Dompu – Lensa
Post,
Petani jagung di
Kabupaten Dompu pusing. Mereka harus menanggung rugi karena harga jagung di
Kabupaten Dompu anjlok. Tingginya animo masyarakat menanam Jagung karena
dipelopori oleh Bupati Drs. H. Bambang melalui program PIJAR atau Sapi, Jagung,
dan Rumput Laut. Saat dicanangkannya program tersebut, pemerintah
menindaklanjutinya dengan membentuk Satuan Pelaksana (Satlak)
Pijar. Satlak PIJAR dibentuk untuk menangani program tersebut agar
berhasil, termasuk
menjaga keseimbangan harga. Pemda waktu itu menggelontorkan
anggaran miliaran rupiah untuk memback up harga Jagung. Namun ditengah
perjalanannya, Satlak hanya seumur jagung. Tidak mampu mengemban amanah untuk
mengawal program Bupati, padahal miliaran dari APBD sudah digelontorkan. Pada
akhirnya Satlak harus dibubarkan oleh Bupati mengingat kinerjanya tidak
maksimal.
Dibubarkannya
Satlak tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menanam jagung. Tiga tahun
belakangan harga Jagung masih bisa membuat para petani tersenyum, walaupun
setengah hati karena fluktuatifnya harga jagung. Terakhir, harga jagung saat
ini untuk kering pipil seharga Rp1.700 hingga Rp2.200 per kilogram (Kg),
padahal sebelumnya bisa mencapai Rp3.000 per Kg. Harga tersebut mengakibatkan
para petani merugi. Sementara untuk jagung basah sekitar Rp1.400 per Kg. Kedatangan
Presiden Jokowi pada puncak acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) pada 11 April
2015 lalu, menggembirakan para petani jagung. Karena pada saat Presiden melakukan
panen raya di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, di hadapan para petani
Jokowi menjanjikan harga Jagung Rp2.700/Kg untuk kering pipil, dan Rp2.000/Kg
untuk jagung basah. Namun hingga saat ini janji tersebut belum terealisasi.
Harga jagung tetap menyebabkan petani berhutang. Akibatnya Bupati Dompu, Drs H
Bambang M. Yasin kecewa terhadap Presiden RI ke 7 tersebut. Hal itu
dikatakan Bupati dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus Lembaga Adat
Masyarakat Donggo (Lamdo) Kabupaten Dompu bertempat di Paruga Samakai, Selasa kemarin.
“Saya kecewa dengan Presiden Jokowi” kata Bupati dalam sambutannya saat
itu. (LP/act-yani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar