Senin, 14 September 2015

PELAKU BEGAL NGAKU BUSER, DITANGKAP POLISI

Bima – Lensa Post,
Belum saja selesai kasus curamor di eks lapangan Kara Bolo—begal sepeda motor pun kembali terjadi. Peristiwa ini diperkirakan pukul 21.10 Wita, sekitar Balai Benih Utama (BBU) Desa Tambe Kecamatan Bolo, Kamis malam lalu. Dimana dua sepasang kekasih (korban) asal warga Tambe, sedang bersepeda motor (boncengan) tiba-tiba dihadang oleh dua orang pelaku bersepeda motor. Ironisnya, setelah dihadang, salah satu korban bernama M. Firdaus (16) warga Tambe ini, langsung dipukul hingga jatuh terkapar. Sedangkan Fitriningsih (15) warga RT. 012 desa yang sama, dipaksa untuk tetap diatas sepeda motor yang menjadi target pelaku. Namun Fitri nekat dan meloncat dari sepeda motor. Akibatnya, bagian lengan tangan kanan Fitri mengalami keseleo. “Setelah loncat dari motor, Fitri berteriak dan menangis. Sebuah mobil pick-up yang sempat di stop oleh korban, diancam oleh pelaku Mr X yang mengaku anggota buser itu. Sehingga sopir mobil pick-up pun tak berani berhenti karena pelaku ancang-ancang seakan mengeluarkan senjata,” kata keluarga korban setelah mendapat kisah dari Fitri.

Beruntung malam itu datang Brigader Hendra, anggota Polsek Bolo yang baru saja lepas piket. Lagi-lagi, meski sedang berhadapan dengan anggota polisi benaran, pelaku begal ini masih mengaku anggota buser. Namun Hendra langsung mengambil tindakan dengan mengamankan pelaku setelah ada pengakuan dari Fitri dan Firdaus (korban) malam itu. Sementara rekan Mr X, kabur menggunakan sepeda motornya. “Meski sudah diamankan, pelaku begal (Mr X) ini sempat melarikan diri ke arah selatan jalan tani sekitar BBU, pada saat saya sedang menghubungi anggota untuk mengirim mobil patroli ke TKP. Berkat puluhan warga RT. 015 desa Tambe yang sudah berdatangan di TKP, langsung mengejar dan berhasil menangkap pelaku,” kata Hendra dalam peristiwa yang dihadapinya itu. Sejumlah informasi yang dihimpun menyebutkan, Mr X yang merupakan pelaku begal dan mengaku anggota buser tersebut, kini diamankan di Mapolres Bima Kabupaten. Sedangkan seorang rekannya yang diketahui indentitasnya—inisial D—dalam pencarian polisi. Diduga D merupakan residivis polisi. Sementara Fitriningsih yang merupakan saksi sekaligus korban, memberikan keterangan dihadapan anggota reskrim Polsek Bolo. Malam itu, korban didampingi pihak keluarga. (LP/KM-adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar