Minggu, 26 April 2015

KEPALA SD/MI SE KECAMATAN MPUNDA IKUTI PELATIHAN WELLBEING SCHOOL

Kota Bima – Lensa Post,
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Mpunda, jumat (24/4/2015) menggelar pelatihan Wellbeing school atau lebih dikenal dengan pengelolaan sekolah ramah anak. Acara yang digelar di Aula SDN 11 Kota Bima sebagai sekretariat K3S, diikuti sedikitnya 17 Kepala Sekolah SD/ MI se Kecamatan Mpunda dan didampingi 2 orang guru dimasing-masing sekolah, hadir pula pada kesempatan itu Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Mpunda, Hidayat, S.Pd. Kegiatan yang menghadirkan Nara sumber dari Ahli Psikolog Mataram ini, bertujuan untuk memperkenalkan kepada guru sebagai Tenaga Pendidik tentang pentingnya perlindungan anak di sekolah, karena hasil survey masih banyak kekerasan terhadap anak di sekolah yang terjadi
di Indonesia. Bentuk kekerasan di sekolahpun beragam, seperti kekerasan fisik, psikis, kekerasan verbal, dan kekerasan seksual.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita tersebut sangat memberikan makna dan manfaat bagi Guru yang setiap saat dan waktu terus bersama dengan anak. Dalam pemaparan yang disampaikan Pemateri, Lalu Zulkhaedir, M.PSi seorang Ahli Psikolog dari Mataram. Bahwa tak bisa dipungkiri para guru disekolah manapun pasti memiliki karakter mendidik anak  dengan cara yang keras, bahkan tidak sedikit guru melakukan kekerasan terhadap anak didik dengan berbagai bentuk. Dengan pelatihan ini tentu memberikan kesadaran kepada guru untuk tetap memberikan pelajaran kepada murid dengan cara yang baik, santun dan tidak merampas hak-hak anak dalam berpikir, berbuat dan bertindak, karena anak bukanlah orang dewasa kecil, melainkan anak adalah anak, yang tidak boleh diperlakukan layaknya orang dewasa, demikian petikan kalimat Ahli Psikolog dalam memaparkan pendidikan anak. Tujuannya tentulah ingin menciptakan sekolah Yang Ramah Anak sebagai bagian dari kluster pendidikan. Sekolah diharapkan jadi lingkungan menyenangkan untuk bermain, membentuk kepribadian dan menambah ilmu bagi anak. Dengan demikian, akan tumbuh menjadi pribadi hangat, bersahabat, bertoleransi dan senantiasa menjaga sopan santun, tandasnya.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Mpunda, Hidayat, S.Pd mengaku bangga terhadap inisiatif K3S, yang menggagas acara pelatihan sekolah ramah anak, karena pelatihan seperti ini belum pernah dilaksanakan. “acara ini sangat luar biasa, saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diterapkan di Kecamatan Mpunda saja, melainkan harus menjadi program Dinas Dikpora Kota Bima untuk dilaksanakan disetiap sekolah”, tuturnya. Hidayat menilai bahwa pelatihan ini penting dilaksanakan dalam rangka memberikan motivasi dan ilmu mendidik anak dengan sebaik-baiknya, terutama yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak, yang akhir-akhir ini marak terjadi dimana-mana. Alhamdulillah Pelatihan ini berlangsung sukses, sumber dana kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh K3S Kecamatan Mpunda. Selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta menularkan ilmu yang didapat, agar Sekolah Ramah Anak segera terwujud di seluruh sekolah-sekolah di Kota Bima, sehingga mendorong Kota Bima menjadi daerah Layak Anak, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala SDN 11 Kota Bima sekaligus Ketua K3S Kecamatan Mpunda, Hj. Maryamah, S.Pd, bahwa guru dituntut untuk memberikan pendidikan yang baik kepada murid, memotivasi anak untuk belajar lebih giat, tidak harus dengan cara kekerasan, banyak pola pendidikan yang dimiliki oleh guru dalam mengajarkan dan mendidik anak. Tentu saja dengan adanya pelatihan yang digelar K3S ini memberikan nilai positif dan manfaat besar bagi seorang Pendidik. Ia mengakui bahwa pelatihan wellbeing school atau sekolah ramah anak adalah salah satu program kerja K3S Kecamatan Mpunda, kita harus mencoba memberikan pelatihan kepada guru-guru seperti ini, agar menjadi guru professional yang paham akan tugas sebagai guru, dalam mendidik dan mengayomi anak didik. Ketua K3S juga menyampaikan bahwa dana untuk kegiatan pelatihan ini, bersumber dari anggaran K3S Kecamatan Mpunda. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut, semoga guru bisa menyerap dan mengimplementasikan apa yang disampaikan oleh Pemateri, tutup Hj. Maryamah. (LP-001)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar