Kota Bima – Lensa Post,
PT. Pos Indonesia Cabang Bima sejak hari
kamis (23/4/2015) mencairkan Dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama
tahun 2015. Dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian
Sosial ini diperuntukkan bagi 1.928 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Kota Bima
dengan jumlah yang bervariasi. Ketua Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan
(PKH) ”Bantuan PKH tahap pertama terjadwal selama tiga dengan nilai sebesar Rp
580.472.500,” ujar Kabid Rehbansos sekaligus Ketua Unit Pelaksana Program
Keluarga Harapan (UPPKH), Muhammad Jafar, S.Sos. menyebutkan, bahwa penyaluran
untuk KSM Tahap pertama, hari Kamis (23/4) adalah KSM Kecamatan Mpunda dan
Asakota. Kemudian pada hari kedua, Jumat, (24/4) KSM Kecamatan Rasanae Timur
dan Raba, dan pada hari ketiga, Sabtu (25/4) pembayaran komunitas untuk
Lingkungan Ndano Na’e Kelurahan Ntobo dan Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga. “Bantuan
Komunitas dimaksudkan, juru bayar yakni petugas Pos dan pendamping mendatangi
lingkungan setempat untuk memberikan bantuan”. Jafar menyebutkan rincian
penyaluran bantuan untuk Kecamatan Rasanae Timur sebanyak 528 KSM dengan total
bantuan sebesar Rp 151.322.500, Kecamatan Raba sebanyak 583 KSM dengan total
bantuan sebesar Rp. 175.067.500. Kemudian Kecamatan Mpunda sebanyak 216 KSM
dengan total bantuan sebesar Rp 69.312.500, Asakota sebanyak 601 KSM dengan
total bantuan sebesar Rp 184.770.000. “Jadi, total keseluruhan bantuan yang
disalurkan ke peserta PKH pada penyaluran bantuan Tahap pertama adalah sebesar
Rp 580.472.500,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kota
Bima, Drs. H. Muhidin As Dahlan, MM menjelaskan, Program
Keluarga Harapan (PKH) adalah suatu program yang memberikan bantuan tunai
kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) jika mereka memenuhi persyaratan yang
terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM), yaitu
pendidikan dan kesehatan. Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi
kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok
masyarakat miskin. Secara khusus, tujuan PKH adalah Meningkatkan kondisi sosial
ekonomi KSM, Meningkatkan taraf pendidikan anak-anak, meningkatkan status
kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 6 tahun dari KSM,
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya
bagi KSM. Dalam arti luas tujuan bantuan PKH ini untuk mengurangi angka kemiskinan, sekaligus
memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, serta
merubah perilaku KSM yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan.
Bantuan ini bervariasi sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan kesehatan KSM itu
sendiri, urai Kadis. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar