Kota Bima – Lensa Post,
Tingkat kelulusan
siswa SMA/SMK/MA di Kota Bima pada tahun ajaran 2014/2015 tidak mencapai 100
persen karena ada 135 siswa dari
29 SMA/MA dan SMK, dinyatakan tidak lulus dengan jumlah peserta sebanyak 3.555 orang siswa dengan berbagai
sebab. "Kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah. Ada siswa yang
mengundurkan diri, dan ada pula yang tidak memenuhi syarat kelulusan,"
kata Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs.H.Alwi Yasin,M.AP. Menurut Kadis,
terdapat siswa SMA
yang dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi syarat,
dan ada pula siswa yang mengundurkan diri. "Syarat kelulusan tidak hanya
pada nilai yang dimiliki tetapi juga sikap siswa selama mengikuti
pendidikan," katanya. Ia juga menjelaskan, bahwa Pengumuman kelulusan
dilakukan secara serentak di seluruh SMA/SMK pada Jumat (15/5) dengan metode
pengumuman diserahkan sesuai kebijakan masing-masing sekolah, namun sekolah
diminta tegas mengimbau siswa agar tidak merayakan kelulusan dengan konvoi
kendaraan bermotor. "Hasil ujian nasional dengan menggunakan sistem computer based test (CBT) dinilai memiliki banyak
keunggulan. Ada beberapa yang menyatakan, nilai UN CBT lebih baik, ungkapnya.
Menurut data dari Dinas Dikpora Kota Bima,
angka ketidaklulusan itu tersebar di 18 sekolah. Seperti SMAN 2 dan SMAN 3 Kota
Bima sebanyak tiga orang siswa, SMAN 5 dan SMKN 3 Kota Bima sebanyak 2 orang, SMA PGRI sebanyak 20 orang siswa, SMA Yasim
Kota Bima sebanyak 22 orang siswa, SMA Al Hidayah sebanyak 27 orang siswa yang
tidak lulus, SMK 45 Kota Bima sebanyak 10 orang siswa, SMK PGRI Kota Bima
sebanyak 20 orang siswa dan SMA Salahudin Kota Bima sebanyak 9 orang yang tidak
lulus. “Yang tidak lulus UN terdiri dari dua kategori. Pertama karena memang
tidak ikut UN, kemudian yang kedua yakni karena memang tidak memenuhi syarat
kelulusan dan tidak bisa dibantu oleh sekolah,” ujar Alwi Yasin. (LP-007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar