Rabu, 13 Mei 2015

BANK NTB SYARIAH BIMA PERKENALKAN PRODUK

Kota Bima – Lensa Post,
Dewasa ini Bank Syariah menjadi salah satu sektor industri perbankan yang berkembang pesat di Indonesia. Beberapa fakta pesatnya pertumbuhan perbankan syariah, yaitu melalui eksistensi dan ekspansi perbankan syariah dengan meningkatkan jumlah outletnya, pertumbuhan outlet yang pesat juga karena maraknya pembukaan bank syariah. Di Propinsi Nusa Tenggara Barat, Bank NTB Syariah yang merupakan anak cabang dari konvensional Bank NTB, telah menyebar di 10 Kabupaten dan Kota. Kota Bima merupakan area terakhir dibukanya Kantor Cabang Pembantu (KCP), dibuktikan dengan Lounching pada 29
Desember 2014 dan pengoperasiannya (grand opening) pada tanggal 18 Maret 2015.
Sebagai Bank yang baru berkembang, tentu saja kerja keras terus dilakukan untuk memperkenalkan berbagai produk yang menjadi andalan Bank NTB Syariah. Antara lain, untuk jenis tabungan, seperti : Tabungan Wadiah, Tabungan Mudharabah, Tabungan Taharah, Deposito Mudharabah dan Giro Wadiah, sementara untuk produk pembiayaan, seperti : pembiayaan komsumtif, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, pembiayaan sewa dan pembiayaan talangan haji, di bank NTB Syariah juga melayani kiriman uang dan Bank garansi. Saat ini masyarakat lebih memilih menyimpan uang melalui Giro, dengan menggunakan Giro Wadiah di bank NTB Syariah, uang tersebut dapat diambil sewaktu-waktu. Karena Giro Wadiah adalah titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki. Dengan prinsip tersebut titipan akan dimanfaatkan dan diinvestasikan Bank secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada berbagai jenis usaha dari usaha kecil dan menengah sampai pada tingkat korporat secara profesional tanpa melupakan prinsip syariah. Bank menjamin keamanan dana secara utuh dan ketersediaan dana setiap saat guna membantu kelancaran transaksi.    
Bank NTB Syariah KCP Bima dibawah kendali, Linda Sirajudin, terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang produk Bank NTB Syariah dan keunggulan Bank Syariah. Tentu saja dengan segudang pengalamannya di bank konvensional belasan tahun, Ibu Linda mencoba membuat gebrakan dan terobosan-terobosan untuk membesarkan dan mengembangkan Bank NTB Syariah di Bima.  Menurutnya, Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam. Falsafah dasar beroperasinya bank NTB syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Perkembangan ini membuat banyak pihak, mulai pemerintah, akademisi, perusahaan hingga masyarakat mencoba untuk memahami perbankan syariah lebih jauh, mulai dari filosofi, sistem operasional hingga produknya, tutup Linda. (LP-001)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar