Kota
Bima – Lensa Post,
Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun)
Kota Bima, sejak 2 hari ini mengangkut puluhan pohon sonokling yang tumbang
akibat angin kencang jumat malam (20/2/2015) kemarin. Saat ini hasil glondongan
kayu di lokasi Pemancar Doronae/ Donggomasa Kelurahan Lampe tersebut telah
diamankan dan dikumpulkan didepan Kantor Dishutbun Kota Bima. Kepala Dishutbun Kota Bima, Ir. Abdurrachman
Iba menuturkan, angin kencang yang terjadi malam sabtu kemarin menumbangkan pohon kayu hutan didalam kawasan
hutan Negara di area RTK Donggomasa Kelurahan Lampe. Kawasan tersebut memang hanya
ditanami pohon sonokling dan usianya
puluhan tahun, bahkan ada yang ditanam sejak tahun 60an, akibat bencana alam
angin kencang sedikitnya 48 pohon sonokling tumbang. Mantan Kepala BLH ini juga
menyampaikan bahwa pohon-pohon yang tumbang ada yang berdiameter 30 hingga 35
cm, jelasnya.
Operasi yang dilakukan selama 2 hari ini, kami
mencoba mengangkut balok pohon sonokling yang tumbang tersebut,
untuk diamankan dan dikumpulkan sementara di
Kantor Dishutbun Kota Bima. Kadis mengaku, saat ini mampu diamankan sementara yaitu
yang dekat dengan jalan, kalau yang dijurang-jurang itu repot lagi, kemarin
diangkut menggunakan dumptrack dan kayu yang berhasil diangkut kurang lebih 9
truck. Kayu ini milik Negara dan akan dikelola sepenuhnya oleh Negara, yang
memiliki kewenangan adalah Kementerian Kehutanan, tinggal sekarang kewenangan
seperti apa yang dilakukan oleh kementerian, kita hanya mengikuti aturan saja. Kita
tidak punya kewenangan untuk tindak lanjut, apakah Negara nanti mau melelang,
itu kewenangan dan kebijakan kementerian Kehutanan, jelasnya.
Abdurrachman juga menjelaskan, bahwa kawasan
hutan Negara di lokasi Donggomasa tersebut mencapai 6000an hektar, lokasi yang
ditanami pohon sonokling tersebut menjadi area RTK/ KPH Donggomasa. Karena untuk
kota bima, menurutnya, kita punya 2 KPH (Kepala Pemangkuan Hutan), yaitu : KPH
Maria berbatasan dengan Wawo dan KPH Donggomasa berbatasan dengan Lambitu. Kadis
berharap kepada masyarakat, agar tidak menjamah hutan-hutan Negara. Dan bagi yang
menggunakan area tersebut sebagai jalan alternatif supaya berhati-hati saja,
karena akhir-akhir ini sering terjadi pohon tumbang. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar