Kota Bima – Lensa Post,
Kapal Patroli Perenjak 5017 Ditpolairbarkam
Mabes Polri BKO Polda NTB, mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar
sebanyak 240 Ton yang diduga ilegal. 240 Ton solar ini, diamankan saat diangkut
oleh Kapal Rahmat Buana milik pengusaha asal Kecamatan Sape Kabupaten Bima saat
akan berlayar menuju Sulawesi Selatan (Sul-Sel). Tepatnya hari Rabu dini hari
sekitar pukul 02.30 Wita. Kapal kayu tersebut, terpaksa harus digiring ke
Pelabuhan Bima untuk diproses. Sebagai barang bukti, sementara ini kapal
tersebut dilarang beroperasi dan diberi police line oleh
petugas Ditpolairbarkam. Belum diketahui, apakah solar yang diamankan petugas
Patroli Mabes Polri itu sudah dipindahkan dari kapal atau belum. Kapten Kapal
yang hendak dikonfirmasi terkait pengamanan solar ilegal tersebut, belum
berhasil dimintai keterangannya. Saat mengunjungi kapal yang tengah bersandar
di Pelabuhan Bima tersebut pun, petugas Ditpolairbarkam Mabes Polri itu
memberitahukan bahwa Kapten Kapal sedang tidak di tempat. “Mohon maaf, nanti
saja.
Komandan kami tengah keluar dan nanti sore
saja baru kembali,” ujar salah seorang personil Kapal Patroli yang tak ingin
namanya ditulis, Rabu siang kemarin.
Sementara itu, seorang Anak Buah Kapal (ABK)
Rahmat Buana Najamudin mengaku, jika Solar yang dimuatnya itu telah diamankan
oleh petugad Ditpolairbarkam Mabes Polri sekitar pukul 02.30 Wita. Memang,
kapal Rahma Buana yang diikutinya mengangkut BBM jenis Solar sebanyak 24 drum
dengan total 240 Ton. Ia mengaku, Solar debanyak itu akan dipakai sendiri
sebagai bahan bakar saat perjalanan menuju ke Sul-Sel. “Di tengah laut, tidak
ada SPBU. Makanya kami membeli persediaan Solar banyak agar mencukupi saat
berlayar menuju Sul-Sel," ujarnya. Saat diamankan lanjutnya, Solar serta
Kapal hendak dari Sape untuk mengambil Solar itu. Saat masuk ke wilayah
perairan Asakota, Kapal dan Pihaknya pun langsung didatangi oleh petugas yang
mengaku dari Mabes Polri menggunakan Skoci. “Solar-solar itu sendiri, didapat
dari Kecamatan Sape,” ungkapnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun,
keberadaan Kapal Patroli Mabes Polri diperairan Bima sudah berlangsung selama
dua pekan terakhir. Sesuai dengan permintaan Polda NTB, kapal tersebut sengaja
ditempatkan di perairan Bima guna menyasar sejumlah kejahatan atau tindak
pindana yang kerap terjadi di laut Bima. Kapal tersebut, akan lama menetap di
Pelabuhan Bima, guna untuk terus menyisir penyelundupan yang datang dari
berbagai arah. [LP/act-ald*]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar