Kota
Bima – Lensa Post,
Buntut dari masalah tuduhan Kepala Sekolah
SMAN 2 Kota Bima pada salah seorang guru yang menyebabkan pingsan dan diopname. Dinas
Dikpora Kota Bima akan memutasi sekitar lima orang guru setempat. Kepala Dinas
Dikpora Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, MAP mengaku, setelah pihaknya dalami
persoalan di sekolah tersebut, dengan memanggil guru yang dukung Kepala
Sekolah, guru yang netral dan guru yang tidak tahu apa – apa, hanya
miskomunikasi. ”Kesimpulannya, agar persoalan ini selesai, kami akan mutasi
sekitar lima orang guru di SMAN 2 Kota Bima, dengan mengganti dengan sejumlah
guru lain,” katanya. Lima guru dimaksud, lanjutnya merupakan guru – guru yang
sudah lama mengabdi di SMAN 2 Kota Bima dan butuh penyegaran dengan suasana
kerja dan lingkungan sekolah yang baru. “Kami rasa, untuk sementara itu
keputusan yang tepat,” ujarnya.
Sementara pertimbangan kenapa Kepsek SMAN 2
Kota Bima tidak dimutasi, menurut Alwi, karena yang bersangkutan masih baru
memimpin sekolah itu. “Baru empat bulan Imran SPd di SMAN 2 Kota Bima. Kita
lihat dulu perkembangannya,” tutur mantan Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bima itu. Ia
menambahkan, di SMAN 2 Kota Bima sesungguhnya tidak aka nada persoalan yang
berarti, jika Kepala Sekolah dan Guru bisa saling memahami dan bisa
berkomunikasi dengan baik. Namun, masalah tersebut muncul karena disatu sisi
guru acapkali memaksakan kehendak, sementara Kepala Sekolah tergesa gesa dalam
mengambil bertindak serta menganggap musuh setiap menemui guru yang kritis dan
vokal. “Tapi insyaallah kedepan akan ada perubahan, Guru dan Kepala Sekolah
juga sudah kita panggil dan mereka akan kembali bekerja seperti biasa,”
tambahnya. (LP/khb-Bin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar