Bima –Lensa Post,
Upaya mendukung program nasional Swasembada
Pangan yang ditindak lanjuti Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd dengan
melakukan pencanangan gerakan perbaikan irigasi. Bupati hadir dengan Ketua TP.
PKK Kabupaten Bima Hj. Rustinah, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Tommy Ferry dan
para kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Selasa (20/1/2015). pada
pencanangan gerakan perbaikan irigasi yang dipusatkan di So Dore desa Samili
Kecamatan Woha. “Pencanangan ini merupakan wujud tingginya komitmen Pemerintah
dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan, dimana perbaikan irigasi ini diharapkan
akan lebih mendorong peningkatan ketahanan pangan yang bermuara pada swasembada
pangan di Kabupaten Bima,” kata Bupati melalui Rilis yang disampaikan Kabag
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M. Chandra Kusuma, AP.
Dihadapan Camat Woha, Camat Belo, Camat Palibelo
dan Camat Monta, Kepala Desa dan pengurus kelompok tani,
Bupati mengatakan, perbaikan irigasi yang
memadai agar pada gilirannya masyarakat petani dapat memanfaatkan jaringan
tersebut bagi peningkatan produksi padi dan kedelai serta swasembada beras
dapat diwujudkan. Orang nomor satu di Kabupaten Bima itu juga mengemukakan,
penandatanganan pakta integritas (MoU) antara Pemkab Bima yang diwakili Kadis
Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dengan Kodim 1608/Bima dimaksudkan
agar pembangunan bidang pertanian dapat dikawal dan didampingi oleh TNI baik
dari tingkat Kodim, Koramil maupun Babinsa. Sehingga para petani, penyuluh dan
aparat pertanian dapat lebih mengoptimalkan perannya dalam menunjang program
swasembada pangan.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Tanaman
Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid melaporkan, pencanangan
di So Dore itu ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi pertanian dengan
rata – rata 5,1 ton per hektar. Pasca pencanangan diharapkan meningkat menjadi
5,5 ton per hektar. Demikian halnya produksi padi, apabila produksi padi lahan
seluas 37 hektar, maka ke depan total produksi bisa mencapai 300 ton. Juga
halnya produksi jagung pada lahan sekitar 18,700 hektar, ke depan dapat
memproduksi 30 ribu ton per hektar. “Selain kedua komoditi tersebut, produksi
kedelai pada lahan 25 ribu hektar mampu mencapai 26 ribu ton per hektar,”
harapnya. Kata dia, pada Tahun 2015 Bupati Bima telah melakukan pertemuan
dengan Kementerian Pertanian RI dan hasilnya para petani di Kabupaten Bima akan
diberikan secara gratis bantuan bibit padi, kedelai dan bibit jagung sebanyak
lebih kurang 20 ribu ton. Disamping itu disalurkan pupuk urea sebanyak 2.500
ton dan pupuk NPK 2.000 ton. Untuk mendukung peningkatan produksi pangan,
Kementerian Pertanian juga akan memberikan bantuan alat produksi mesin
pertanian (ALSINTAN) berupa handtraktor. (LP/H-01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar