Dompu – Lensa Post,
Gunung Tambora yang merupakan
kawasan hutan konservasi dan akhir-akhir ini menjadi sentral pembahasan, akhirnya kini telah resmi
berstatus menjadi Taman Nasional. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan
prasasti yang dilakukan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo pada acara
peringatan Hari Jadi Kabupaten Dompu yang ke 200 yang dikenal dengan sebutan Tambora
Menyapa Dunia (TMD) pada Sabtu,
11 April kemarin. Penandatanganan itu didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Menteri Pariwisata, Gubernur NTB, KH. Zainul
Majdi dan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin. "Saya tetapkan gunung
Tambora menjadi Taman Nasional Gunung Tambora.," kata presiden Jokowi
dalam sambutan singkatnya sesaat sebelum penandatanganan prasasti itu.
Sebagai Taman Nasional, maka
semakin terbuka peluang bagi pemerintah untuk mewujudkan Gunung Tambora Menjadi
destinasi pariwisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun
domestik seperti Taman Nasional Gunung Bromo Tengger di Jawa Timur, Gunung
Rinjani di Pulau Lombok maupun Gunung Kelimutu yang ada di Kabupaten Ende
Flores NTT. Sebagai gambaran saja untuk Taman Nasional Gunung Kelimutu yang
berjarak lebih dari 50 kilometer dari pusat kota Ende dan terkenal dengan danau
3 warna di kalderanya itu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun
domestik yang ingin menyaksikan eksotisme danau Kelimutu. Keberadaan Taman
Nasional Gunung Kelimutu memberi efek domino bagi peningkatan perekonomian
masyarakat di kabupaten yang berada di tengah Pulau Flores itu. Restaurant
berstandar internasional demikian juga dengan home stay atau penginapan seperti
hotel dan losmen bahkan toko-toko yang menyediakan souvenir atau cenderamata
yang memikat hati para turis hasil karya masyarakat setempat tumbuh dengan Subur. (LP/MD-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar