Selasa, 10 Februari 2015

MABES POLRI AMANKAN 240 TON SOLAR ILEGAL DARI KAPAL BIMA


Kota Bima – Lensa Post,  
Kapal Patroli Perenjak 5017 Ditpolairbarkam Mabes Polri BKO Polda NTB, mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sebanyak 240 Ton yang diduga ilegal. 240 Ton solar ini, diamankan saat diangkut oleh Kapal Rahmat Buana milik pengusaha asal Kecamatan Sape Kabupaten Bima saat akan berlayar menuju Sulawesi Selatan (Sul-Sel). Tepatnya hari Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Kapal kayu tersebut, terpaksa harus digiring ke Pelabuhan Bima untuk diproses. Sebagai barang bukti, sementara ini kapal tersebut dilarang beroperasi dan diberi police line oleh petugas Ditpolairbarkam. Belum diketahui, apakah solar yang diamankan petugas Patroli Mabes Polri itu sudah dipindahkan dari kapal atau belum. Kapten Kapal yang hendak dikonfirmasi terkait pengamanan solar ilegal tersebut, belum berhasil dimintai keterangannya. Saat mengunjungi kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Bima tersebut pun, petugas Ditpolairbarkam Mabes Polri itu memberitahukan bahwa Kapten Kapal sedang tidak di tempat. “Mohon maaf, nanti saja.
Komandan kami tengah keluar dan nanti sore saja baru kembali,” ujar salah seorang personil Kapal Patroli yang tak ingin namanya ditulis, Rabu siang kemarin.
Sementara itu, seorang Anak Buah Kapal (ABK) Rahmat Buana Najamudin mengaku, jika Solar yang dimuatnya itu telah diamankan oleh petugad Ditpolairbarkam Mabes Polri sekitar pukul 02.30 Wita. Memang, kapal Rahma Buana yang diikutinya mengangkut BBM jenis Solar sebanyak 24 drum dengan total 240 Ton. Ia mengaku, Solar debanyak itu akan dipakai sendiri sebagai bahan bakar saat perjalanan menuju ke Sul-Sel. “Di tengah laut, tidak ada SPBU. Makanya kami membeli persediaan Solar banyak agar mencukupi saat berlayar menuju Sul-Sel," ujarnya. Saat diamankan lanjutnya, Solar serta Kapal hendak dari Sape untuk mengambil Solar itu. Saat masuk ke wilayah perairan Asakota, Kapal dan Pihaknya pun langsung didatangi oleh petugas yang mengaku dari Mabes Polri menggunakan Skoci. “Solar-solar itu sendiri, didapat dari Kecamatan Sape,” ungkapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keberadaan Kapal Patroli Mabes Polri diperairan Bima sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. Sesuai dengan permintaan Polda NTB, kapal tersebut sengaja ditempatkan di perairan Bima guna menyasar sejumlah kejahatan atau tindak pindana yang kerap terjadi di laut Bima. Kapal tersebut, akan lama menetap di Pelabuhan Bima, guna untuk terus menyisir penyelundupan yang datang dari berbagai arah. [LP/act-ald*]
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar