Kota Bima – Lensa Post,
Usai mengikuti rapat persiapan MTQ Tingkat Propinsi
Nusa Tenggara Barat yang digelar di Kota Bima bulan Oktober mendatang, Kepala Biro
Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setda NTB, H. Suhaimi, didampingi Ketua
Sekretariat LPTQ NTB, H.Amirin, Kabag Agama Biro Kessos, H.Musaid, serta
Kasubag Pembinaan Agama Biro Kessos. Menyempatkan waktu mengunjungi SDN 11 Kota
Bima yang baru-baru ini telah meraih juara I lomba sekolah sehat tingkat
Propinsi NTB, dan rencananya mulai tanggal 11 Juni 2015 (besok, red), Tim Pusat
akan menilai SDN 11 Kota Bima untuk lomba sekolah sehat
tingkat nasional.
Kepala SDN 11 Kota Bima, Hj. Maryamah
H.A.Gani, S.Pd mengaku senang atas kunjungan Tim dari Biro Kessos Kantor
Gubernur NTB. Dengan hadirnya Tim dari Propinsi ini, kami harapkan dapat
memberi motivasi dan dorongan bagi kami dalam menghadapi lomba sekolah sehat
tingkat nasional. Hj. Maryamah juga menyampaikan, bahwa persiapan menghadapi
lomba sekolah sehat ini, sudah disiapkan secara maksimal, Ia berharap
mudah-mudahan sekolah yang dipimpinnya yang berlokasi di tengah Kota Bima ini,
dapat meraih juara I ditingkat nasional, harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kessos Setda Propinsi
NTB, H. Suhaimi, menilai bahwa penataan SDN 11 Kota Bima sudah sangat bagus
dibandingkan sebelumnya, mantan wasit sepak bola nasional ini optimis jika SDN
11 Kota Bima bisa mengharumkan NTB pada lomba sekolah sehat tingkat nasional. Pada
kesempatan tersebut, Karo Kessos menyinggung tentang pendidikan karakter dan
budaya bangsa, karena menurutnya, jika sejak dini anak dibina dengan Pendidikan
karakter, niscaya dengan sendirinya anak tersebut dapat membentuk dirinya
sendiri. Menurut mantan pesebak bola yang pernah mengharumkan nama NTB ini,
bahwa pendidikan karakter bukan saja membina anak dari segi kurikulum atau
akademik, melainkan pendidikan karakter adalah menanamkan budi luhur, tata
krama, disiplin dan menanamkan nilai kejujuran dalam diri anak tersebut sejak
dini, dengan demikian, anak akan memahami dan memilah bentuk kebaikan dan
keburukan, sehingga mereka akan berpikir matang jika melangkah kearah yang
salah, imbuhnya. (LP-001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar