Kota
Bima – Lensa Post,
Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(K3S) Kecamatan Mpunda, jumat (24/4/2015) menggelar pelatihan Wellbeing school
atau lebih dikenal dengan pengelolaan sekolah ramah anak. Acara yang digelar di
Aula SDN 11 Kota Bima sebagai sekretariat K3S, diikuti sedikitnya 17 Kepala
Sekolah SD/ MI se Kecamatan Mpunda dan didampingi 2 orang guru dimasing-masing
sekolah, hadir pula pada kesempatan itu Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Mpunda,
Hidayat, S.Pd. Kegiatan yang menghadirkan Nara sumber dari Ahli Psikolog
Mataram ini, bertujuan untuk
memperkenalkan kepada guru sebagai Tenaga Pendidik tentang pentingnya
perlindungan anak di sekolah, karena hasil survey masih banyak kekerasan terhadap anak di
sekolah yang terjadi
di Indonesia. Bentuk kekerasan di sekolahpun beragam,
seperti kekerasan fisik, psikis, kekerasan verbal, dan kekerasan seksual.
Acara yang dimulai dari pukul 09.00
Wita hingga pukul 12.00 Wita tersebut sangat memberikan makna dan manfaat bagi
Guru yang setiap saat dan waktu terus bersama dengan anak. Dalam pemaparan yang
disampaikan Pemateri, Lalu Zulkhaedir, M.PSi seorang Ahli Psikolog dari
Mataram. Bahwa tak bisa dipungkiri para guru disekolah manapun pasti memiliki karakter
mendidik anak dengan cara yang keras,
bahkan tidak sedikit guru melakukan kekerasan terhadap anak didik dengan
berbagai bentuk. Dengan pelatihan ini tentu memberikan kesadaran kepada guru
untuk tetap memberikan pelajaran kepada murid dengan cara yang baik, santun dan
tidak merampas hak-hak anak dalam berpikir, berbuat dan bertindak, karena anak
bukanlah orang dewasa kecil, melainkan anak adalah anak, yang tidak boleh
diperlakukan layaknya orang dewasa, demikian petikan kalimat Ahli Psikolog dalam
memaparkan pendidikan anak. Tujuannya tentulah ingin menciptakan sekolah Yang
Ramah Anak sebagai bagian dari kluster pendidikan. Sekolah diharapkan jadi
lingkungan menyenangkan untuk bermain, membentuk kepribadian dan menambah ilmu
bagi anak. Dengan demikian, akan tumbuh menjadi pribadi hangat, bersahabat, bertoleransi
dan senantiasa menjaga sopan santun, tandasnya.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan
Mpunda, Hidayat, S.Pd mengaku bangga terhadap inisiatif K3S, yang menggagas
acara pelatihan sekolah ramah anak, karena pelatihan seperti ini belum pernah
dilaksanakan. “acara ini sangat luar biasa, saya berharap kegiatan seperti ini
tidak hanya diterapkan di Kecamatan Mpunda saja, melainkan harus menjadi
program Dinas Dikpora Kota Bima untuk dilaksanakan disetiap sekolah”, tuturnya.
Hidayat menilai bahwa pelatihan ini penting dilaksanakan dalam rangka memberikan
motivasi dan ilmu mendidik anak dengan sebaik-baiknya, terutama yang berkaitan
dengan kekerasan terhadap anak, yang akhir-akhir ini marak terjadi dimana-mana.
Alhamdulillah Pelatihan
ini berlangsung sukses, sumber dana kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh K3S
Kecamatan Mpunda. Selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta menularkan
ilmu yang didapat, agar Sekolah Ramah Anak segera terwujud di seluruh sekolah-sekolah
di Kota Bima, sehingga mendorong Kota Bima menjadi daerah Layak Anak,
ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala
SDN 11 Kota Bima sekaligus Ketua K3S Kecamatan Mpunda, Hj. Maryamah, S.Pd, bahwa
guru dituntut untuk memberikan pendidikan yang baik kepada murid, memotivasi
anak untuk belajar lebih giat, tidak harus dengan cara kekerasan, banyak pola pendidikan
yang dimiliki oleh guru dalam mengajarkan dan mendidik anak. Tentu saja dengan
adanya pelatihan yang digelar K3S ini memberikan nilai positif dan manfaat
besar bagi seorang Pendidik. Ia mengakui bahwa pelatihan wellbeing school atau
sekolah ramah anak adalah salah satu program kerja K3S Kecamatan Mpunda, kita
harus mencoba memberikan pelatihan kepada guru-guru seperti ini, agar menjadi
guru professional yang paham akan tugas sebagai guru, dalam mendidik dan
mengayomi anak didik. Ketua K3S juga menyampaikan bahwa dana untuk kegiatan
pelatihan ini, bersumber dari anggaran K3S Kecamatan Mpunda. Harapannya
kegiatan ini bisa berlanjut, semoga guru bisa menyerap dan mengimplementasikan apa
yang disampaikan oleh Pemateri, tutup Hj. Maryamah. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar