Minggu, 26 April 2015

PT. POS INDONESIA BIMA CAIRKAN DANA PKH

Kota Bima – Lensa Post,  
PT. Pos Indonesia Cabang Bima sejak hari kamis (23/4/2015) mencairkan Dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2015. Dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial ini diperuntukkan bagi 1.928 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Kota Bima dengan jumlah yang bervariasi. Ketua Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) ”Bantuan PKH tahap pertama terjadwal selama tiga dengan nilai sebesar Rp 580.472.500,” ujar Kabid Rehbansos sekaligus Ketua Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH), Muhammad Jafar, S.Sos. menyebutkan, bahwa penyaluran
untuk KSM Tahap pertama, hari Kamis (23/4) adalah KSM Kecamatan Mpunda dan Asakota. Kemudian pada hari kedua, Jumat, (24/4) KSM Kecamatan Rasanae Timur dan Raba, dan pada hari ketiga, Sabtu (25/4) pembayaran komunitas untuk Lingkungan Ndano Na’e Kelurahan Ntobo dan Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga. “Bantuan Komunitas dimaksudkan, juru bayar yakni petugas Pos dan pendamping mendatangi lingkungan setempat untuk memberikan bantuan”. Jafar menyebutkan rincian penyaluran bantuan untuk Kecamatan Rasanae Timur sebanyak 528 KSM dengan total bantuan sebesar Rp 151.322.500, Kecamatan Raba sebanyak 583 KSM dengan total bantuan sebesar Rp. 175.067.500. Kemudian Kecamatan Mpunda sebanyak 216 KSM dengan total bantuan sebesar Rp 69.312.500, Asakota sebanyak 601 KSM dengan total bantuan sebesar Rp 184.770.000. “Jadi, total keseluruhan bantuan yang disalurkan ke peserta PKH pada penyaluran bantuan Tahap pertama adalah sebesar Rp 580.472.500,” urainya.

Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kota Bima, Drs. H. Muhidin As Dahlan, MM menjelaskan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah suatu program yang memberikan bantuan tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) jika mereka memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan. Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin. Secara khusus, tujuan PKH adalah Meningkatkan kondisi sosial ekonomi KSM, Meningkatkan taraf pendidikan anak-anak, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 6 tahun dari KSM, Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi KSM. Dalam arti luas tujuan bantuan PKH ini untuk mengurangi angka kemiskinan, sekaligus memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, serta merubah perilaku KSM yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan. Bantuan ini bervariasi sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan kesehatan KSM itu sendiri, urai Kadis. (LP-001)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar