Bima – Lensa Post,
Puluhan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala)
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, menggelar aksi unjuk
rasa dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup se-dunia, Jum’at
(5/6/2015). Aksi diawali di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima mulai pukul 09.00
Wita, secara bergantian Mahasiswa berorasi dan menyuarakan agar DPRD membuat
regulasi yang pas dan melakukan pengawasan serta perlindungan terhadap
lingkungan hidup. Pada kesempatan tersebut,
Mahasiswa juga menyuguhkan beberapa
bungkusan sampah kepada Anggota DPRD Kabupaten Bima, sebagai bentuk protes
terhadap pihak Legislatif, karena dinilai tidak peduli terhadap lingkungan.
Usai
berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Bima, sejumlah Mahasiswa Mapala
STKIP Bima melanjutkan orasi di depan Kantor Walikota Bima. Dalam orasinya,
mereka menghimbau kepada Pemerintah agar
lebih ramah dan sama-sama menjaga lingkungan hidup. Mereka berharap Pemerintah kota
Bima tidak peduli terhadap lingkungan yang menurut mereka kondisinya sangat
parah. Dalam orasinya juga, Mahasiswa ini mengingatkan pemerintah kota Bima dan
masyarakat agar peka melihat gejala alam dengan beberapa kali bencana yang
datang melanda kota Bima, hal itu, menurut mahasiswa dalam orasinya merupakan
peringatan buat semua pihak terutama pemerintah. Maraknya penambangan liar,
galian C dan pengrusakan lingkungan di kota Bima tidak luput dari kritikan
Mahasiswa dalam orasinya. Hingga mahasiswa membubarkan diri, terlihat aksi unjukrasa
berlangsung damai dengan pengawalan polisi yang dibantu oleh Satpol-PP
setempat. (LP-005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar