Minggu, 21 Desember 2014

SERTIJAB KEPALA RUTAN BIMA DIGELAR


Kota Bima – Lensa Post,
Serah terima jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bima, jumat (21/12/2014) digelar,  acara yang dihelat di halaman Rutan Bima tersebut dihadiri Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum dan HAM NTB, Liberti Sitinjak, Walikota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, dan disaksikan oleh seluruh pejabat dan pegawai Rutan Bima serta warga binaan Rutan. Untung Cahyo,S.Amd.IP,SH resmi menerima jabatan sebagai Kepala Rutan Bima menggantikan Zullaeni,Bc.IP,SH yang saat ini ditarik ke Kanwil Kemenkum dan HAM NTB. Selain serah terima Kepala Rutan Bima. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) saat ini dijabat Arifudin, SH menggantikan  Rifaid, S.Sos, yang saat ini juga ditarik sementara di Kanwil Kemenkum dan HAM NTB.
Kadiv. Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum dan HAM NTB, Liberti Sitinjak, mengingatkan kepada Pegawai Rutan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama kepada warga binaan. Ia juga mengapresiasi tugas Pers, 
Tanpa ada pers yang objektif, maka pembangunan bangsa ini akan berjalan seperti keong, dengan adanya Pers, kita dikritisi, kita diberikan masukan, tidak dalam konteks mendzolimi tapi mengingatkan kita. Kepada Zullaeni perlu saya jelaskan bahwa status saudara masih Karutan, namun untuk mempercepat proses pemeriksaan dipandang perlu anda ditarik dulu ke Kanwil termasuk dengan KPR, jelasnya.
Liberti juga mengingatkan kepada para petugas Rutan Raba Bima, bahwa terhitung 1 Juli 2014 kita telah menerima sebuah reward yaitu penghargaan dari Negara untuk mendapatkan remunerasi 75 %, untuk itu kita berkewajiban mengabdi kepada masyarakat, bukan menyakiti masyarakat, jika saudara lalai dalam menjalankan tugas/ dalam melaksanakan kontrak kerja, pada hari itu juga anda akan mendapatkan punishmen. Liberti menjelaskan, bahwa Kementerian Hukum dan HAM adalah salah satu dari 7 Kementerian yang telah mendapatkan remunerasi itu, sekecil apapun persoalan itu kita harus respon dan segera melakukan tindakan-tindakan yang dipandang perlu. Khusus kepada pegawai, anda ditugaskan mengurusi keluarga binaan. dan kita ditugaskan untuk membangun institusi atau organisasi, untuk itu mari kita berikan pelayanan prima, transparansi dan akuntabilitas.
Kepada pelaksana tugas Karutan Raba Bima, saya minta waktu dalam 3 bulan saudara harus mampu merubah mindset dan culturset, tidak ada ikan yang busuk dari ekor, tapi ikan itu busuk dari kepala. Jangan pernah saudara bermimpi, sapu kotor membersihkan ruangan kotor. Jangan pernah merubah orang, tanpa saudara merubah diri sendiri.  Boleh kita bangga bekerja dikampung kita, tapi jangan congkak bekerja di kampung kita. Masa depan Rutan Bima ini terletak dipundak saudara. Dan Kepada saudara Zullaeni terima kasih, apapun yang saudara lakukan di Rutan Bima ini mudah-mudahan yang terbaik, semoga pelaksanaan tugas saudara tidak terlalu lama bisa kita pikirkan kembali. Selanjutnya saudara para warga binaan pemasyarakatan Rutan Bima, reformasi birokrasi kita sudah dimulai, saya sudah sampaikan hentikan pungutan-pungutan liar, jangankan uang, rokokpun yang diminta saudara berhak menolak, baik itu remisi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, tidak boleh pungut sepeserpun, hentikan suap kepada pegawai saya. Jaga ketertiban, ikuti aturan bahwa hak-hak saudara akan diproses sesuai aturan undang-undang, jelas Kadivpas.
Ia juga berkomitmen bahwa kami pastikan tidak ada narkoba yang diproduksi di Rutan ini, tapi manakala ada narkoba yang berkeliaran, maka narkoba itu akan jebol. Harapan kami mari kita bersinergis untuk bisa saling membantu, untuk saling berkontribusi. Untuk menghilangkan barang haram di Rutan ini, minimal habitat diluar tembok ini juga harus bersih, kita tidak bisa hidup dan berdiri sendiri, tapi dengan kebersamaan bisa kita capai apa yang kita inginkan, tutupnya. (LP-001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar