Kota Bima – Lensa Post,
Dalam rangka HUT
Kodam IX/Udayana sekaligus menyambut datangnya bulan suci
ramadhan. Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Koperindag
bekerjasama dengan TNI dan Bulog Subdivisi Regional (Subdivre)
Bima menggelar Operasi Pasar Murah, rabu (20/5). Acara yang bertempat di
Lapangan Merdeka Serasuba Kota Bima, dibuka resmi Wakil Walikota Bima,
H.A.Rahman H.Abidin, SE serta dihadiri Dandim 1608 Bima, Asisten II Setda Kota
Bima, Kepala Bulog Subdivisi Regional (subdivre) Bima, Kadis Koperindag Kota
Bima, Kasat Pol PP, Sekretaris Bappeda, dan beberapa Kepala SKPD
lingkup Pemkot Bima.
Wakil Walikota
Bima, H. A Rahman H Abidin, SE dalam
sambutannya
menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1608 atas terselenggaranya kegiatan
ini. Selain itu, disampaikannya pula ucapan Selamat Ulang Tahun ke-58 Kepada
Kodam IX/Udayana. Tujuannya selain dalam rangka HUT ke-58 Kodam IV
Udayana, operasi pasar ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kemampuan warga
tidak mampu terhadap daya beli disaat harga barang meningkat dan kurs rupiah
pada dolar yang semakin melemah. Saat ini, harga barang terus-menerus naik,
apalagi menjelang bulan ramadhan. Banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain
kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif dasar listrik yang sudah terjadi beberapa
kali selama setahun terakhir. Tentu saja dampaknya adalah kenaikan harga hampir
semua produk atau komoditas. Suku bunga naik, sementara tingkat pendapatan
tidak banyak berubah. Kesulitan ini saya rasa dialami oleh semua lapisan
masyarakat, tidak hanya warga kurang mampu. Namun tentu saja yang paling
kesulitan adalah masyarakat yang tingkat pendapatannya menengah ke bawah.
Dijelaskan Wawali bahwa kegiatan
ini wajib dilaksanakan dan tingkatkan kuantitasnya, untuk membantu masyarakat,
walaupun tidak banyak. “Alhamdulillah, kegiatan pasar murah ini makin sering dilaksanakan.
Kalau dulunya hanya 2 kali setahun, sekarang bisa 5 kali setahun”, paparnya. Direncanakannya
pula bahwa ke depannya pelaksanaan kegiatan operasi pasar akan disebar, tidak
hanya di lapangan pahlawan atau lapangan merdeka, tapi juga menjangkau
masyarakat-masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran yang masih kesulitan
akses transportasinya. Diakhir kegiatan Wawali
melemparkan beberapa pertanyaan kepada masyarakat yang hadir seputar
pembangunan di Kota Bima. Bagi masyarakat yang mampu menjawab pertanyaan dengan
tepat dan benar diberikannya pula hadiah menarik. Terlihat antusiasme
masyarakat berlomba-lomba menjawab pertanyaan, bahkan salah seorang anak Balita
juga turut maju menunjukkan keberaniannya. (LP/H-Dian
Fitriany)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar