Jumat, 12 Juni 2015

PELEPASAN 1000 SISWA TK/ PAUD DIGELAR

Kota Bima – Lensa Post,  
Wakil Walikota Bima, H.A.Rahman H.Abidin, SE, rabu (10/6/2015) melepas secara resmi 1000 anak Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan  Anak usia Dini (PAUD) dan Satuan Pendidikan Sejenis (SPS). Acara yang dihelat dihalaman Kantor Walikota Bima, dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kota Bima sekaligus Bunda PAUD Kota Bima, Hj. Yani Marlina, para Assisten, Kepala SKPD, dan ribuan siswa TK, PAUD dan SPS serta orang tua murid. Mengawali acara pelepasan, kesenian dan tari serta hiburan lainnya ditampilkan oleh anak-anak TK/PAUD dari keterwakilan 5 Kecamatan se Kota Bima.
Ketua Panitia, M.Nor,S.Pd dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Kepala TK/
PAUD se Kota Bima, sehingga acara yang begitu meriah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. M.Nor juga menyampaikan bahwa jumlah TK/ PAUD yang telah menyelesaikan pendidikan TK/ PAUD/ SPS untuk Kota Bima tahun 2015 sebanyak 1000 orang. Kegiatan ini menurutnya, rutin dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka memotivasi anak dan orang tua murid, pada kesempatan tersebut M.Nor menyampaikan bahwa ditahun 2015 ini ada 30 TK swasta yang merupakan binaan TK Pembina Kota Bima, akan dirubah statusnya menjadi TK Negeri.
Bunda PAUD Kota Bima, Hj. Yani Marlina HM. Qurais dalam sambutannya menyampaikan, bahwa TK/ PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis karena masa usia dini merupakan "golden age" atau masa emas untuk meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang. Pada usia dini inilah kita dapat membentuk jiwa karsa pada anak dan belajar berinteraksi, karena di tangan inilah nantinya kita akan menyerahkan tongkat estafet pembangunan daerah dan bangsa ini. Hj. Yani juga menjelaskan, bahwa TK/ PAUD bertujuan membantu mempersiapkan anak didik dalam kesiapan belajar (akademik) ke jenjang pendidikan formal yakni sekolah dasar (SD). Pendidikan anak usia dini ini menjadi salah satu bagian penting yang tidak terpisahkan dari keseluruhan sistem pendidikan kita. Pendidikan yang salah pada anak memberikan dampak kurang baik. Misalnya, metode pendidikan yang terlalu menekan akan membuat anak malah malas belajar, bahkan takut datang ke sekolah. Hal-hal seperti itulah yang harus dihindarkan. Oleh karenanya sejak dini anak-anak ini harus dididik dengan strategi bermain sambil belajar serta dengan pengajaran yang penuh kelembutan, sehingga anak tidak akan bosan dengan dunia belajar.

Sementara itu Wakil Walikota Bima, H.A.Rahman H.Abidin dalam kesempatan melepas 1000 siswa TK/ PAUD menjelaskan bahwa kunci pendidikan lainnya pada anak usia dini ada pada seorang ibu yang mampu menjadi suri tauladan, seorang ibu harus tangguh dan selalu tersenyum kepada buah hatinya. Seorang ibu harus memiliki jiwa yang sehat, berpikir cerdas, dan berakhlaq. Jika peran lingkungan keluarga dan lingkungan pendidikan mampu berperan secara maksimal, maka Insya Allah kita dapat menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berakhlaq, cerdas, dan sehat. Saat ini Pemerintah Kota Bima juga secara bertahap berupaya untuk mendorong setiap sekolah untuk dibangunkan masjid/musholla agar para siswa dapat shalat berjamaah bersama. Selain itu, ke depannya bagi para siswa sekolah dasar diharuskan bisa mengaji. Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak didik kita. "Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang berdedikasi memberikan semua didikan kepada para peserta didik, dan bagi anak-anak tersayang yang baru saja lulus TK, PAUD dan SPS, selamat memasuki dunia pendidikan sekolah dasar. Semoga menjadi anak-anak sholeh dan cerdas yang berguna bagi sesama manusia," pungkas Wawali. (LP-001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar