Minggu, 12 April 2015

BUPATI BUKA FESTIVAL SENI BUDAYA SANGGAR

Bima – Lensa Post,
Dalam rangka memeriahkan peringatan 200 tahun meletusnya gunung tambora yang terjadi pada tahun 1815, pada hari Jum’at malam (10/4) kemarin bertempat di lapangan sepak bola La Hami desa kore kecamatan Sanggar, komunitas otoritas pengembangan sanggar tambora menggagas kegiatan festival seni budaya sanggar. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bima bersama kepala SKPD lingkup Pemkab. Bima, Ketua TP.PKK kabupaten Bima yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima Hj.Rustina, camat sanggar beserta seluruh warga masyarakat desa kore kecamatan sanggar serta sanggar seni budaya yang ada di desa – desa se – kecamatan sanggar.  
Menurut ketua panitia pelaksana Ayaturrahman, S.Pd bahwa festival pentas seni budaya yang diadakan ini dalam rangka memperkenalkan seni budaya yang ada di Kabupaten Bima khususnya yang ada di

kecamatan sanggar yang mana seperti kita ketahui bersama kegiatan seperti ini merupakan warisan nenek moyang kita terdahulu sehingga kami dari komunitas otoritas pengembangan sanggar tambora ingin mengangkat kembali seni budaya yang tetanam di muka bumi ini. Oleh karena itu lewat festival ini masyarakat akan mengetahui betapa banyaknya seni budaya yang mengakar di daerah kabupaten Bima khususnya yang berada di kecamatan sanggar dan tambora, Sekaligus kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan 200 tahun meletusnya gunung tambora. Sementara itu pelaksanaan pentas seni budaya ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai tanggal 10 s/d 12 April 2015 kemarin.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd dalam arahan mengatakan bahwa pertama – tama saya selaku kepala daerah menyampaikan apresiasi yang begitu tinggi kepada seluruh panitia pelaksana khususnya kepada komunitas otoritas pengembangan sanggar tambora yang telah menggagas ide yang cemerlang dengan mengadakan festival seni budaya, selain mengadakan festival seni budaya ini, kita juga memperingati 200 tahun meletusnya gunung tambora yang begitu dasyat sampai – sampai sangat terasa sampai di jajaran negara eropa, sehingga melalui ferstival seni budaya ini kita akan mengenal dan mengetahui betapa banyaknya budaya lokal yang ada di wilayah Kabupaten Bima untuk dipromosikan dan disuguhkan lewat pentas seni ini.
Disamping itu pada tanggal 11 April 2015 , lanjut Bupati, gunung tambora dijadikan sebagai taman Nasional. Dibuktikan bahwa Presiden RI Ir. H.Joko Widodo menandatangani prasasti bahwa gunug tambora dijadikan sebagai taman nasional. Dengan dijadikannya gunung tambora  sebagai taman nasional ini kedepanya masyarakat di luar NTB, khusunya turis Mancanegara akan datang kewilayah tambora untuk melihat dari dekat gunung tambora sehingga dari kedatangan turis mancanegara maupun turis lokal akan memberikan devisa yang begitu tinggi bagi daerah nantinya. Sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah, maka ruas jalan yang ada di wilayah kecamatan tambora dan sanggar akan terus dibenahi bahkan langsung diaspal sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan yang akan menuju kecamatan tambora dalam rangka melihat dari dekat taman nasional tambora tersebut dan pengerjaan lanjutan pengaspalan jalan ini akan dilaksanakan mulai tahun 2015 s/d 2016.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd berharap dengan adanya kegiatan festival seni budaya ini kedepanya dalam rangka mengembangkan dan menggali potensi seni budaya yang ada di wilayah kecamatan sanggar Kabupaten Bima. Sebagai bentuk dari apresiasiasi tersebut dipentaskan seni budaya yang dibawakan oleh sanggar tua tengi sara dari desa Kore kecamatan sanggar, sanggar saleme dari desa taloko kecamatan sanggar, sanggar seni tololoa dari desa Leu Kecamatan Bolo serta tarian hadrah yang berasal dari desa Oi Saro kecamatan Sanggar (LP/H- 03) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar