Kamis, 26 Februari 2015

IKHLAS MEMBANGUN DI BUMI “MAJA LABO DAHU”


Kota Bima - Lensa Post, 
Tanpa terasa hampir 2 tahun HM. Qurais H. Abidin dan H.A.Rahman H.Abidin menakhodai Kota Bima, setelah dilantik oleh Gubenur NTB, Dr.TGH. M.Zainul Majdi pada hari Rabu 24 Juli 2013 di Gedung Convention Hall (Paruga Nae) untuk periode kedua masa kepemimpinannya. Bekerja…bekerja…dan bekerja, tentu saja ini motto terkuat yang selalu terpatri dalam jiwanya untuk selalu bekerja ikhlas membangun Dana “Maja Labo Dahu”. Tak dipungkiri hasil karya pembangunan yang telah dipersembahkannya untuk masyarakat Kota Bima mendapat atensi khusus dari berbagai pihak. Keinginan, niat dan pemikirannya tentu saja Ia Ikhlaskan untuk orang banyak, karenanya Ia selalu memegang konsep “Saya untuk orang banyak, bukan orang banyak untuk Saya”.
Kota Bima kini kian tumbuh sebagai kota maju. Pesatnya pembangunan terlihat dari pergerakan ekonomi masyarakatnya yang nyaris berjalan 24 jam. Aktivitas perkotaan nampak jelas dibeberapa sudut kota. Sebagai kota yang
mulai marak dikunjungi, Kota Bima terus berbenah diri menjadikan salah satu kota dengan karakter khasnya yang terinspirasi dengan kearifan lokal tradisional setempat. Kini Pemerintah Kota Bima mulai bergeliat, merangkak , merangkai, memacu berbagai sisi pembangunan yang sudah direncanakan. Secara geografis, geopolitik serta geoculture, Membangun daerah Kota Bima tidak seperti membalikan telapak tangan, tidak seperti memperdebatkan antara Telur dan Ayam. Membangun wilayah Kota Bima harus dengan konsep dan kebijakan yang matang dan dewasa.
Walikota Bima selalu mengingatkan para pejabat agar memiliki dedikasi yang tinggi. Artinya, bekerja dengan ikhlas dan penuh totalitas terhadap tupoksi yang telah diberikan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika hal ini dilakukan, orang nomor satu di Kota Bima ini yakin dapat lari 75 untuk membangun Kota Bima. Masalah pembangunan pasti tidak semakin ringan dan semakin berat. Karenanya, motivasi membangun kapasitas kita juga harus semakin baik agar dapat berlari lebih cepat. Kita harus lari 75 dari sebelumnya hanya 50. Saya pastikan akan tetap bersama-sama satu nahkoda, sebagai satu keluarga besar dalam membangun kota ini. Walikota mengatakan, Tanpa terasa kepemimpinannya bersama Wakil Walikota memasuki usia 2 tahun, persisnya 24 Juli 2015. Tentunya usia dua tahun ini bisa dimaknai lama sekali atau cepat sekali. Terlepas apakah berhasil atau kurang berhasil, namun dia mengajak semuanya untuk sepantasnya mengucapkan Alhamdulillah. Sebab, Allah SWT masih memberikan kekuatan, kesempatan untuk mengabdi dan mendharmabaktikan hidup untuk pembangunan kota Bima. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar