai jawaban atas kondisi kerawanan bencana di Indonesia dan manifestasi
dari penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Awalnya diperkirakan tidak
lebih dari 66 orang relawan dikukuhkan menjadi Tagana. Perjalanan terus
berlalu, pahit asam dan manis telah dirasakan Tagana dan akhirnya besar seperti
sekarang ini. Hasil Revitalisasi tahun 2014 diketahui jumlah Tagana NTB aktif
sejumlah 509 personil, sedangkan jumlah seluruh Indonesia di 34 Propinsi
berjumlah 27.654 personil. Angka yang cukup besar, namun belum memadai
dibanding dengan luasan kerawanan bencana di Indonesia, tutupnya. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar