Bima – Lensa Post,
Dalam rangka memeriahkan
peringatan 200 tahun meletusnya gunung tambora yang terjadi pada tahun 1815,
pada hari Jum’at malam (10/4) kemarin bertempat di lapangan sepak bola La Hami desa kore kecamatan
Sanggar, komunitas otoritas pengembangan sanggar tambora menggagas kegiatan
festival seni budaya sanggar. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bima bersama
kepala SKPD lingkup Pemkab. Bima, Ketua TP.PKK kabupaten Bima yang juga sebagai
anggota DPRD Kabupaten Bima Hj.Rustina, camat sanggar beserta seluruh warga
masyarakat desa kore kecamatan sanggar serta sanggar seni budaya yang ada di
desa – desa se – kecamatan sanggar.
Menurut ketua panitia pelaksana Ayaturrahman, S.Pd
bahwa festival pentas seni budaya yang diadakan ini dalam rangka memperkenalkan
seni budaya yang ada di Kabupaten Bima khususnya yang ada di
kecamatan sanggar yang mana
seperti kita ketahui bersama kegiatan seperti ini merupakan warisan nenek
moyang kita terdahulu sehingga kami dari komunitas otoritas pengembangan
sanggar tambora ingin mengangkat kembali seni budaya yang tetanam di muka bumi
ini. Oleh karena
itu lewat festival ini
masyarakat akan
mengetahui betapa banyaknya seni budaya yang mengakar di daerah kabupaten Bima
khususnya yang berada di kecamatan sanggar dan tambora, Sekaligus kegiatan ini
juga bertepatan dengan peringatan 200 tahun meletusnya gunung tambora. Sementara itu pelaksanaan pentas
seni budaya ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai tanggal 10 s/d 12
April 2015 kemarin.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin
HM.Nur.M.Pd dalam arahan mengatakan bahwa pertama – tama saya selaku kepala
daerah menyampaikan apresiasi yang begitu tinggi kepada seluruh panitia
pelaksana khususnya kepada komunitas otoritas pengembangan sanggar tambora yang
telah menggagas ide yang cemerlang dengan mengadakan festival seni budaya, selain mengadakan festival seni
budaya ini, kita juga
memperingati 200 tahun meletusnya gunung tambora yang begitu dasyat sampai –
sampai sangat terasa sampai di jajaran negara eropa, sehingga melalui ferstival
seni budaya ini kita akan mengenal dan mengetahui betapa banyaknya budaya lokal
yang ada di wilayah Kabupaten Bima untuk dipromosikan dan disuguhkan lewat pentas seni ini.
Disamping itu pada tanggal 11
April 2015 , lanjut Bupati, gunung
tambora dijadikan sebagai taman Nasional. Dibuktikan bahwa Presiden RI Ir. H.Joko Widodo menandatangani
prasasti bahwa gunug tambora dijadikan sebagai taman nasional. Dengan dijadikannya gunung tambora sebagai taman nasional ini kedepanya
masyarakat di luar NTB, khusunya turis Mancanegara akan datang kewilayah
tambora untuk melihat dari dekat gunung tambora sehingga dari kedatangan turis
mancanegara maupun turis lokal akan memberikan devisa yang begitu tinggi bagi
daerah nantinya. Sebagai
bentuk dari keseriusan pemerintah, maka ruas jalan yang ada di wilayah
kecamatan tambora dan sanggar akan terus dibenahi bahkan langsung diaspal
sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan yang akan menuju
kecamatan tambora dalam rangka melihat dari dekat taman nasional tambora tersebut
dan pengerjaan lanjutan pengaspalan jalan ini akan dilaksanakan mulai tahun
2015 s/d 2016.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin
HM.Nur.M.Pd berharap dengan adanya kegiatan festival seni budaya ini kedepanya
dalam rangka mengembangkan dan menggali potensi seni budaya yang ada di wilayah
kecamatan sanggar Kabupaten Bima. Sebagai bentuk dari apresiasiasi tersebut
dipentaskan seni budaya yang dibawakan oleh sanggar tua tengi sara dari desa
Kore kecamatan sanggar, sanggar saleme dari desa taloko kecamatan sanggar,
sanggar seni tololoa dari desa Leu Kecamatan Bolo serta tarian hadrah yang
berasal dari desa Oi Saro kecamatan Sanggar (LP/H- 03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar